Assalamualaikum wr. wb. Mohon maaf sebelumnya, saya sengaja menulis tentang ini sedikit sekadar memberikan gambaran dari secuil pengalaman dalam dakwah. Beberapa waktu berselang saya pernah menulis tentang metode mengembalikan kekuatan surau untuk remaja masa kini. Meskipun kita sudah membuat perencanaan yang sistematis, ternyata di dalam pelaksanaannya tidak semudah itu. Setidaknya demikianlh seperti yang dicoba dipraktekkan di Sydney. Setelah melewati masa-masa sosialisasi beberapa lama, mengunjungi majelis-majelis ta'lim, serta menyampaikan betapa pentingnya memberikan perhatian dakwah untuk para teenager, akhirnya kelompok pengajian remaja pertama terbentuk dua bulan yang lalu. Dan Dalam Bulan Ramadhan ini, terbentuk lagi group kedua. Kelompok pertama beranggota belasan orang, sementara kelompok kedua sekitar dua puluhan. Dengan usia antara 13 hingga 20 tahun. Sepanjang yang telah dilaksanakan, pengajian remaja ini dilaksanakan sekali dalam dua minggu, dengan tempat berpindah-pindah dari rumah ke rumah. Hasil Observasi Dari kedua kelompok pengajian ini memang menjadi jelas sinyalemen tentang minimnya pengetahuan para remaja ini tentang agama yang dianutnya. Beberapa keadaan diantaranya: - Ada seorang remaja yang mengaku mengaji terakhir kali lima tahun yang lalu. Itupun dia baru sampai Iqro 3. Dan ketika ditanya keadaan sekarang, jawabnya sudah banyak yang lupa. - Ketika dipantau tentang shalat, suatu yang mencengangkan, 90% tidak hafal bacaan shalat secara lengkap. Ada yang hanya tahu Al Fatihah, lain tidak. Dapat dibayangkan apa yang dilakukannya kalau sedang shalat (itupun kalau shalat). - Pada pertemuan pertama disampaikan materi tentang pentingnya Shalat. Pada pertemuan kedua seorang remaja putri berusia sekitar 19 tahun (telah bekerja) mengungkapkan bahwa materi pengajian lalu itu terngiang-ngiang di dalam kepalanya setiap mau tidur. Namun yang menjadi masalah, katanya " Nobody tell me what to do! What to say in Shalat!" - Dari observasi awal terlihat juga Ternyata mereka juga haus akan pelajaran agama. Persoalanya mereka tidak punya sarana/ forum untuk belajar. Kalau untuk ke TPA, malu karena semuanya untuk anak kecil-kecil. Kalau ke Majelis taklim orang dewasa, merasa terasing, sebab semua pengajian dalam bahasa Indonesia dan materinyapun tak runtut sebagai yang mereka butuhkan. Lagi pula pengajian itu didominasi oleh bapak atau ibu-ibu mereka. Berdasar hasil pengamatan itu maka dibuatlah program pengajian sederhana sebagai berikut: - Pengajian dilakukan sekali dalam dua minggu, dengan durasi 2 jam (week end) dan diusahakan semua aktivitas pengajian tuntas dalam masa itu. - Pengajian dibagi atas 4 tahap: * 15 - 20 menit pertama: Tadarus atau belajar Iqro bagi yang belum dapat membaca Al-Quran. Anggota dibagi atas kelompok-kelompok kecil beranggota 4-5 orang dan mereka membaca ayat yang sama (3-4 ayat) secara bergantian dan saling melakukan koreksi jika ada kesalahan. Sementara yang belajar Iqro membuak kelompok sendiri. * Selanjutnya dibaca terjemahan ayat yang dibaca dengan sedikit ulasan. * Tahap kedua: memmbaca bacaan shalat mulat takbir hingga salam dengan suara dikeraskan. Tujuannya agar anggota yang lupa bacaan shalat pada bagian tertentu dapat mengikuti. * Tahap ke tiga penyampaian materi dengan topik yang terjadwal sekitar 20 menit. * terakhir diskusi dan tanya jawab. Alhamdulillah sejauh ini anggota pengajian ini kelihatan cukup bersemangat, dan semoga Allah mempertahankan semangat itu. Dengan modal pengalaman dua group ini, maka sosialisasi program dakwah remaja dapat semakin di sebar luaskan dengan harapan semakian banyak fihak yang ingin berkecimpung dan terlibat di dalamnya. Mudah-mudahan dalam 3 bulan ke depan, atan terbentuk paling tidak 3 kelompok lagi. Dan tentu ditempat lain Kaum muslimin/ muslimat bergerak pula dengan cara sendiri. Wassalam Henmaidi _________________________________________________________________________ Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com. RantauNet http://www.rantaunet.com ================================================= Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 Atau kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ================================================= WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =================================================