FYI,

Yasril

----------------------------------------------------------------------

Jumat, 14 September 2001  15:07:00
CNN Minta Maaf
Ameer Bukhari Meninggal Tahun Lalu
Laporan: Dedi Junaedi

 New York-RoL -- Kamis [13/09/01], Adnan Bukhari dan
Ameer Abbas Bukhari dituding sebagai bagian dari 5-6
orang teroris yang terlibat aksi pemboman WTC dan
Pentagon. Ini dilaporkan CNN dengan mengatasnamakan
hasil investigasi FBI.

Hari ini [14/09/01], CNN --melalui ralat yang
digandengkan dengan laporan berjudul FBI: Early probe
results show 18 hijackers took part-- meminta maaf
telah membuat laporan yang keliru. Kedua kakak-beradik
keluarga Bukhari itu ternyata tidak ada kaitannya sama
sekali dengan aksi itu. 

Informasi yang benar, berdasarkan perkembangan
investigasi FBI, Adnan Bukhari ternyata telah cukup
lama bermukim di Florida dan sama sekali tidak ada
hubungannya dengan aksi serangan itu. 

Sementara itu, adiknya Ameer Abbas Bukhari, sudah
meninggal setahun lalu dalam kecelakaan pesawat.
Informasi bahwa Adnan Bukhari dan Ameer Bukhari yang
sempat dilansir sebagai alumnus sekolah terbang Vero
Beach di Florida ternyata juga tak benar.

''Kami mohon maaf atas informasi keliru ini,'' ucap
dewan redaksi CNN pukul 02:33 GMT atau [09:33 WIB]. 

Ralat ini menunjukkan betapa media barat amat ceroboh
dalam membuat berita. CNN, BBC, ABCNews, New York
Times, Washington Post dan sejumlah media barat lain
--yang juga menjadi rujukan media nasional di banyak
negara-- telah serta merta mengutip informasi sepihak
dari FBI dan keterangan pemerintah maupun anggota
Kongres AS. 

Mereka nyaris tak melakukan check and balance dan
fairness yang menjadi dasar jurnalistik global.
Anehnya, mereka justru mengesampingkan informasi lain
seperti pengakuan dari Brigade Tentara Merah [Red
Army] Jepang serta pengakuan kelompok anti-AS lainnya,
seperti laskar pejuang Kashmir.

Akibat pemberitaan yang tendensius dan insinuatif itu,
citra aktivis dan ummat Islam menjadi buruk
seolah-olah sama dengan teroris. Maka, dampaknya, kita
menyaksikan banyak orang Islam di AS, Australia,
kanada dan sejumlah engara Eropa [utamanya Jerman]
dicurigai habis-habisan.

Tak cuma itu, gedung, masjid dan rumah milik orang
Islam diganggu. Mereka diteror dan mendapat interogasi
habis-habisan. Tak sedikit mengalami siksaan dan ancaman.jun

------- End of Forwarded Message

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke