From: Taufik Nur Hidayat 
Subject: [muslim] FW: islamphobia

HJ. IRENA HANDONO
"Umat Kristen Ingin Presiden dari Mereka" 
Salah satu buku yang beredar di kalangan pendeta dan penginjil di
Indonesia adalah buku karangan Dr. Robert Morey, The Islamic Invasion
-Confronting the World's Fastest Growing Religion (Invasi Islam-Cara
menghadapi Agama yang Paling Cepat Berkembang di Dunia), terbitan
Christian Scholars Press, yang beralamat di 1350 F. Flamingo Rd. Suite
97, Las Vegas, NV. 88119, Amerika Serikat.
Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia tanpa identitas, baik
penerjemah maupun penerbitannya. Tampaknya buku ini memang diistimewakan
untuk domba-domba hilang di Indonesia, sebagaimana tertulis pada surat
di halaman sampul dalam: "Yth Saudara-saudara yang kami kasihi dalam
Tuhan Yesus Kristus di Indonesia."

Salah seorang yang mengungkapkan secara terbuka adanya buku yang lebih
vulgar dari ayat-ayat setannya Salman Rusdhie ini adalah Irena Handono.
"Sungguh kasar dan licik sekali penipuan yang ditulis buku ini," kata
mantan biarawati itu.

Berikut petikan bincang-bincang Eman Mulyatman dari SABILI bersama
fotografer Arief Kamaluddin dengan Irena Handono yang semasa kristen
dulu menjabat sebagai Legio Maria (Laskar Maria).

Pemurtadan semakin marak?
Dan sudah vulgar. Pemurtadan itu suatu program Kristen secara
keseluruhan yang sudah ada sejak zaman dulu. Sekarang terang-terangan
dengan bermacam cara. Mereka lakukan pemurtadan sesuai dengan kondisi di
negara target. Sekarang kondisi Indonesia seperti ini. 

Kenapa militansi di kalangan Kristen bisa sedemikian rupa?
Ini satu hal yang harus kita ketahui, kenapa mereka mengkristenkan orang
lain? Sementara kita, laa ikraaha fiddiien dan untuk hubungan antarumat
beragama adalah Lakum diinukum waliyadiin. Kita seringkali keliru
menempatkan diri. Kita sering menganggap orang lain sama seperti kita.
Kita menganggap bahwa kita punya al-Qur'an dan orang lain punya kitab
suci yang sama dengan kitab suci kita. 

Kenapa?
Contohnya, kalau ayat-ayat itu kita miliki, jangan kita anggap bahwa
kitab yang lain juga punya ayat seperti itu. Enggak ada itu! Jadi
ayatnya yang ada-ini penting dikemukakan untuk pijakan kita berpikir,
menata ulang strategi kita-di dalam kitab mereka itu ada ayat yang
bunyinya, carilah domba tersesat, kabarkan injil ke seluruh dunia,
jadikan seluruh penjuru dunia muridku. Nah ayat ini perlu kita ketahui
kedudukannya, yaitu ayat perintah yang kedudukannya wajib. 

Kristenisasi melalui semua bidang?
Iya. Itu boleh saja karena dalam kitab Roma, pasal 3 ayat 7 dikatakan,
"Paulus mengatakan kalau karena dustaku kerajaan Allah, makin
berkembang, kenapa aku masih dihukum sebagai orang berdosa." Ini berarti
bahwa dusta atau cara apa pun boleh-boleh saja untuk melaksanakan misi
mereka. 

Sekarang polanya bagaimana?
Ya, macam-macam. Tengok sendiri di jalan Pramuka (Jakarta Pusat-red) di
lampu merah sana, kurang lebih satu bulan sebelum Ramadhan sudah ada
orang yang menjual Salib dan gambar Yesus tapi pakai baju koko. Ketika
ditanya, "Agamamu apa?" Dia bilang, "Islam." Lho, kenapa jual seperti
ini. Mereka bilang daripada tidak makan, daripada mencuri. Ternyata apa
yang terjadi, setelah dikorek, mereka bilang. Dagangan laku atau tidak,
oleh gereja mereka digaji perhari Rp 25.000. Lihat pula pengamen, apa
yang mereka nyanyikan. Di Priok ada gereja yang setiap malam menjaring
gelandangan. Jadi gelandangan itu diajak masuk gereja. Sampai timbul
calo, calo gelandangan. Karena dari satu orang gelandangan, calonya
dapat Rp 30.000. Belum lagi Program D3 (Dipacari, dihamili lalu
dimurtadkan). Itu sekarang banyak terjadi di kantor-kantor. 

Juga termasuk lewat pendidikan?
Ya, karena itu mereka menolak keras undang-undang Sisdiknas. Karena akan
berbenturan dengan program James Ryadi yang akan mendirikan seribu
sekolah, yang dianggap akan menghalangi usaha-usaha Kristenisasi.
Belakangan Bush (Presiden AS) menginginkan kurikulum pesantren diubah.

Jadi dari pihak kristen ada ayat misi?
Walaupun ayat palsu, ya! Itu ayat buatan Paulus, tapi orang Kristen
banyak yang tidak memahami. Atau mengerti tapi ada kepentingan.

Tapi kenapa lembaga semacam FAKTA, sangat kurang?
Inilah! Coba Anda amati secara jernih, kita sudah masuk program mereka.
Kita dibusukkan, di beri label teroris-lah. Sehingga setelah itu terjadi
keadaan yang mencekam. Ada abang becak, yang cari duit setengah mati
untuk membiayai anaknya ke Pesantren dengan maksud anaknya bisa lebih
baik dari dia. Tapi sekarang ada abang becak yang berpendapat, saya
tidak akan mengirim anak saya ke pesantren supaya tidak jadi teroris.
Ketika anggapan seperti itu masuk, muncul pemurtadan. Kalau dulu tidak
terang-terangan. 

Dulu mereka teriak toleran?
Ketika dulu mereka gembar-gembor dengan konsep semua agama sama.
Kemudian gencar, lewat seminar diskusi dan dialog, seputar wilayah
tauhid. Menyamakan konsep tauhid antara Islam dan Kristen. Terus sampai
pada kesimpulan tauhid Islam itu salah. Hasilnya, ada orang Islam yang
membentuk jaringan Islam Liberal. Setelah itu dikembangkan konsep, tidak
sama semua agama. Allahnya Islam tidak sama dengan tuhannya Kristen.
Allahnya Islam, tidak bisa dipercaya. Maka muncullah buku semacam
'Islamic Invasion'. Kalau dulu Allah dibilang Dewa Matahari. Sekarang
oleh si Robert Morey disebut Dewa Bulan.

Seringkali kesepakatan hanya di tingkat elit saja, seperti SKB tiga
menteri itu?
Iya, jangan-jangan lips only. Karena surat Roma pasal 3 ayat 7 tadi kan?
Dengan cara apa pun boleh saja. 

Tampaknya kita perlu ketegasan?
Ini sebenarnya kembali, apa iya umat Islam tidak melihat realitas ini?

Jadi dengan kegigihan mereka peraturan akan tetap hanya di atas kertas
saja?
Selama Bibel mereka belum diubah.

Tapi seringkali pemimpin mereka berkelit bahwa semua itu di luar
jaringan mereka?
Ya, kalaupun di luar mereka, tapi kenapa diam? Berani tidak gereja
membuat suatu pengumumam kepada khalayak bahwa gereja tidak menyetujui
dibuatnya komik seperti itu dan pemuatan komik itu merupakan cara-cara
yang tidak benar alias melanggar hukum.

Mereka beranggapan ada Kristenisasi karena ada Islamisasi?
Islamisasi yang mana? Kalau dalam Islam ada yang mau masuk Islam,
alhamdulillah, tapi kalau tidak tertarik ya alhamdulillah. Sebab Allah
tidak akan berkurang kekuasaannya, andai orang di seluruh dunia masuk
Islam. Dan tidak bertambah kalau semua tidak mau masuk Islam. 

Mereka punya misi, dalam Islam ada jihad?
Kalau mereka bicara seperti itu, kita kembali kepada konsep kitab
sucinya.

Di dalam al-Qur'an seperti sudah saya katakan, ayat-ayat untuk
rambu-rambu dakwah kita adalah Laa ikraaha fiddiin, hubungan antarumat
beragama diatur dengan, antara lain, lakum diinukum waliyadiin. Nah Itu
kan kita. Tapi bagaimana dengan Kristen? Bagaimana konsepnya? Dalam
Kristen konsepnya adalah: Carilah domba yang tersesat, kabarkanlah Injil
dan jadikan seluruh dunia muridku. Ini kan menjadi sangat berbeda. Di
situ ada ayat perintah. Tapi kalau dalam Islam berbeda sekali.

Jadi memang kita harus membentengi umat kita sendiri?
Betul!

Tapi soal pembinaan, apa evaluasi Anda?
Ya, jadi nampaknya metode dakwah memang sudah harus ada perubahan. Saat
ini kita tidak cukup dengan 'wilayah' surga dan neraka. Jadi saya pikir
penekanannya harus sama seperti para penyebar Islam pertama atau
walisongo, yaitu pada soal akidah. Sedang sekarang kita lebih banyak
menggarap masalah hukum. Dan kita tidak boleh melupakan sejarah bahwa
kita pernah dijajah Belanda 350 tahun. Kemudian Belanda berhasil
menjajah karena memakai alat agama. Yaitu dengan memasukkan orang
semacam Snouck Hurgrounje.

Sekarang umat Islam seperti terjebak pada rutinitas?
Itu yang harusnya semua menyadari. Kita harus berani mengubah diri. Umat
Islam adalah umat yang terus berevolusi, sebagaimana tuntunan agama
kita. Kalau keadaan kita hari ini sama dengan kemarin, kita termasuk
golongan yang merugi. Apalagi kalau lebih jelek.

Seringkali kita bergerak tanpa siasat?
Kita tidak punya menejemen dakwah. Kita sepakat untuk membenahi itu
semua. Ulama kita menyebar fatwa bahwa memegang Bibel haram, tapi di
saat yang sama kajian Islamologi model Apostolos gencar didirikan.
Akibatnya generasi muda kita menjadi goncang. Ketika disuguhi ayat-ayat
propaganda, iya-iya saja, dianggapnya benar-benar saja. Mereka menuduh
macam-macam, termasuk si Robert Morey, menuduh Rasulullah sebagai
perampok. Padahal ayat-ayat semacam itu justru ada di dalam Bibel.

Jadi dakwah yang efektif yang bagaimana?
Untuk saat ini dalam kerangka membentengi umat dari Kritenisasi.
Pertama, sudah saatnya kita mengerti visi, misi dan strategi mereka.
Dari situ kita bisa mengantisipasi. Kedua, dalam waktu yang bersamaan
kita harus lakukan dakwah bil hal. Dari sekarang mari kita tengok kiri
kanan dan kita rapatkan barisan. Masing-masing dari kita mau tengok
kiri-kanan, selesai masalah. Jadi permasalahannya, mau apa enggak?

Kepedulian?
Ya, dan kita sudah diberi pelajaran oleh Allah selama satu bulan, karena
Ramadhan sejatinya adalah bulan kepedulian.

Jadi harus kita akui bahwa Kristenisasi di Indonesia boleh dibilang
berhasil? Iya, karena kita melihat dari perubahan tingkah laku. Demikian
pula dalam hal politik, agama sejak dulu dipakai sebagai alat politik.
Termasuk Belanda tadi. Mereka juga punya terget lain, itu bisa dilihat
dari program mereka: 'Yosef 2004'. Mereka menginginkan kepemimpinan atau
hasil pemilu nanti Presiden RI harus Kristen.

Apa saja langkah-langkah mereka? 
Mereka sekarang mengejar populasi. Tahun 2002 akhir, mereka mengklaim
bahwa mereka sudah mempunyai 40 juta pengikut. Jadi mereka mentarget
2004 memiliki 60 juta suara. Makanya mereka mati-matian mengerjar target
itu. Sementara prediksi mereka nanti 2004, umat Islam akan terpecah
menjadi 5 kelompok besar. Jadi mereka sudah mencermati. 

Sementara kita terpecah, tapi mereka gencar bergerak di segala lini,
termasuk Bandung Festival, kemarin?
Itu semua satu skenario. Bagaimana tidak, seseorang berbuat atas
landasan berpikir. Yang dilakukan Nehemia, Apostolos, KOS, Festival
Bandung atau Bush (Presiden AS) dan Tony Blair (PM Inggris) itu mengacu
pada ayat yang sama, menyelamatkan domba yang tersesat. 

Apakah mereka memang sekuat itu?
Tidak, hanya karena kita lemah dan lengah. Seharusnya kita sadar bahwa
kalau kita sudah selesai pada satu pekerjaan, maka harus bersiap
melangkah dengan pekerjaan yang lain. Kita diperintah harus sistematis,
terprogram, cermat dan waspada.

Soal buku yang mereka edarkan, apa hasil penelusuran Anda?
Itu liciknya mereka. Kita selalu jelas, siapa penerbit dan pengarangnya.
Mereka dengan sengaja menyembunyikan identitas penerjemah dan
penerbitnya di Indonesia.
Yang jelas buku ini di Indonesia jadi pegangan seluruh pendeta dan
penginjil. Seluruhnya.

Anda menemukan buku itu dari mana?
Dari seorang mualaf, yang dari teman sekantornya diketahui bahwa dia
telah masuk Islam, maka oleh seorang penginjil di kantor yang sama dia
diberi bukunya Robert Moorey. Sekarang kita bisa mendapati buku setebal
sekitar 300 halaman itu di kios-kios buku hanya dengan harga 5-6 ribu
rupiah. Tampaknya mereka sengaja mensubsidi.

Apa sudah ada kasus mualaf yang 'kembali' (murtad)?
Alhamdulillah, si mualaf langsung mengadu pada saya dan bertanya. Yang
saya khawatirkan ada umat Islam yang sudah tujuh turunan, tapi hanya
sekadar "Islam KTP", tapi malas bertanya.

Anda akan meneruskan perkara ini lewat jalur hukum?
Yang jelas saya sudah berjuang dengan cara mengungkap dan menjawab.
Nampaknya kalau saya harus menempuh jalur hukum itu bukan bidang saya.
Mari kita berjuang lewat bidang kita masing-masing. 

Tapi perlu ada tekanan?
Ya memang, saya pikir harusnya begitu. Kalau pemerintah diam, laskar
Islam akan bergerak. Tapi kondisi kita di tanah air memang tidak
kondusif. Tinggal strategi kita bagaimana menghadapi kondisi ini. Apa
yang harus kita lakukan?

Lalu apa usaha Anda selanjutnya?
Saya sudah lapor ke MUI. Pak Din (Syamsuddin) sudah menanggapi, ulah
Kristen itu sudah sedemikian brutalnya. Beliau menggugah supaya umat
Islam waspada.

Ke Ormas Islam?
Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dan Pak Din sudah tahu, berarti
Muhammadiyah sudah tahu. Rektor UHAMKA juga memberi sambutan. 

 

Please send this message to all your contacts!!!

If you don't.... A Muslim(s) around the world could be receiving false
information about Islam which you know about, so I would send this
messages as soon as u have read it.  

 Beware of the following websites:  

 1.www.answering-islam.org  

2.www.aboutislam.com  

3.www.thequran.com  

4.www.allahassurance.com 

These sites have been developed by the Jews Who  

Intentionally spread wrong information about the  

QURAN, the HADITH and the Islam 

Please spread this information 

 

To all the 

 

Muslim brothers and sisters around the world. 

 

Always check the source of any Islamic web site even if it is very
convincing
 



____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Reply via email to