Menikam Jejak Masa PRRI * Semalam di Tanjuang Mutuih By padangekspres, Kamis, 17-Juni-2004, 01:30:50 WIB
Jalan panjang, berliku, penuh lubang menggoncang mobil. Jalan tanah yang belum diaspal di bukit Kudo-kudo terus meghadang rombongan bupati Muslim Kasim menuju Nagari Koto Dalam, Korong Tanjuang Mutuih Kecamatan Padang Sago. Rombongan terdiri dari para kepala dinas. Laporan Idham Firmantara-Pariaman Nagari Koto Dalam merupakan satu dari tiga nagari yang ada di Kecamatan Padang Sago, dua nagari lagi yaitu Koto Baru dan Batu Kalang semua seluas 32 kilometer persegi dan dihuni sekitar 9000 jiwa warga. Di nagari Koto Dalam, tepatnya di Tanjuang Mutuih Sungai Pua, potensi terdapat perkebunan kelapa, pertanian sawah serta industri rumah tangga berupa kerajinan baju penganten, mukenah, jilbab serta pakaian muslim. Inilah nagari pemasok pakaian jadi ke kota Bukittinggi. Kendati kaya potensi, tetapi soal jalan sangat parah. Saking parahnya, nagari yang berada sekitar 35 Km dari Kota Pariaman ini harus ditempuh selama dua setengah jam. Akibatnya, saat Magrib tiba, rombongan terpaksa mandi dan shalat di sebuh kali kecil. Muslim Kasim yang biasa mandi di kamar mandi yang bersih sekarang tanpa sungkan mandi bersama para staf dan rakyat di kali kecil itu. Usai melaksanakan shalat di salah satu surau kecil, bupati tiba-tiba memerintah untuk menuju salah seorang warga, yaitu pak Ali Munir (73) yang berjarak satu kilometer dari sungai tersebut. Wargapun heran, mengapa bupati pergi ke rumah orang tua ini, ada apa. Sampai dirumah tersebut, pertanyaan itu masih menggantung. Keluarga Ali Munir menyambut rombongan ini, termasuk Ali Munir sendiri. Rumah kecil yang biasa lengang itu, menjadi ramai. Pak Ali Munir ini merupakan kawan akrab saya satu pleton di baliyon 5 Oktober massa PRRI dulu, komandan baliyon saya Damiri namanya, tutur Muslim Kasim. Pertanyaan yang mengaggantung itu terjawab sudah. Kedua sahabat lama masa Bagolak ini pun bernostalgia dibumbui cerita zaman bagolak. Inilah buah perjuangan PRRI itu, yaitu otonomi daerah yang sekarang ini," ujar Muslim Kasim. Diakuinya, senior, seniornya di PRRI dulu sangat menderita akibat pembunuhan karakter zaman Orba dan dicap pemberontak. Tapi, dendam sejarah itu tak harus terulang, hikmahnyalah yang akan diambil. Jadi, kedatangan Bupati Muslim Kasim rupanya untuk melihat kondisi teman lamanya yang hidup tenang dikampung sebagai petani. "Kawan tetap kawan, tak mudah melupakan begitu saja," tukasnya. Seusai santap malam dan silaturrahmi, rombongan menuju SD 09 Tanjuang Mutuih. Disinilah dibuka secara resmi Musbang Nagari oleh bupati dan dialog langsung warga nagari dengan Muslim Kasim. Sekitar 150 orang warga berkumpul dihalaman SD yang reot ini. Sebuah pentas yang ditujukan buat hiburan dengan orgen tunggal ?Nada Sakato? asuhan Zamri Ain menghibur warga. Kemudian ditambah dengan group saluang Saureh ujug gigi. *** Saat itu, pemuka masyarakat menyampaikan harapannya agar bupati Muslim Kasim merehab SD kebanggan mereka dan membangunan jalan yang sangat rusak tersebut. Termasuk kehidupan kembali kenagari dengan memotivasi seni tradisi yang ada agar bisa mengakar di masyarakat. Warga juga menceritakan keprihatinannya bahwa dulu nagari ini dikenal sebagai lumbung padi, sekarang kebalikan, warga telah membeli beras untuk makan. Kondisi membuat sawah banyak terlantar. Menjawab keluhan warga tersebut, bupati Muslim Kasim menyatakan, membangunan nagari tersebut tidak hanya bisa dengan duduk?saja tetapi dengan bekerja keras dan memperkuat persatuan warga. Untuk itu, pemerintah akan merehab sekolah serta membangunan jalan rakyat agar arus distribusi barang dan jasa semakin lancar. Termasuk soal memotivasi usaha bordir dan homa industry warga yang terkendala soal pemasaran yang selama ini selalu dipermainkan oleh pengusaha nakal. Saat itu, bupati memberikan bantuan berupa dua unit mesin bordir kepada satu kelompok pemudi yang membuat baju pengantin. (dam) Padang Ekspres Online : http://localhost/endonesia Versi online: http://localhost/endonesia/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=28341 ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________