Barusan saya menulis e-mail, tentang penyempitan sebuah makna kata, eech ada
lagi nich yg aneh...?!?!?!?!?

Uni Yenda apakah setiap berbicara selalu pesimis begini, maaf lho yo........
(abis sudah 2 kali)
bagaimana kalau begini bunyinya UNI :  ( apakah ada persamaan...?)

"Buat apa sich orang main bola, masa bola satu di rebutin rame-rame"

Persamaannya begini : Orang yg ngomong seperti ini, orang yg ......heheh
saya nggak mau nerusin  "tau sendiri lah"

> ----------
> From:         Yenda[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Reply To:     [EMAIL PROTECTED]
> Sent:         27 Juni 2000 14:34
> To:   '[EMAIL PROTECTED]'
> Subject:      RE: [Rantau-Net] tingkat gizi rokok
> 
> Kalau tidak salah konon dahulu kala sebelum ada rokok orang juga pada
> mati.
> 
> > ----------
> > From:
> >
> MULYADI[SMTP:IMCEAEX-_O=APLIKANUSA+20LINTASARTA_OU=LATHAMRIN_CN=RECIPIENTS
> > [EMAIL PROTECTED]]
> > Reply To:   [EMAIL PROTECTED]
> > Sent:       Tuesday, June 27, 2000 1:26 PM
> > To:         [EMAIL PROTECTED]
> > Subject:    [Rantau-Net] tingkat gizi rokok
> > 
> > ngomong2 soal rokok, nich info yg lain lagi.
> > 
> > seandainya rokok tidak 'berasap'....dan gerGIZI tinggi ...  he.hehee
> > 
> > > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
> > > http://www.alsofwah.or.id
> > > 
> > > 
> > > ** Fakta-fakta
> > > 
> > > 1. Rekomendasi WHO, 10/10/1983 menyebutkan seandai nya 2/3 dari yang
> > >    dibelanjakan dunia untuk membeli rokok digunakan untuk kepentingan
> > >    kesehatan, niscaya bisa memenuhi kesehatan asasi manusia di muka
> > bumi.
> > > 2. WHO juga menyebutkan bahwa di Amerika, sekitar 346 ribu orang
> > meninggal
> > >    tiap tahun dikarenakan rokok.
> > > 3. 90% dari 660 orang yang terkena penyakit kanker di salah satu rumah
> > >    sakit Sanghai Cina adalah disebabkan rokok.
> > > 4. Prosentase kematian disebabkan rokok adalah lebih tinggi
> dibandingkan
> > >    karena perang dan kecelakaan lalulintas.
> > > 5. 20 batang rokok perhari menyebabkan berkurangnya 15% haemoglobin,
> > yakni
> > >    zat asasi pembentuk darah merah.
> > > 6. Prosentase kematian orang yang berusia 46 tahun atau lebih adalah
> 25
> > %
> > >    lebih bagi perokok.
> > > 
> > > ** Dugaan-dugaan Dusta
> > > 
> > > 1. Merokok membantu berfikir, padahal kenyataannya merokok bisa
> > >    menceraiberaikan pikiran, mengurangi konsentrasi berfikir karena
> > rokok
> > >    menyebabkan penyempitan nafas dan keringnya tenggorokan.
> > > 2. Merokok membantu menenangkan urat saraf, padahal sebaliknya rokok
> > >    berpengaruh buruk pada urat saraf, sebagaimana ia menyebabkan
> kencang
> > >    nya detak jantung dan itu sangat berbahaya.
> > > 3. Merokok memperbanyak teman dengan saling menawar kan rokok dan
> > >    berbasa-basi di dalamnya. Ternyata inipun keliru, sebab pada
> > >    kenyataannya teman-teman yang dimaksud adalah teman-teman buruk.
> > > 4. Merokok menghilangkan rasa lelah, padahal justeru menambah
> kelelahan
> > >    dan kepayahan karena tergang gunya banyak organ tubuh, seperti urat
> > >    saraf, alat pencernaan dsb.
> > > 5. Merokok bisa mengusir kesedihan dan kegalauan, padahal ia
> > mendatangkan
> > >    kesedihan, kegalauan dan bencana, di antaranya karena ia harus
> terus
> > >    merogoh kantongnya, dan dengan merokok berarti ia secara
> > >    terang-terangan melakukan maksiat kepada Allah.
> > > 
> > > 
> > > ** Bahaya Merokok
> > > 
> > > Merokok sangat berbahaya dan merusak keseha tan. Di antara bahaya
> > merokok
> > > adalah:
> > > 1. Melemahkan iman dan menjauhkan diri dari Tuhan.
> > > 2. Mengurangi nafsu makan.
> > > 3. Menyebabkan penyakit TBC.
> > > 4. Menyebabkan sesak nafas.
> > > 5. Menyebabkan sulitnya pencernaan makanan.
> > > 6. Menyebabkan rusaknya hati.
> > > 7. Menyebabkan berhentinya detak jantung.
> > > 8. Menyebabkan penyakit kanker.
> > > 9. Menyebabkan batuk dan lendir.
> > > 10. Menyebabkan lemas dan kurus.
> > > 11. Menyebabkan luka lambung.
> > > 12. Menyebabkan kebakaran.
> > > 13. Menyebabkan keengganan isteri terhadap suaminya.
> > > 
> > > Mungkin beberapa penyakit di atas belum tampak pada masa muda karena
> > daya
> > > tahan tubuh yang diberikan Allah Subhannahu wa Ta'ala. Tetapi pada
> masa
> > > tua, berbagai penyakit itu akan bereaksi kecuali jika Allah
> menghendaki
> > > yang lain.
> > > 
> > > ** Bagaimana Memerangi Rokok ?
> > > 
> > > Tak disangsikan bahwa setiap penyakit ada obatnya. Adapun untuk
> > mengatasi
> > > kecanduan merokok di antaranya adalah hal-hal berikut:
> > > 
> > > 1. Tarbiyah (pendidikan) keimanan yang sungguh-sung guh untuk setiap
> > >    individu masyarakat.
> > > 2. Adanya teladan yang baik saat di rumah, sekolah dan lingkungan
> > lainnya.
> > > 3. Melarang para guru merokok di depan murid-murid nya terutama yang
> > masih
> > >    berusia belia.
> > > 4. Penerangan yang gencar dan intensif tentang bahaya merokok.
> > > 5. Membebankan pajak yang tinggi terhadap berbagai jenis rokok.
> > > 6. Melarang merokok di tempat-tempat kerja, stasiun, bandara dan
> > >    tempat-tempat umum lainnya.
> > > 7. Menyebarkan fatwa para ulama yang menjelaskan tentang haramnya
> rokok.
> > > 8. Menyebarkan nasihat-nasihat dan peringatan-peringa tan para dokter
> > >    tentang bahaya rokok.
> > > 9. Peringatan tentang bahaya rokok dalam   ceramah-ceramah, khutbah
> dan
> > >    lainnya.
> > > 10. Nasihat secara pribadi kepada perokok.
> > > 
> > > 
> > > ** Serba-serbi Rokok
> > > 
> > > 1. Setiap harinya ada 44 orang meninggal dunia di Inggris akibat
> rokok.
> > > 2. Setengah batang terakhir rokok mengandung zat yang jauh lebih
> > berbahaya
> > >    dari setengah yang pertama.
> > > 3. Pemerintah Italia pada tahun 1962 melalui UU. No. 65 melarang
> > melakukan
> > >    iklan rokok dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
> > > 4. Sebagian dokter berkata, dalil-dalil sangat kuat sehing ga sampai
> > pada
> > >    tingkat tidak ada jalan lain menurut perasaan kita sebagai dokter
> > yang
> > >    bertanggung jawab terhadap kesehatan umat manusia kecuali kita
> harus
> > >    memperingatkan masyarakat dari bahaya rokok yang mengancam
> > >    mereka. Karena itu mereka harus berhen ti merokok!
> > > 5. Syaikh Muhammad bin Abdullah Al-Masuti sangat keras dalam hal
> rokok,
> > >    sehingga buku-buku yang ditulisnya banyak membahas tentang haramnya
> > >    rokok, di antaranya:
> > >    "Pemahaman dan Penjelasan tentang Bahaya Tembakau yang dikenal
> dengan
> > >     Nama Rokok"
> > >    "Mutiara-mutiara Pilihan dalam Penjelasan Tentang Haramnya Tembakau
> > >     yang dikenal dengan Nama Rokok."
> > >    "Penjelasan dan Keterangan Tentang Haramnya Merokok."
> > > 
> > > Dan dikatakan bahwa rokok dikenal di dunia Arab dan dunia Islam pada
> > > umumnya sekitar tahun 1012 H.
> > > 
> > > 
> > > ** Perlakuan Terhadap Perokok Tempo Dulu
> > > 
> > > Syaikh Abdullah bin Muhammad rahimahullah berkata: "Adapun orang yang
> > > mengisap rokok, jika ia mengisapnya setelah mengetahui hukumnya haram,
> > > maka ia dicambuk 80 kali dengan cambukan ringan yang tidak
> > > membahayakannya. Dan jika dia mengisapnya karena kebodohannya maka
> tidak
> > > ada sangsi atasnya dan ia diperintahkan bertobat dan beristighfar. Dan
> > > jika ada orang mengatakan, rokok itu tidak haram, juga tidak halal,
> maka
> > > dia adalah orang bodoh yang tidak mengerti apa yang dikatakannya.
> Beliau
> > > juga mengatakan, 'Orang yang menanam tembakau harus dihukum, juga
> orang
> > > yang menyimpannya di dalam rumah atau mengisapnya, dia harus dihukum.'
> > > 
> > > ** Fatwa-fatwa
> > > 
> > > Ditanyakan kepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, 'Apa hukum
> > > mengisap rokok berikut dalil nya dari Al-Qur'an dan Al-Hadits?'
> > > 
> > > Jawab: Rokok adalah haram. Dalilnya adalah firman Allah:
> > > 
> > > "Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah
> > > Maha Penyayang kepada mu." (An-Nisa: 29)
> > > 
> > > "Dan janganlah kamu menjerumuskan dirimu sendiri dalam
> > > kebinasaan." (Al-Baqarah: 195)
> > > 
> > > "Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna
> > > akalnya harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah
> > > sebagai pokok kehidupan." (An-Nisa: 5)
> > > 
> > > Lalu Allah dalam banyak ayatNya melarang kita berlaku boros. Dan, tak
> > > diragukan lagi membeli rokok adalah pemborosan dan sekaligus perusakan
> > > kesehatan, sehingga termasuk hal yang dilarang. Dalam Sunnah
> Rasulullah
> > > shallallahu 'alaihi wasallam melarang membuang-buang harta. Dan tentu
> > > membelanjakan uang untuk rokok adalah mem buang uang. Rasulullah
> > > shallallahu 'alaihi wasallam  bersabda:
> > > 
> > > "Tidak boleh mendatangkan bahaya dan membalasnya dengan bahaya."
> > > 
> > > Dan semua tahu, merokok sangat membahayakan. Di samping itu, jika
> telah
> > > kecanduan rokok, seseorang akan sakit dan sesak dadanya jika tak
> > > mendapatkannya. Padahal itu sama dengan memaksakan untuk dirinya
> sesuatu
> > > yang tidak ia perlukan.
> > > 
> > > 
> > > ** Akhir yang Memilukan
> > > 
> > > Ia seorang pemuda berusia 25 tahun dan pecandu rokok selama
> > > bertahun-tahun. Suatu ketika ia masuk ke rumah sakit karena sakit
> > > mendadak, yakni lemah jantung. Selama berhari-hari ia dirawat di ruang
> > > gawat darurat dengan berbagai peralatan kedokteran yang canggih.
> Dokter
> > > yang menangani pasien tersebut menyarankan kepada para perawat agar
> > > pasiennya itu dijauhkan dari rokok, karena rokok itulah penyebab utama
> > > sakitnya, bahkan dokter memerintahkan agar setiap yang besuk diperiksa
> > > agar tidak secara sembunyi-sembunyi memberi kan rokok kepadanya.
> Selang
> > > beberapa lama kesehatannya pulih lagi. Ia kembali melakukan
> > > kegiatan-kegiatannya. Namun satu hal, ia tidak mengindahkan nasihat
> > dokter
> > > agar berhenti merokok.
> > > 
> > > Suatu hari, pemuda tersebut hilang, orang-orang pun sibuk
> > > mencarinya. Mereka akhirnya menemukan pemuda tersebut tergeletak tewas
> > di
> > > sebuah kamar mandi dengan memegang rokok. Kita berlindung kepada Allah
> > > dari kesudahan yang demikian.
> > > 
> > > ** Bagaimana Meninggalkan Kebiasaan Merokok?
> > > 
> > > Sekarang, Anda insya Allah telah terbuka untuk meyakini haramnya
> > > rokok. Juga, Anda telah meyakini bahaya-bahayanya, baik terhadap diri
> > Anda
> > > sendiri maupun terhadap masyarakat. Mudah-mudahan Allah memudahkan
> Anda
> > > bertobat. Inilah yang diharapkan dari Anda. Jika Anda telah berusaha
> > kuat
> > > meninggal kan kebiasaan merokok, maka ikutilah langkah-langkah berikut
> > > ini:
> > > 
> > > 1. Setelah engkau ketahui bahaya-bahaya rokok, mulailah berfikir untuk
> > >    meninggalkannya dan kuatkan keya kinanmu untuk itu dengan
> bertawakkal
> > >    penuh kepada Allah.
> > > 
> > > 2. Buatlah evaluasi harian tentang keburukan-keburukan rokok terhadap
> > >    dirimu, teman-temanmu, anak-anakmu, tetangga-tetanggamu dan
> lainnya.
> > > 
> > > 3. Jauhkanlah dirimu semampu mungkin dari merokok dan asap rokok.
> > Usahakan
> > >    untuk selalu berada pada udara yang bersih dan sibukkanlah dirimu
> > >    dengan hal-hal  yang bermanfaat.
> > > 
> > > 4. Jika engkau telah mengetahui bahaya rokok dan engkau yakini
> haramnya,
> > >    maka hendaknya engkau membenci dan meninggalkannya karena Allah,
> dan
> > >    jauhilah dari berteman dengan para perokok.
> > > 
> > > 5. Pakailah sikat gigi, siwak atau sejenisnya jika engkau diserang
> > >    keinginan merokok kembali.
> > > 
> > > 6. Kurangilah minum teh dan kopi, perbanyak makan buah-buahan dan
> > makanan
> > >    yang bergizi lainnya.
> > > 
> > > 7. Usahakan setiap pagi setelah sarapan engkau minum juice jeruk, apel
> > >    atau buah-buahan lainnya karena ia bisa mengurangi keinginan
> merokok.
> > > 
> > > 8. Ketahuilah, barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya
> > >    Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik daripadanya,
> > >    dalam waktu dekat atau jauh.
> > > 
> > > 9. Dan terakhir, hendaknya semua itu dilakukan dengan ikhlas, serta
> > >    keinginan kuat untuk meninggalkannya yang terbit dari dalam hatimu
> > >    sendiri. (ain).
> > > 
> > > 
> > > Disadur dari kitab:
> > > 
> > > RASA'ILUT TAUBAH MINAT TADKHIN
> > > MUHAMMAD BIN IBRAHIM AL-HURAIQI
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > 
> > LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id
> > Isi Database ke anggotaan RantauNet:
> > http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
> > =================================================
> > WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
> > =================================================
> > Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email
> > Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
> > Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda
> > 
> > Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email
> > Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
> > Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda
> > =================================================
> > WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
> > adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
> > =================================================
> > 
> 
> LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id
> Isi Database ke anggotaan RantauNet:
> http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
> =================================================
> WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
> =================================================
> Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email
> Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
> Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda
> 
> Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email
> Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
> Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda
> =================================================
> WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
> adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
> =================================================
> 

LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id
Isi Database ke anggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
=================================================
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
=================================================
Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda

Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda
=================================================
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke