Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Bagus dan mantap,serta inilah yang termasuk pokok dari
seseorang memilih Pemimpinnya." Jangan memilih
pemimpin selain Muslim juga,karena itu sudah perintah
Allah yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Dalam Kaedah Fiqh " Maqasid As Syar'iyah
",mengutamakan aqidah dari akal.

Bagi netter Surau dan Rn,terutama bagi yang bertanya
tentang kelanjutan tulisan saya sentuhan
kepemimpinan,disini saya mohon maaf belum bisa
melanjutkannya.Hal ini disebabkan :

1 ). Tulisan tersebut sudah saya tulis,hanya
saja,karena saya ganti dengan komputer yang
baru,,sementara file-file tulisan saya
semuanya,termasuk tulisan mengenai kepemimpinan ini
ada di kom yang lama,( lagi dalam perawatan ),dan
kemaren saya ngak sempat memindahkannya ke
disket,sehingga tulisan ini tertunda buat sementara.

2 ),Saya sibuk mengajar Pendidikan kerohanian dan juga
bhs Arab, para kaum wanita muda,tua,dari yang nol bhs
Arabnya,sampai yang tinggi dalam satu lokal,membuat
saya sedikit kesulitan untuk memberikan metode yang
tepat dalam satu lokasi,sehingga pemikiran saya
terkuras kesana.

Dimana yang saya ajarkan juga bukan orang Islam
saja,termasuk Budha,Kristen,bersuamikan orang
Inggris,sehingga sekali-kali saya harus menjelaskannya
dengan bhs Inggris juga,yang membuat saya sedikit
kerepotan,karena penguasaan Inggris saya tidak seluas
penguasaan bahasa Arab.

Tapi syukurnya ini dapat diatasi dengan terbiasanya
mengomong dengan mereka ( mudah2an mereka masuk islam
nantiknya ).Mereka ini ingin belajar bahasa
Arab,tetapi benar2 dari Alif-Ya,sementara di pihak
lain dalam lokal dan waktu yang sama,disana ada
ibu-ibu yang sudah bisa bahasa Arab,tetapi perlu
pendalaman.

Kesibukan saya diatas,ditambah kondisi file ada di kom
lama yang lagi di perbaiki,membuat tulisan saya
tertunda.Jadi mohon maaf.

Dan dalam hal ini saya ingin menyampaikan,berhubung
saya tidak mau menerima imbalan dari upaya saya
mengajar orang-orang China,Bule( yang dollar mereka
cukup berlimpah itu) .Jadi ingat da heri tanjung
menyebut bagaimana caranya mengeruk dollar dari orang
Bule,sebenarnya cara American University yang ada di
Kairo bisa diterapkan di Indo,hanya dengan membuka
sarana bidang Pendidikan saja  berbagai macam
bidang,yang paling besar pemasukannya adalah
pengajaran dalam bahasa Arab , jutaan  dollar masuk ke
kas Mesir dalam sebulan .


Mereka akhirnya menyarankan saya agar duit itu
diserahkan saja pada korban bencana alam di Sumbar (
mereka tahu saya dari Sumbar ).


Saya setuju dan duit itu akan dikirimkan via mahasiswa
yang akan pulang ke Indo.Tapi saya sudah kasih alamat
rekening Mak Darul,juga alamat rumah bundo Nismah.

Dengan alternatif lain,kalau mahasiswa ini langsung ke
Sumbar,kemungkinan langsung diserahkan pada pemerintah
daerah yang berkuasa dalam hal ini.( ini sekaligus
pemberitahuan pada bundo dan mak darul,kalau hal ini
diserahkan pada bundo,atau mak darul ).Dengan catatan
itu bukan duit sumbangan dari saya,tapi benar-benar
duit mereka.Saya hanya tidak terbiasa saja menerima
duit dengan cara les atau kursus seperti gitu ( bukan
tidak mau,ntar sok " kaya " pula saya di bilang,tapi
mungkin ada yang lebih berhak menerima semua itu
ketimbang saya sendiri ).

Kalau ada yang berminat mengajar orang-orang
Jepang,China,Singapore yang bersuamikan orang bule ini
bahasa Arab ,tetapi parantara bhs English dan sedikit
Indo , sebentar lagi ( kira-kira setahun ) lagi mereka
akan ke Indo,karena saya dengar suami mereka akan di
tugaskan ke Indo.

Demikian sekedar info.



Wassalam.Rahima.





--- "Sarkis, Salmi" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Assalamualaikum Wr.Wb
> 
> Satu lagi yang harus di perhatikan dalam memilih
> pemimpin menurut konsep
> Islam adalah
> Se-Aqidah.Sebagaimana firman Allah ta'ala dalam
> Surat Al-Maidah 51:
>       " Hai Orang-orang yang beriman jangan kamu
> mengambil orang-orang
> yahudi dan Nasrani
>         Menjadi Pemimpin bagi sebagaian yang lain.Barang
> Siapa kamu
> Mengambil Mereka sebagai
>         pemimpin, Maka sesungguhnya orang itu termasuk
> golongan mereka.
>         Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
> orang-orang yang
> Dholim.
> Ayat iko berkenaan jo haramnyo kito berloyalitas
> terhadap Pemimpin atau Ahli
> Kitab yang tidak se-aqidah
> jo kito.
> Allah SWT berfiman : "Hai Orang2 yang beriman
> ,janganlah kamu mengambil
> musuhku dan musuhmu menjadi
>                           teman setia ( Wala ).....(Al-Mumtahanah:1)
> Bahkan Allah Ta'ala telah mengharamkan atas seorang
> mukmin berloyalitas
> terhadap orang-orang kafir walaupun
> mereka orang-orang dekat hubungan nasabnya, ( Surat
> At-taubah:23 ).
> 
> Sekian dari Ambo saketek mudah2an ado manfaatnyo
> 
> Wassalamualaikum Wr.Wb
> 
> Salmi Sarkis (30)
> 


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail SpamGuard - Read only the mail you want.
http://antispam.yahoo.com/tools
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke