Milis RN,
Dear Bapak/ Ibu, Sanak rang RantauNet,
Hari minggu sore saya ditelepon Mak Ngah Sjamsir Sjarif, beliau lagi di
Pekanbaru, pertama yang saya rasakan adalah manfaat dari RN ini,
yang"core Bussiness-nya" adalah sebagai media Informasi dan
komunikasi.
Bayangkan, malamnya kami ngumpul di Hotel Pangeran Pekanbaru, Mak Ngah dari
Santa Cruize AS, sanak Arisman Adnan Gindo dan saya dari Pku. mungkin
cerita bermulanya waktu kita semua ber-Email ria sekian tahun yang lewat dari
pelbagai penjuru dunia, Mak Ngah di AS, Gindo di Inggris dan saya dari
pedalaman Sumatera, ternyata kami baru pertama ketemunya malam kemaren itu,
subhanallah, Allah Akbar.
Tidak hanya itu, malam kemaren itu mak Ngah juga ketemu dengan teman waktu SGA
tahun 1952 di Payakumbuh, kebetulan kakak ipar saya yang juga baru datang dari
kampuang., komunikasi beliau sempat terputus sejak tahun 1965, tapi
berkat RN dan carito-carito, saya dengan mak Ngah di mail, akhirnya beliau
berdua bisa ketemu tahun 2000 di Makkah.
Masih sangat sangat banyak manfaat yang saya dapat kan dari milis RN ini, saya
juga bisa ketemu dengan Kanda Mulyadi lebaran kemaren, berkat info dari Mak
Zubir, dan bantuan Ari ambo bisa kontak dan menyambung sejarah lamo keluarga
kami dengan Pak Talib, mantan konjen di Houston.
Saya sangat berterimakasih sekali kepada pendiri-pendiri RantauNet, maaf saya
nggak sebutkan satu persatu, kemudian kepada moderator dan juga kepada member
yang selalu menjaga bagaimana RN ini tetap eksis dan selalu mendapat tempat di
kalangan warganya.
Senin paginya saya dan Mak Ngah sempat city tour 1/2 day, sorenya diteruskan
oleh sanak Arisman Gindo (suami isteri S3 dari Inggeris).
Ada kekaguman saya pada mak Ngah,yaitu kesehatan beliau, di usia beliau yang
69 tahun, beliau masih melanglang buana sendirian, kemaren itu beliau dari
Myanmar, ketemu dengan Dino, nginap di Hotel Sedona, kemudian ke
Malaysia, dari Batam beliau menyusuri kota dan pulau di Riau secara
tradisional, beliau ke Tanjung Pinang, terus ke Tembilahan dengan kapal kecil
selama 6 jam, dari Tembilahan ke Pekanbaru masih dengan perjalanan yang
memerlukan stamina yang tinggi, di Pekanbaru masih ingin berenang,
beliau biasa berenang 2 KM., malah nanti siang jam 10 mau ke Bukittinggi
dengan travel.
Saya melihat suatu rahmat besar kalau kesehatan dan pikiran kita masih OK di
usia senja, mungkin salah satu faktor penunjang adalah ketulusan dan
keikhlasan, kalau hati bersih, pikiran bersih, positive thinking, pembusukan
pada tubuh akan terjauh, jagalah hati, jagalah hati, kata AA
Gym.
Terimakasih
Wassalam
Elthaf