> > Wah, Bentuk Hidung SBY Membawa Hoki! > > > Jakarta, > > > > > (Embedded image moved to file: pic07599.jpg) > > Reuters > Untuk kekuasaan, menurut ilmu kua mia, kuncinya ada pada hidung. > Hidung itu power. Hidung > SBY, konon bagus bentuknya, panjang dan penuh. Coba bandingkan dengan > hidung milik Anda? > > > > > Kali ini kita tidak menganalisa hasil pemilihan presiden berdasarkan > strategi politik, tetapi > peruntungan si tokoh. Peruntungan ini, konon bisa "dibaca" dari candra > fisiknya, yakni bentuk > muka, ukuran indera wajah, dan proporsi badan. > > > Membaca feng shui buat manusia ini tidak sembarangan, ada ilmunya. > Sebutannya kua mia, diimpor > langsung dari negeri Tirai Bambu. Di Cina, kua mia telah berkembang lebih > dari 3.000 tahun > lalu. > > > Benarkah Wiranto tak beruntung lolos ke putaran kedua karena wajahnya oval? > Atau Amien Rais > bernasib malang gara-gara bentuk hidungnya jelek? Sementara, bentuk hidung > Susilo Bambang > Yudhoyono (SBY) yang panjang dan lurus membawanya meraih suara terbanyak. > > > Nah, orang yang ahli membaca garis nasib berdasarkan hitung-hitungan kua > mia, adalah pemerhati > budaya Cina Asminur Soffian Udin (71), yang beken dipanggil A.S. Udin. > Karena ilmunya sudah > tua, dan entah sekolahnya dimana, wajar jika pakarnya sudah gaek. > > > Tidak rugi juga sih Anda menyimak pendapat bekas pengajar studi Cina di > Fakultas Sastra > Universitas Indonesia ini. Ia, tak mau disebut mantan pengajar, karena > menurutnya kata "mantan" > itu singkatan dari "manusia setan". Yah, hitung-hitung membuat pikiran kita > lebih segar, tanpa > perlu melibatkan angka-angka njlimet versi KPU atau "Quick Count" > > > Berdasarkan hitung-hitungan raut wajah, siapa sih yang terbaik diantara > lima calon presiden > kita? > > > Ah, semua calon presiden dan wakil presiden tidak ada yang layak jadi > pemimpin bangsa. Semuanya > berkualitas buruk. > > > Hah masak? > > > Iya > > > Termasuk SBY? > > > Iya. Pemilihan presiden sekarang ini ?kan the best among the worst. Nah, > diantara yang terburuk > itu, SBY yang terbaik. > > > Ah, manusia kan nggak ada yang sempurna > > > Itu benar, dan diantara kelima capres kita, cuma SBY yang tergolong > lumayan. Dia punya > kharisma. Dia masih ada hubungan darah dengan keraton Yogyakarta. Dia > pintar, pendidikannya > cukup tinggi, sekolah militernya di Amerika. Selain itu berdasarkan > hitung-hitungan paranormal > Jawa, tahun ini SBY yang mesti naik jadi presiden. > > > Kok harus dia? > > > Selain ada dukungan massa, back-up spiritualnya juga kuat. Ia memiliki > spirit raja-raja > Mataram, entah dia sendiri tahu atau tidak. Nah, kalau hitung-hitungan saya > nggak salah, pasti > dia yang naik jadi presiden. > > > Jangan-jangan Anda tahu dari polling? > > > Nggak. Saya sudah katakan ini jauh sebelum maraknya polling dan > penghitungan suara KPU keluar. > > > SBY pasti senang mendengar ramalan Anda. Masalahnya, apakah kita bakalan > makmur di bawah > kepemimpinannya? > > > Nggak. Anda jangan terlalu bermimpi negeri ini akan makmur. No! > > > Lho kok? > > > Sampai 2006, negeri kita masih amburadul. Indonesia ini sudah > ancur-ancuran, bobrok. Anda > bayangkan saja, nanti menteri-menterinya masih pemain lama. Orang-orang > yang biasa maling > begitu, apa bisa kendalikan oleh SBY??? > > > Nah setelah 2006, makmur dong? > > > Belum juga. Tetapi akan terjadi banyak perubahan ke arah yang lebih baik. > Saya masih meragukan > apakah SBY mampu menanggulangi kebobrokan yang sudah terjadi. > > > Nah, sekarang garis wajah SBY, apakah betul membawa hoki? > > > Wajahnya bulat. Raut wajahnya menunjukkan orang yang punya kharisma untuk > duduk di puncak, > sebagai orang nomor 1. Kalau dia ngomong, volume suaranya, itu sukmanya > yang keluar. Kalau > melihat penampilannya, auranya yang keluar. Kalau dari ilmu Cina, saya bisa > membaca itu semua. > Karena kharismanya, orang nggak kenal pun jadi suka, dan mencoblos dia > dalam pemilihan kemarin. > Posturnya juga besar. Coba bandingkan dengan calon presiden lainnya seperti > Amien Rais. > > > Memangnya Amien kenapa? > > > Dia tidak punya kharisma. Posturnya kecil. Untuk kekuasaan, kuncinya itu > ada pada hidung. > Hidung itu power. Coba Anda amati bentuk hidung Amien, jelek..! Bandingkan > dengan hidung SBY, > bagus bentuknya, panjang dan penuh. Yang bisa menyamai cuma Wiranto. Tapi > muka Wiranto tidak > bulat, oval, panjang, istilahnya "muka kuda". Dia cuma cocok di militer. > Makanya di militer > karirnya bisa mencapai puncak, jadi panglima TNI. > > > Bentuk hidung gimana sih yang bagus? > > > Yang panjang, lurus, tanpa cacat, itu yang bakal berkuasa penuh. > > > Kalau, Jusuf Kalla? > > > Jusuf Kalla itu kalau jadi wapres banyak kendala. Menurut ilmu saya, > sekarang ini usia Jusuf > Kalla jatuh pada posisi di dagunya. Sayangnya, di dagunya itu banyak sekali > kerut-kerut, > semacam garis pecah-pecah, yang tidak menguntungkan dia. Artinya akan > banyak kendala. Ya tapi > kita wait and see saja > > > Hamzah Haz, berdasarkan hitung-hitungan Anda, memang pantas jadi juru kunci > ya? > > > Ah, dia itu (maaf ya) bukan kelas pejabat tinggi. Berdasarkan hitungan kua > mia, dia yang > terburuk diantara pasangan capres lainnya. Dia melengkapi diri dengan > membeli gelar doktor, > percuma. Sekali lagi, Hamzah bukan kelas pejabat tinggi.. > > > Lho, buktinya bisa jadi wakil presiden? > > > Ah, itu kan permainan politik. Dan saya tidak bicara soal strategi politik. > Ibaratnya, kita ini > pasti mendukung --walaupun dengan rekayasa politik-- tukang cabe naik jadi > presiden. Hamzah itu > sama sekali tidak punya kharisma. > > > Kasihan juga yang jadi pasangannya > > > Agum Gumelar itu sebenarnya cukup bagus. Untuk jadi pejabat sekelas menteri > masih oke-lah. > Kharismanya bagus, hanya sayang bentuk mukanya agak panjang. Kalau Agum > "diadu" dengan Wiranto, > Agum lebih unggul, bentuk hidungnya juga lebih bagus. Hanya saja, dia tidak > punya kharisma > untuk jadi orang nomor 1. > > > Nah, Megawati? > > > Berdasarkan garis wajahnya, dia itu tidak punya kharisma. Megawati, > berhasil jadi orang nomor 1 > karena rekayasa politik. > > > Pasangannya? > > > > Sama dengan Megawati, berdasarkan kua mia, Hasyim Muzadi itu tidak punya > kharisma. Untuk > mengetahui seseorang layak jadi pemimpin, tidak hanya ditentukan oleh > bentuk hidung thok, > melainkan profil wajahnya secara keseluruhan. Mukanya, raut wajahnya, > telinganya, matanya > bercahaya atau tidak. Nah coba lihat mata Hasyim Muzadi, saya sungguh > prihatin. > > > Artinya, Megawati tidak bakal lolos di putaran kedua nanti? > > > Pokoknya berdasarkan hitung-hitungan Cina, Megawati sama Wiranto itu lagi > ciong (tidak > beruntung) tahun ini. Dalam Pemilu 2004, keduanya nggak bakalan menang. > Yang tahun ini tidak > ciong itu Amien Rais, tetapi dia tidak punya kharisma untuk jadi orang > nomor 1. > > > Dari tadi SBY dipuji-puji terus, masak nggak ada keburukannya? > > > Kalau dia berkuasa, kalau dia bersikap dan mengambil kebijakan, bisa tidak > disukai orang. Ini > yang saya takutkan. Dia tega orangnya. Walaupun orang lain tidak suka, dia > tetap bertindak. > Mudah-mudahan nanti tidak terjadi apa-apa. (Zeverina Retno P) > > > > > > > > > > > > > > DISCLAIMER : > > The information contained in this communication (including any attachments) > is privileged and confidential, and may be legally exempt from disclosure > under applicable law. It is intended only for the specific purpose of being > used by the individual or entity to whom it is addressed. If you are not the > addressee indicated in this message (or are responsible for delivery of the > message to such person), you must not disclose, disseminate, distribute, > deliver, copy, circulate, rely on or use any of the information contained in > this transmission. > > We apologize if you have received this communication in error; kindly inform > the sender accordingly. Please also ensure that this original message and > any record of it is permanently deleted from your computer system. We do not > give or endorse any opinions, conclusions and other information in this > message that do not relate to our official business. > >
<<attachment: pic07599.jpg>>
____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________