"Jangan Terprovokasi"
By padangekspresRabu, 23-Juni-2004, 00:00:25 WIB

Padang, Padek-Gubernur Sumbar, H Zainal Bakar mengecam pelaku yang telah
menerbitkan Kitab Suci Alquran yang di di kulitnya terselip tulisan Injil
(Yesus Kristus,-red) di Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Kasus tersebut
dinilai gubernur dapat mengusik ketenangan dan kerukunan umat beragama di
Minangkabau yang selama ini relatif aman dan damai.

"Saya minta pihak-pihak terkait agar dapat mengusut kasus ini guna
mengungkapkan pelakunya. Dan, kepada pelakunya harus diberikan sanksi sesuai
dengan hukum yang berlaku," tegas Zainal Bakar kepada pers di Kantor
Gubernur Sumbar kemarin.

Perbuatan tersebut menurut Zainal Bakar, telah menimbulkan keresahan di
tengah-tengah masyarakat saat ini. Namun demikian, Zainal berharap agar
kasus yang terjadi di Tilatang Kamang tersebut, tidak memancing kemarahan
masyarakat Sumbar yang pada gilirannya akan merugikan kita semua.

"Saya minta kepada pihak terkait agar segera mengusut kasus ini guna
mengungkap siapa pelaku di balik tindakan tersebut. Di sisi lain, saya juga
mengimbau masyarakat tidak cepat terpancing untuk bertindak anarkis. Kasus
ini harus diteliti dulu kebenarannya," tegasnya.

Gubernur sangat mengharapkan situasi aman yang saat ini tercipta di Sumbar
tidak dinodai dengan tindakan-tindakan seperti penemuan kasus di Tilatang
Kamang. Sebab, kasus semacam ini sensitif dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. (nsr)

Padang Ekspres Online : http://localhost/endonesia
Versi online:
http://localhost/endonesia/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=28631



____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke