Bismillah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim Tadinya saya mau memberikan judul "Ukhuwah" untuk tulisan yang sedang Anda baca ini. Kemudian saya urungkan, karena kata "ukhuwah" sudah hampir tidak ada maknanya bagi umat Islam di milis ini. Akan tetapi kata "Perduli" sepertinya akan lebih banyak diminati dan faktanya, di mana-mana kata "perduli" ini lebih sering dipakai. Misalnya "... Peduli Umat", "... Peduli Kasih", "... Peduli Rakyat ..." dan peduli-peduli lainnya. Hampir semua orang boleh menggunakan kata ini untuk mencapai tujuannya, apa pun alasannya. Saya pernah bertanya kepada seorang ustadz di lingkungan kami bahwa kata "ukhuwah" itu memiliki makna "saling perduli". Misalnya "Ukhuwah Islamiyah" artinya "Keperdulian Dalam Keislaman" yang kalau diterjemahkan secara bebas yaitu : "Karena menurut tuntunan ajaran Islam, sesama Islam itu adalah bersaudara dan kita disuruh untuk berkasih-sayang sesamanya. Maka 'saling perduli' kepada Saudara sesama Islam adalah suatu kebutuhan utama untuk menjalin tali kasih-sayang atau silaturahmi agar Allah juga selalu mengasih-sayangi kita semua". Kata kunci yang bisa ambil dari uraian singkat ini adalah "saling perduli dalam kasih-sayang". Sekarang, saya Syaifuddin Ma'rifatullah, dengan "Bismillaah, Ar-Rahmaan, Ar-Rahiim" bertanya kepada seluruh umat Islam Indonesia, terutama yang membaca mail ini : "Sudahkah Anda semua saling perduli dengan kasih dan sayang dengan sesama umat muslim di bumi ini ?" Jika sudah, "Al-Hamdulillah, Ar-Rabb, Al-'Alamiin", semoga Allah yang Maha Rahman, yang Maha Rahim akan memberikan hisab kepada Anda dengan hisab yang baik dan memberikan pahala yang banyak sekali, sehingga engkau akan merasakan betapa seluruh isi bumi dan langit ini adalah diberikan Allah untuk Anda. Akan tetapi jika jawaban "belum", maka inilah saatnya kita memulainya. Salah satu jalan atau cara atau metoda untuk memulai dan melakukannya adalah : (1). Ingat !, bahwa yang mencipta kita ini adalah Allah, Tuhan Yang Maha Pencipta. Allah juga adalah Maha Pemelihara, Dia memelihara seluruh ciptaan-Nya dengan Kasih dan Sayang yang tiada batasnya. Allah jualah yang memiliki wewenang untuk menilai pada akhir dari setiap pekerjaan yang dilakukan oleh hamba-Nya. Jika patuh untuk mengikuti petunjuk-Nya berjalan di jalan yang lurus, maka Insya Allah, kita akan dinilai baik dan akan dianugrahkan sejumlah keberuntungan-keberuntungan. Jika sebaliknya, dengan kasih sayang-Nya juga, Anda akan disucikan-Nya dari dosa-dosa Anda karena tidak patuh itu dengan cara-Nya yang sudah ditetapkannya. Ada dengan cara "panas dan menyakitkan" dan ada cara "dingin dan sejuk bagai salju". Insya Allah, sebagai orang yang telah menyerahkan diri kepada tuntunan Allah Islam atau disebut juga muslim, ada baiknya kita memohon kepada Allah agar kita disucikan dari segala dosa kita dengan cara yang "dingin dan sejuk bagai salju". (2). Ingat !, siapa pun dia, jika dia muslim atau "menyerahkan diri di dalam tuntunan Islam", maka dia adalah Saudara kita. Kepada mereka kita haruslah selalu perduli dengan mengasihi dan manyayangi mereka karena Allah telah memerintahkan kepada kita untuk berbuat seperti itu. Sama sekali kita dilarang untuk : mempersulit, menyakiti dan membunuh mereka dan kita juga sama sekali disuruh untuk memahami posisi mereka, menolong mereka dari posisi mereka yang terjepit dan sulit, menolong mereka dengan kata-kata yang enak didengar dan baik, menutupi aib-aib mereka, membesarkan hatinya ketika sedang sedih dan stress. Mudahkan mereka untuk menyelesaikan amanah-amanah yang dipikulkan kepadanya. Itulah salah bentuk keperdulian kita kepada sesama Saudara se-Islam. (3). Ingat, Jangan sombong ! Karena kita bersaudara, adakalanya kita memperlukan bantuan dan pertolongan dari Saudara-Saudara kita yang lain sepertinya juga Saudara kita yang lain memperlukan pertolongan dan bantuan dari kita, maka terbukalah untuk menerima pertolongan dalam bentuk apa pun, karena itu adalah salah satu bentuk keperdulian Saudara kita kepada kita. Jika kita mendapat pertolongan dari seorang Saudara kita maka bagi kita adalah wajib membalasnya dengan pertolongan yang lebih baik lagi. Baik itu diberikan langsung kepada yang memberikannya kepada kita maupun kita berikan kepada Saudara kita lainnya. "Saling Perduli" adalah kunci pembuka untuk berkasih-sayang. Marilah kita semua berkasih sayang baik secara khusus untuk sesama muslim maupun secara umum untuk seluruh umat manusia. Semoga Allah berkenan menurunkan keselamatan untuk kita semua bangsa Indonesia terutama kita semua umat yang muslim dan begitu juga rahmat-Nya dan berkat-Nya selalu meliputi kita semua. Amiiin. Lhokseumawe, Jum'at, 2 Maret 2001 Syaifuddin Ma'rifatullah RantauNet http://www.rantaunet.com ================================================= Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama: - mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda] - berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda] Ket: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ================================================= WebPage RantauNet dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =================================================