Kawan2 Komunitas RantauNet,

Jika memang demikian adanya, kira2 bagaimana langkah2 yang bisa
mengantisipasinya? mungkin masukan2 kita berguna demi Ranah Minang yang kita
cintai. Tentu dengan mengiyakan saja tanpa berbuat apa2 tidak akan mengalami
perubahan, dan bisa kemana arah angin yang akan membawanya.

Wassalam,


Jack Febrian

> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Hendra Messa
> Sent: 06 Januari 2004 13:24
> To: <b>Milis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)</b> sejak 1993
> Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Minang berubah
>
>
> Minang memang berubah, sebagaimana halnya berbagai hal
> di dunia ini yg memang tak ada yg tetap , Itulah
> dinamika kehidupan
>
> namun kita tak boleh cengeng dg itu semua, atau
> tenggelam dalam nostalgia masa lalu , karena itu semua
> hanya membuat kita terperangkap dalam lamunan masa
> lalu.
>
> Mungkin , kini orang minang ;
>  tak lagi pintar dagang ( hanya jago di kaki lima )
>  tak lagi pintar ngomong ( kecuali berdebat kusir )
>  tak lagi taat beragama  ( kecuali omong doang )
>  tak lagi panjang akal/ creative thinking ( kecuali
> akal bulus )
>  tak lagi egaliter, tapi telah jadi feodal
>
> dan berbagai "tak lagi"  lain nya ,yg harus diterima
> dg lapang dada ,karena memang begitulah kehidupan.
>
> mari bersama lihat ke depan apa yg perlu dilakukan
>
> berkaca pada sejarah, bisa jadi memang sejak dulu
> orang minang , banyak mengalami kekalahan , sejak
> perang dg orang jawa ( majapahit ) , berkuasanya
> format kerajaan majapahit ( adityawarman- pagaruyung
> ), kekalahan PRRI, sampai kasus "ditelikung nya" semen
> padang
>
> tapi dari berbagai cerita yg kita terima dari orang
> tua, orang minang itu hebat , spt kisah pertarungan
> banteng ketaton dg sapi kecil yg pakai pisau
> ditanduknya, kisah "kiliran jao" , dan berbagai kisah
> lainnya.
>
> ( maybe we are the looser , but we can change to be
> the winner ? )
>
> jadi ambo mah , picayo sajo, pasti orang minang
> separah parahnya, masih banyak akal , suatu saat kelak
> ia akan bisa menghadapi semua hal ini, atau bahkan
> musnah sama sekali.
>
> salam
>
> HM
>
> --------
>
> Hai semua,
> ambo pendatang baru di milis ini...
> tertarik sedikit berkomentar..
>
>  Yah, Minang memang sudah banyak berubah, cermin yang
>  dulu menjadi simbol kebanggaan sudah berubah menjadi
>  kelam ? Pendidikan yang dulu menjadi contoh berubah
>  menjadi keterbelakangan ? rasa hormat dan saling
>  menghargai yang dulu jadi teladan berubah menjadi
>  pertikaian ? Yah, Minang memang sudah berubah....
>
> memang tidak menutup mata untuk hal tersebut, namun
> apakah memang minang sudah berubah? bukankan itu
> adalah sifat2 manusia yang kita temukan di sebagian
> tempat?
>
> Wassalam,
>
> Jack Febrian
>
>
> __________________________________
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
> http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus
> ____________________________________________________
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> ____________________________________________________
>

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke