Ass.Wr.Wb
Kelihatannya masalah yang dialami Bundo Hayatun Nismah alami mejandi trend di semua 
kota. Saya juga sering jengkel bila mengalami hal seperti ini, kadangkala mereka 
menggunkana badan jalan sehingga kita kesulitan menghindari kakinya jangan sampai 
tergilas. 
Yang paling marah lagi di Medan, uang yang diperolehnya bukan dibelikan makanan tetapi 
lem cap kambing, kemudian tutup lem dibolongi dan dimasukan pipet. Lalu melalui pipet 
itu dihirup bahan pelarut lem kambing itu. Kalau kita melihat anak-anak peminta di 
lampu merah memegang plastik hitam dan kelihatan tersembul pipet, itu bukan minuman 
tetapi lem cap kambing tadi. Tiner, bensin, atau pelarut lem merupakan NAPZA yang 
dilarang. Dan anak-anak itu menggunkananya dari bahan yang murah dan mudah didapat. 
Bila kita ikut memberi, berarti kita bersubahat atas perlakukan ana-anak itu.
Ada pula kita lihat 2-3 orang ana-anak semua yang kaki kirinya tidak ada, mereka 
memakai sarung. Rupanya kaki kiri dilipat dan dikat ke paha, jadilah dia seperti orang 
puntung kaki.
Banyak pula ibu-ibu dengan memakai jilbab berpanas-panas di lampu merah dengan kota 
infak dari Mesjid atau panti asuhan yang tak jelas karena fotokopian yang sudah tak 
terbaca.
Beluj lagi bila ada musibah, maka banyaklah anak-anak muda yang katanya mengumpulkan 
bantuan yang tak jelas apakah sampai atau tidak.
Hal sering terjadi di Medan adalah bila ada banjir, maka di dekat lokasi banjir sudah 
dihambat oleh anak-anak muda meminta bantuan sambil tertawa-tawa, tak kelihatan 
sedihnya. Mungkin mereka bukan yang terkena banjir, karena yang terkena banjir sibuk 
mengemasi barang-barangnya.
Tentunya mereka tidak semua demikian, ada juga benar-benar membutuhkan. Kalau saya 
berpendapat bila tidak diberi, tidak usah memaki mereka walau dalam hati sekalipun. 
Karena pernah saya lihat teman saya sudah tidak memberi mencaci maki ana-anak itu.
Ada pula teman saya mengatakan, "saya bersyukur dengan anak-anak itu, sebab selama ini 
saya jarasng berinfak dan membantu orang miskin, walau motif anak-anak itu 
bermacam-macam, mungkin melalui dia saya berinfak dan membantu orang tak punya atau 
kesusahan.   

Syahrial Yoenoes 
--

--------- Original Message ---------

DATE: Sat, 1 May 2004 22:02:00 
From: "[EMAIL PROTECTED] Nismah Rumzy" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)'" <[EMAIL 
PROTECTED]>
Cc: 

>
>Assalamu Alaikum W. W.
>Nanda-nanda serta sanak-sanak yang bundo hormati,
>Sering bundo kalau dilampu merah seperti makan buah simalakama. Disatu
>pihak bundo ingin untuk memberi sedekah ala kadarnya tapi disatu pihak
>bundo kepingin itu bocah-bocah yang bertepuk tangan atau
>menggoyang-goyang tutup coca cola mempunyai cita-cita yang layak mungkin
>



____________________________________________________________
Find what you are looking for with the Lycos Yellow Pages
http://r.lycos.com/r/yp_emailfooter/http://yellowpages.lycos.com/default.asp?SRC=lycos10
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke