Padang Ekspres Online Topics / Berita Utama
Pasar Piaman Terbakar
* 31 Petak Toko, 2 Unit Rumah dan satu Mushalla Ludes
By padangekspres Rabu, 24-Maret-2004, 04:25:57 WIB
Pariaman, Padek—Sebanyak 31 unit petak toko, 2 unit rumah warga, 1 unit mushala di komplek pertokoan Pasar Kota Pariaman di Jalan St Syahrir, ludes dilalap sijago merah sekitar pukul 04.30 WIB, Selasa (23/3). Akibat peristiwa ini diperkirakan warga mengalami kerugian sebanyak Rp3 miliar lebih.

Komplek pasar seluas 1910 meter persegi ini bersebelahan dengan pasar ikan dan sayuran. Toko-toko tersebut berisi pakaian, sembako, bahan bangunan, alat listrik, wartel, elektronik, alat tulis dan lainnya. Disinilah pusat penjualan sembako bagi daerah sekitar Piaman dan sangat ramai oleh akitivitas warga kota. Pertokoan ini milik keluarga almarhum St Darwis Dt Rangkayo Sutan Palembang.

Begitu melihat kejadian tragis tersebut warga Kota Pariaman yang baru saja menunaikan shalat subuh, kendati hari masih gelap, segera berhamburan memberikan bantuan memadamkan api dan menyelematkan barang-barang pedagang. Sikap toleransi yang begitu kental ditunjukan oleh warga kota “Tabuik” ini.

Usai shalat subuh tersebut, Kapolres Padangpariaman, AKBP Drs H Muhammad Akmil yang masih berpakaian shalat langsung bersama 150 personilnya mengamankan lokasi kejadian. Juga terlihat Wali Kota Pariaman Nasri Nasar, Wakil Wali Kota Pariaman Ir Mahyuddin, Sekdako Drs Muhklis Rahman, Asisten I Fadli SH, Sekdakab Kabupaten Padangpariaman Drs Sudirman Gani, Ketua DPRD Kabupaten Padangpariaman, Anasdi Nazar serta sejumlah pejabat lainnya. Juga kelihatan caleg perempuan dari Partai Golkar asal Pariaman untuk DPRD Sumbar, Hasnah Cendra Dewi.

Kepada Padang Ekspres, Hasnah menuturkan keprihatinannya dan meminta korban yang ditimpa musibah agar sabar menerima cobaan ini. ”Pemerintah harus mencarikan penampungan sementara dan solusi terhadap para korban kebakaran ini,” tutur Hasnah. Termasuk akses permodalan bagi pedagang juga dicarikan solusinya.

Saat itu, Kapolres dibantu Kasatreskirm AKP Taswin Ahmad dan Kabag Ops AKP Benni BW dibantu petugas Kodim dan satpol PP kabupaten dan kota Pariaman segera membentuk posko penanggulangan kebakaran. Jumlah personil pengamanan itu sebanyak 200 personil. Satu buah tenda barak didirikan diterminal angkutan pedesaan kota Pariaman. Disinilah berbagai informasi,data dan batuan dicatat termasuk nama-nama korban kebakaran.

Akibat didirikannya tenda darurattersebut akhirnya angkutan pedesaan untuk sementara terpaksa mencari penumpang di simpang Tabuik dan diatur oleh petugas satlantas dan Dinas Perhubungan Kota Pariaman.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Padangpariaman datang dan dibantu warga segera menyemburkan air ke lokasi api. Untuk memutuskan aliran api, beberapa ruko sengaja dirobohkan warga. Berselang setengah jam kemudian, datang bantuan 1 unit mobil dari Kota Bukittinggi, disusul oleh Kabupaten Solok, Padangpanjang. Pemadam kebakaran dari Kota Padang yang menyatakan telah mengirimkan dua unit pemadam kebakaran sampai berita ini diturunkan belum kelihatan.

Akibat tak datangnya bantuan dari kota Padang akhirnya warga sangat kecewa, sehingga secara spontan saja permasalahan ini dilaporkan kepada Wakil Gubernur Sumbar Prof Dr Ir H Fachri Ahmad MSc yang datang ke lokasi tersebut. Wakil Gubernur Sumbar saat itu juga memberikan bantuan dana sebesar Rp10 juta yang diterima oleh Wako Pariaman, H Nasri Nasar dan disaksikan oleh korban kebakaran di posko penanggulangan kebakaran.

Bantuan lainnya datang dari pengusaha Sidi Saidina Umar dengan bendera usaha PT Satria Muda Manugraha sebesar Rp5 juta. OS Yerli Asyir dari PKDP Kota Padang juga memberikan bantuan sebesar Rp1 juta. Termasuk KPU Kota Pariaman memberikan bantuan 5 kardus air minum.

”Saya sangat kecewa dengan tim pemadam kebakaran Kota Padang, setelah mereka memberitahu saya, ternyata mereka juga yang tak datang,” tutur H St Darsyamsu Ayang, pemilik komplek pertokoan tersebut kepada Padang Ekspres. Diakui Ayang, kerugian yang dideritanya bersama warga lebih dari Rp3 miliar.

Sementara itu Kapolres Pariaman melalui Kasatreskrim AKP Taswin Ahmad menyatakan, dugaan awal api memang berasal dari konsleting atau arus pendek. Hal ini disebabkan karena jaringan listrik yang sudah tua dan tidak diganti oleh pemilik toko. Sementara usia bangunan juga sudah lebih 50 tahun.

”Kita amankan dulu lokasi kejadian, baru kita periksa,” tutur Taswin.sampai saat ini belum ada tanda-tanda unsur kesengajaan dalam musibah kebakaran yang kedua kalinya dalam sepuluh tahun terakhir ini. Di lokasi kejadian, terlihat puluhan petugas kepolisian terus berjaga-jaga dan telah dipasang Police Line di sekelilingnya,” ujar Taswin.

Sementara itu,Wako Pariaman, Nasri Nasar enggan berkomentar saat dimintai tanggapannya oleh para wartawan. Kentara sekali dirinya kaget atas musibah ini. Nasri Nasar hanya menyuruh personilnya didinas sosial untuk mencatat semua data yang diperlukan.

Sementara itu Bupati H Muslim Kasim Dt Sinaro Basa memberikan bantuan sebesar Rp25 juta kepada korban kebakaran kompleks pertokoan pasar kota Pariaman. Sedangkan keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumbar sebesar Rp5 juta.

Sementara itu, Ketua PKDP Sumbar, Zairin Kasim juga telihat hadir dan ikut merasa prihatin atas musibah. Pemberian bantuan itu dilakukan oleh Bupati Muslim Kasim kepada panitia di posko penanggulangan kebakaran, Selasa (23/3) sore di Pasar Pariaman. Hadir saat itu walikota Pariaman Nasri Nasar, wakil walikota Ir Mahyuddin dengan para kepala dinas, badan dan kantor. Juga ketua DPRD kabupaten Padangpariaman Anasdi Nazar.

Kebakaran hebat yang terjadi pada pukul 04.30 subuh hari meluluhlantakan 31 petak toko, 2 rumah penduduk dan satu buah mushala. Kerugian diperkirakan sebesar Rp 3 miliar. Api diduga berasal dari arus pendek.

Saat itu, para donatur ini langsung melihat bekas kebakaran dan berdialog dengan salah seorang warga korban kebakaran. Ny Opet Darneti Darwis (35) ibu rumah tangga yang rumah semi permanennya ikut terbakar mengais dihadapan bupati Muslim Kasim. Rumah tersebut ditempatinya bersama tiga keluarga lainnya yang juga jadi korban.

Ibu dua orang anak ini mohon bupati Muslim Kasim membantu keluarganya yang tidak bisa menempati rumah itu lagi karena rusak parah. Sementara, suaminya hanya seorang kuli bangunan. Saat ini, jelas dirinya sangat butuh bantuan materi untuk menghidupi keluarganya.

”Saya sudah berusaha mencari rumah tetapi belum juga dapat, tolong saya dibantu pak bupati,” ujar istri kuli bangunan itu disela tangisnya. Sontak suasana mnjadi haru dan hening. Yang terdengar hanya tangis dan bujukan agar sabar menerima cobaan ini dari Muslim Kasim. Zairin Kasim yang ikut berdiri disamping Ny Opet juga ikut terharu dan terpaksa memalingkan mukanya karena tak kuat menahan perasaan.

Sementara walikota Nasri Nasar serta stafnya dan rombongan lainnya berada diluar rumah yang terbakar itu. Tampaknya, warga kota lebih dekat dengan bupati Paangpariaman dibanding walikotanya sendiri, tutur salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Kepada Padang Ekspres, Muslim Kasim menuturkan ikut merasakan penderitaan para korban. kabupaten Padangpariaman siap bekerjasama untuk memulihkan keadaan dan mengobati perasaann duka korban jelasnya. Sikap ini dilakukan karena bagaimanapun, Pemkab Padangpariaman ikut bertanggung jawab secara moral terhadap kota Pariaman yang dilahirkannya.

Ditampung diterminal Oplet

Walikota Nasri Nasar seusai meninjau kebakaran menjelaskan bahwa para pedagang akan ditampung di terminal oplet dengan ukuran yang ditentukan oleh pemerintah. Desainnya saat ini sedang dikerjakan oleh stafnya.

Sementara itu, oplet akan dipindahkan ketempat lain buat sementara.

Untuk membangun kembali pasar ini, walikota menyatakan tergantung kepada pemilik, karena status tanah tersebut merupakan milik pribadi. Jadi silahkan saja pemilik dengan investor, tutur Nasri.

Mengantisipasi bahaya kebakaran kedepan oleh pemerintah, Nasri Nasar menyatakan Bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. ”Rakyat juga harus memiliki racun api, bukan hanya pemerintah saja” jelasnya. (dam)
Padang Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/
Versi online: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=23703

<<API.jpg>>

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke