Assalamu'alaikum WW

Kok alah saliang ancam iko..yo panjang kaji dibuekknyo....,
sadonyo rasonyo prihatin dan peduli samo aia danau Maninjau... dan listrik 
rasonyo alah jadi kabutuhan primer pulo dek warga...
Tetapi babaliak lah ka pangka baliak... baa kok kini Rajo Bintang kareh bana 
??

Dari nan ambo baco di surek kaba, PLN Sumbar-Riau kini alah kalabihan daya 
listrik dan mungkin bisa manutuik kebutuhan kalau PLTA Maninjau off,
dan seandainyo memungkinkan tantu PLTA Maninjau bisa off, pintu aia PLTA 
maninjau ditutuik dan hulu Batang Antokan dibuka baliak.. sampai katonyo aia 
Danau Maninjau bisa barasiah baliak ??
Tetapi apokoh iko bisa ?? Secara teknis bagi PLN mungkin dan gampang 
..tingga tutuik pintu aia dan off..

Tetapi masyarakat harus indak mamasuakkan palet makanan lauak untuak 
samantaro wakatu dan mahantikan penggundulan hutan dan mambaliakkan baliak 
hutan nan alah colak...  Bisa atau indak ???  Bisa tetapi rasonyo sulik.

Iko baru pencemaran laia nan tampak ... apolai pencemaran moral sarupo nan 
di katokan Ajo Duta kapatang...

So .. baa indak nan alami sajo... dek kini musim hujan dicubo manurunkan 
konsentrasi pencemarannyo dengan manutuik turbinnyo PLTA sahinggo aia danau 
naiak baliak (batambah banyak).. sampai aia danau malimpah lewat hulu batang 
antokan..(sarupo wakatu PLTA baru dibuka)... kalau indak hujan dicubolah 
hujan buatan ...
Nah sampai pado aia danau malimpah diateh bendungan baru pintu aia PLTA 
dibuka...sasuai dengan bara banyak aia nan malimpah... apokoh hanyo cukuik 
untuak ciek turbin, duo atau ka ampek-ampeknyo..
Jadi PLTA hanyo samantaro maambiak aia kalau aia danau alah malimpah diateh 
bendungan. Kalau kini kan aia masih dibawah bendungan..
Konsekwensi dari pikiran ambo iko... ado rumah/bangunan nan tarandam dek 
salamo iko aia danau randah dibuek dibawah bateh ateh normal..
Dan aturan baraso bangunan harus 15 meter diateh garis danau harus di 
balakukan baliak.. ( nan salamo iko malangga akan kanai balesan )..
Mungkin pamikiran iko masih matah...tapi rasonyo lumayan logis... mungkin 
dari adidunsanak apo masukan nan labiah tapek.. beko bisa ambo sampaikanlah 
ka pihak nan batalian dalam masalah iko

Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak




http://www.kompas.com/kompas-cetak/0011/08/DAERAH/plnd19.htm

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0011/08/DAERAH/plnd19.htm

Padang, Kompas
Solusi menanggulangi pencemaran dan penyusutan air Danau Maninjau di 
Kabupaten Agam, Sumatera Barat, seyogianya bisa disepakati. Akan tetapi, 
yang terjadi dalam rapat terpadu membahas masalah yang meresahkan masyarakat 
itu Senin (6/11), hanyalah ancaman-ancaman. Baik pihak PLN maupun 
masyarakat, saling mengancam.

Suasana dalam rapat terpadu di kantor Gubernur Sumbar itu diungkapkan Ketua 
Masyarakat Peduli Air Danau Maninjau (MPADM), Idham Datuk Rajo Bintang, 
kepada Kompas, Selasa (7/11) di kantor Padang Press Club (PPC).

"Dalam rapat terpadu itu pihak PLN mengancam akan melakukan pemadaman aliran 
listrik diberbgai kawasan termasuk di sekitar Danau Maninjau sebagai 
konsekuensi dari pengurangan jumlah turbin yang beroperasi. Saat ini, pihak 
PLN mengoperasikan dua unit turbin. Bila terjadi lagi pengurangan jumlah 
turbin, maka terjadilah pemadaman. Sedang di pihak masyarakat mengatakan, 
jika pihak PLN tetap pada pendiriannya, maka MPADM akan lepas tangan. Apa 
yang terjadi kemudian hari, pihaknya tidak bertanggung jawab," kata Rajo 
Bintang.

Sementara pihak Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bappedalda) 
Sumbar yang semula "ngotot" dan membela masyarakat, diduga mulai berbalik 
dan membela kepentingan PLN. Pasalnya, selain tidak mengizinkan wartawan 
meliput rapat itu, seusai rapat pun Ketua Bappedalda Sumbar tak bersedia 
memberikan keterangan.

"Wartawan dilarang untuk meliput rapat ini, itu pesan dari wakil gubernur," 
kata Ketua Bappedalda Sumbar, Darman Siri kepada pers.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Zainal Bakar menegaskan, terlepas dari tudingan 
apakah penyebab penyusutan dan pencemaran air Danau Maninjau itu karena 
beroperasinya PLTA Maninjau atau bukan, pihak PLTA harus bertangungjawab. 
Sedang untuk mengetahui dengan pasti penyebab pencemaran air Danau Maninjau, 
perlu dilaksanakan suatu penelitian oleh instansi yang berwenang.

Dalam kaitan adanya dugaan tercemarnya air Danau Maninjau yang meresahkan 
masyarakat itu, Padang Press Club (PPC) akan menyelengggarakan diskusi 
panel. "Diskusi panel yang melibatkan Gubernur Zainal Bakar sebagai 
pembicara kunci itu, akan berlangsung tanggal 22 November 2000 mendatang," 
kata Indra Saksi Nauli, Wakil Presiden PPC dan Ketua Panitia.

Dikatakan, saatnya bagi kita untuk bersama-sama mencari jalan terbaik guna 
mengatasi pencemaran dan penyusutan air Danau Maninjau. "Bukannya mencari 
siapa yang salah atau yang harus bertanggung jawab. Karena semua ini adalah 
tanggung jawab kita bersama," katanya.
Padang, Kompas
Solusi menanggulangi pencemaran dan penyusutan air Danau Maninjau di 
Kabupaten Agam, Sumatera Barat, seyogianya bisa disepakati. Akan tetapi, 
yang terjadi dalam rapat terpadu membahas masalah yang meresahkan masyarakat 
itu Senin (6/11), hanyalah ancaman-ancaman. Baik pihak PLN maupun 
masyarakat, saling mengancam.

Suasana dalam rapat terpadu di kantor Gubernur Sumbar itu diungkapkan Ketua 
Masyarakat Peduli Air Danau Maninjau (MPADM), Idham Datuk Rajo Bintang, 
kepada Kompas, Selasa (7/11) di kantor Padang Press Club (PPC).

"Dalam rapat terpadu itu pihak PLN mengancam akan melakukan pemadaman aliran 
listrik diberbgai kawasan termasuk di sekitar Danau Maninjau sebagai 
konsekuensi dari pengurangan jumlah turbin yang beroperasi. Saat ini, pihak 
PLN mengoperasikan dua unit turbin. Bila terjadi lagi pengurangan jumlah 
turbin, maka terjadilah pemadaman. Sedang di pihak masyarakat mengatakan, 
jika pihak PLN tetap pada pendiriannya, maka MPADM akan lepas tangan. Apa 
yang terjadi kemudian hari, pihaknya tidak bertanggung jawab," kata Rajo 
Bintang.

Sementara pihak Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bappedalda) 
Sumbar yang semula "ngotot" dan membela masyarakat, diduga mulai berbalik 
dan membela kepentingan PLN. Pasalnya, selain tidak mengizinkan wartawan 
meliput rapat itu, seusai rapat pun Ketua Bappedalda Sumbar tak bersedia 
memberikan keterangan.

"Wartawan dilarang untuk meliput rapat ini, itu pesan dari wakil gubernur," 
kata Ketua Bappedalda Sumbar, Darman Siri kepada pers.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Zainal Bakar menegaskan, terlepas dari tudingan 
apakah penyebab penyusutan dan pencemaran air Danau Maninjau itu karena 
beroperasinya PLTA Maninjau atau bukan, pihak PLTA harus bertangungjawab. 
Sedang untuk mengetahui dengan pasti penyebab pencemaran air Danau Maninjau, 
perlu dilaksanakan suatu penelitian oleh instansi yang berwenang.

Dalam kaitan adanya dugaan tercemarnya air Danau Maninjau yang meresahkan 
masyarakat itu, Padang Press Club (PPC) akan menyelengggarakan diskusi 
panel. "Diskusi panel yang melibatkan Gubernur Zainal Bakar sebagai 
pembicara kunci itu, akan berlangsung tanggal 22 November 2000 mendatang," 
kata Indra Saksi Nauli, Wakil Presiden PPC dan Ketua Panitia.

Dikatakan, saatnya bagi kita untuk bersama-sama mencari jalan terbaik guna 
mengatasi pencemaran dan penyusutan air Danau Maninjau. "Bukannya mencari 
siapa yang salah atau yang harus bertanggung jawab. Karena semua ini adalah 
tanggung jawab kita bersama," katanya.

_________________________________________________________________________
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.

Share information about yourself, create your own public profile at 
http://profiles.msn.com.


Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id
Database keanggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
=================================================
Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]

[email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=================================================
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
-------------------------------------------------------------------------------------------------
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke