Waalaikum salam Wr.Wb :
 
Bapak Mochtar Naim yang ambo hormati:
 
Pertama tama doa saya menyertai  Bapak agar dalam pemilu besok , mudah mudahan Bapak bisa bisa mendapat suara terbanyak dan lolos menjadi wakil Sumbar di DPR dan bisa berjuang ditingkat pusat demi kepentingan Sumbar .
Kembali ke masalah nama untuk Bandara baru Ketaping idenya datang begitu saja tanpa sengaja , setahu saya kok ya belum ada usulan nama bagi Bandara baru tersebut , padahal kemungkinan sebentar lagi akan diresmikan . Proses untuk nama suatu bandara bisa makan waktu panjang , dan  tidak cukup hanya dengan Perda saja , tapi mesti ada Skep Men Perhubungan dan disahkan dan dipublikasikan serta dimasukkan kedalam supplement AIP ( airport information prosedure ) yang dikeluarkan oleh ICAO   ( Badan Penerbangan Sipil Internasional ) sehingga seluruh insan penerbangan dunia akan tahu dan mengenal Bandara baru tersebut . Sepertinya kita dikejar waktu dan harusnya telah sudah mulai diproses di tingkat daerah . Karena di Proyek Bandara Ketaping tentunya ada Pimpinan Proyek  sebagai wakil  pemerintah cq Menteri Perhubungan , dan masalah usulan nama ini bisa di sampaikan   lewat Pimpro setelah ada keinginan dan aspirasi dari masya rakat Minang .
 
Wassalam : Zul amry piliang .   

Mochtar Naim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sanak Zul Amri dkk,
Salam barewai, Assalamu'alaikum w.w.,

Saya setuju kalau nama Bandara Katapiang diberi nama
"Bandara Minangkabau". Masalahnya kita perlu promosi.
Dengan tiap kali menyebut nama Minangkabau, maka nama
M itu akan mancanegara. Dan orang akan segera tahu di
mana M itu. Bandara tak lepas kaitannya dengan turisme
dan kebudayaan.
Mengambil salah satu nama orang besar atau pahlawan
nasional yang berasal dari Sumbar oke-oke saja. Tetapi
kalau yang satu diambil tentu yang lain tidak
kebagian. Dan apa lalu kategorinya?
Nah, mari kita pagatok dan inap-inapkan bersama
tentang nama bandara internasional ini. Bagus kalau
melalui website RN kita persamakan. Coba nanti
disayembarakan mana yang mendapat nilai dukungan
tertinggi.
Wassalam, MN
Bagi sanak yang dari Sumbar, jangan lupa memilih di
hari H nanti, 5 April, Mochtar Naim, Calon DPD nomor
20.


--- zul amri <[EMAIL PROTECTED]>wrote:
> Assalamualaikum wr.wb
> Propinsi Sumbar didalam melakukan upaya pergantian
> nama Bandar Udara termasuk kalah cepat dibandingkan
> propinsi lainnya di Indonesia . Ambil contoh Bali
> umpamanya , masyarakat Bali sudah lama mengenal nama
> Bandara didaerahnya dengan nama Ngurah Rai yang
> diambil dari nama tokoh pejuang daerah setempat ,
> guna mengantikan nama Bandara lama “Tuban” .
> Demikian pula dengan daerah lainya seperti
> Pekanbaru , Jambi , Batam , Palembang , Banjarmasin
> , Ujung Pandang , Manado , Ambon , Biak , telah
> banyak yang mengganti nama Bandaranya dengan nama
> tokoh tokoh setempat seperti Hang Nadim , Sulthan
> Mahmud Badaruddin , Sultan Thaha , Syamsuddin Noor ,
> Hasanudin , Walter Mongonsidi , Pattimura , Frans
> Kasiepo dll .
>
> Namun Propinsi Sumbar dari dulu sampai sekarang dan
> kebetulan hanya punya Bandara satu satunya tetap
> saja mengunakan nama “Tabing’ ( Tebing ? ).
>
> Apakah tidak ada atau belum ada upaya serta usulan
> dari masyarakat Minang atau DPRD serta Pemda
> setempat untuk pergantian nama tersebut ?
>
> Mumpung Bandar Udara baru di nagari “Ketaping”
> masih dalam tahap pembangunan dan nantinya akan
> merupakan pintu gerbang utama memasuki Sumbar
> melalui udara , alangkah baiknya kalau mulai
> sekarang sudah ada wacana atau aspirasi dari
> masyarakat Minang baik yang dikampung maupun di
> rantau untuk memberikan nama Bandara baru tersebut
> dengan nama tokoh pejuang maupun tokoh legendarais
> masyarakat Minang Sumatera Barat misalnya :
>
> -Bandar Udara : Imam Bonjol
>
> - Bandar Udara : H . Agus Salim
>
> -Bandar Udara : Sutan Sjahrir
>
> -Bandar Udara : Moch . Yamin
>
> -Bandar Udara : Moch Syafe'i ( Pendiri INS Kayu
> Tanam )
>
> -Bandara Udara: Dang Tuanku
>
> -Bandar Udara : Minagkabau
>
> -Bandar Udara......................( siapa menyusul
> ) ?
>
> Wacana ini bisa kita diskusikan dipalanta ini dan
> nantinya akan diteruskan ( di paroweikkan istilah
> Mak Ban ) sebagai bahan masukan untuk DPD dan Pemda
> Sumbar hasil pemilu 5 April 2004 untuk
> diperjuangkan . Mohon maaf nama Bung Hatta tidak
> saya sebutkan karena sudah diabadikan sebagai nama
> Bandar Udara di Tangerang Banten berdampingan dengan
> nama tokoh proklamator Ir . Soekarno
> Wassalam : zul amry piliang ( mantan pegawai
> Bandara Ngurah Rai )
>



Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business $15K Web Design Giveaway - Enter today
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Reply via email to