Assalamu'alaikum wr.wb.,
Ada di kalangan urang awak Minang, baik laki-laki maupun perempuan, menikah dengan orang Kristen. Ada yang tetap mempertahankan
aqidahnya, tetap dalam Islam, namun tak urung menghadapi jua masalah terutama dengan anak-anaknya. Saya kenal beberapa orang
awak yang seperti ini, dan cerita seterusnya bermacam-macam.
Ada wanita Minang, menikah dengan orang Ambon Kristen. Yang wanita rupanya lebih berpengaruh terhadap anak-anak, sehingga anak-
anak mereka semua Islam, dan menjalankan syariat (shalat, puasa) dengan baik.
Ada laki-laki Minang, menikah dengan orang dari suku lain, Kristen. Agama masing-masing. Tapi dek abak cako sibuk sangaik mancari
pitih amakno dirumah labiah bakiprah dalam maajakan agamo kapado anak-anak, maka jadilah anak-anak ikut kafir, Kristen.
Ada juga laki-laki maupun padusi Minang yang kawin dengan urang suku dan baagamo lain berhasil membawa pasangannya masuk Islam,
baik untuk sekedar berislam maupun benar-benar jadi seorang Muslim.
Namun juga ada baik laki-laki maupun wanita Minang tabao hanyuik, masuak kaagamo urang, jadi kafir. Ada seorang penyanyi Minang
cukup terkenal, masih memakai nama yang Islami, kawin dengan urang Batak, masuk Kristen, baranak babarapo urang,
diceraikan dek Batak itu, kawin pulo baliak jo urang Manado Kristen.
Nan agak manariak untuk kito sorot, anak-anak dari pasangan campuran seperti diatas, mereka mengaku sebagai Orang Minang, karena
memang salah satu orang tua mereka asli Minang. Yang beragama Kristen diantara mereka ini mungkin saja termasuk kedalam golongan
yang jadi topik bahasan ini.
Namun terlepas dari itu semua, bahwa mereka berusaha untuk menukar aqidah orang Islam (termasuk Minang), agar mengikuti agama mereka,
adalah suatu yang sudah diantisipasi Al Quran. Maka berhati-hatilah, jangan sampai diri kita, anak istri kita, dunsanak-dunsanak kita, orang
kampung kita, terbawa hanyut oleh mereka.
Wassalamu'alaikum wr.wb.,
Lembang Alam
| [EMAIL PROTECTED]
02/08/2001 05:54 AM
|
To: [EMAIL PROTECTED] cc: (bcc: Dave SAIB) Subject: Re:[surau] 100 Orang Minang Pindah Agama |
Ass.Wb.Wr,
Terlepas dari mereka itu urang Minang 'asli' atau tidak perlu pembuktian lebih lanjut. Ini adalah sekedar warning, karena kita lihat dikalangan urang Minang baik yang dikampung atau di rantau sedang terjadi degradasi keimanan. Coba saja bagi yang dirantau, lihat perilaku sebagian pedagang urang awak, suka bercarut marur, tidak puasa waktu Ramadhan bahkan lagi Jum'atan pun sibuk menggelar dagangannya. Ini merupakan salah satu awal yang bisa dimasuki pihak lain yang berujung pada pemurtadan.
Mungkin jamaah surau masih ingat penuturan seorang jamaah surau yang mempunyai bukti adanya urang Minang asli yang sudah pindah keyakinan.
Kalu saya tidak keliru pernah dimuat dimilis ini sekitar 3 bulan yang lalu.
Sekarang yang kita perlu kerjakan adalah pererat ukhuwah Islamiyah dan kita ikut aktif berdakwah, minimal dilingkungan tempat kita bermukim.
Wassalam
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
Small business owners...
Tell us what you think!
http://us.click.yahoo.com/vO1FAB/txzCAA/ySSFAA/IYOolB/TM
---------------------------------------------------------------------~->
