Ingatlah lima peraturan sederhana ini untuk hidup  bahagia.

1. Bebaskan dirimu dari  kebencian
2. Bebaskan pikiranmu dari kesusahan.
3. Hiduplah secara  sederhana.
4. Berilah lebih.
5. Kurangilah  harapan.


"Tiada seorangpun yang bisa kembali dan mulai baru dari  awal ,Setiap orang dapat mulai saat ini dan melakukan akhir  yang baru."

"Tuhan tidak menjanjikan hari2 tanpa sakit, tertawa  tanpa kesedihan,matahari tanpa hujan, tetapi Dia menjanjikan kekuatan  untuk hari itu,kebahagiaan untuk air mata, dan terang dalam  perjalanan.
Kekecewaan bagai "polisi tidur", ini akan  memperlambatmu sedikit tetapi kau selanjutnya akan menikmati jalan rata.Jangan tinggal terlalu lama saat ada "polisi  tidur".

Berjalanlah terus.....!!!!

"Ketika kau kecewa karena tidak memperoleh apa yang  kaukehendaki, terimalah dan bergembiralah, karena Tuhan sedang  memikirkan sesuatu yang lebih baik untuk dirimu, saat terjadi sesuatu padamu, baik atau buruk,  pertimbangkanlah artinya ...ada suatu maksud untuk setiap kejadian dalam kehidupan,  mengajarmu bagaimana lebih seringkali tertawa atau tidak terlalu  keras menangis."
 
"Kau tidak dapat memaksa seseorang mencintaimu, apa yang  dapat kau perbuat hanyalah membiarkan dirimu untuk dicintai,  selebihnya ada pada orang itu untuk menilai dirimu. Ukuran cinta adalah saat kau mencintai tanpa  batas. Dalam kehidupan jarang akan kautemui seseorang yang  kaucintai dan orang itu
mencintaimu juga. Jadi sekali kau memperoleh cinta jangan lepaskan, ada  kemungkinan cinta itu
tidak datang kembali. Lebih baik kehilangan harga dirimu kepada orang yang  mencintaimu, daripada
kehilangan orang yang kaucintai karena harga  dirimu. Kita terlalu mem-buang2 waktu untuk men-cari2 orang  yang sesuai untuk dicintai atau melihat kesalahan2 pada orang yang telah  kita cintai, dari pada malah seharusnya kita menyempurnakan cinta yang  kita berikan. 

Jika kau sungguh2 senang pada seseorang, janganlah kau  men-cari2 kekurangan2nya, kau jangan men-cari2 alasan, kau jangan  men-cari2 kesalahan2nya. Malahan, kau atasi kesalahan2 itu, kau terima  kekurangan2 itu dan jangan kau hiraukan alasan2 itu"

Reply via email to