Kalau ada pooling pendapat mengenai apakah masyarakat merasa bahwa APBD
di daerahnya sudah aspiratif, saya yakin bahwa lebih dari separuh akan
menjawab tidak. Sumpah serapah pembaca Koran Media Indonesia berkenaan
dengan penggunaan APBD DKI untuk “studi banding” ke LN yang dilakukan
anggota dewan yang terhormat itu bisa merupakan salah satu indikator.
Tetapi kalau Konsep Panduan Perencanaan Anggaran Daerah (PPAD) yang
disiapkan oleh Ditjen Otda Depdagri sudah menjadi keputusan pemerintah,
maka peluang masyarakat untuk berpartisipasi dalam penyusunan, bahkan
dalam pelaksanaan dan pertanggung jawababan APBD akan semakin besar.

Konsep PPAD yang mulai disosialisasikan pada Rapat Kerja Teknis
Keuangan Daerah yang dihadiri oleh para Ketua Bappeda, Kepala Biro/Badan
Keuangan Daerah dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah se Indonesia tanggal
26 dan 27 September yang lalu secara spesifik memberikan panduan
mengenai Panduan Penjaringan Aspirasi Masyarakat. Bagian ini antara lain
memeberikan panduan mengenai Metode Penjaringan Aspirasi dan Dokumentasi
dan Pencatatan Aspirasi.

Sedangkan metode penjaringan aspirasi, mencakup panduan mengenai
mekanisme penjaringan aspirasi, instrumen penjaringan aspirasi
masyarakat secara aktif (kuesioner, observasi lapangan dan dilog
interaktif), instrumen penjaringan aspirasi masyarakat secara pasif
(kotak saran, kotak pos, telepon bebas pulsa dan web site) dan instrumen
penjaringan aspirasi masyarakat secara reaktif (hearing dan sidak).

Apakah peluang masyarakat untuk berpartisiapasi dalam penyusunan,
pelaksanaan dan pertanggung jawababan APBD hanya akan menjadi angin
surga tentu sebagian besar terpulang pada masyarakat atau
lembaga-lembaga yang mewakili masyarakat (Ornop), apakah mereka mau
memberdayakan diri mereka atau apakah mereka akan membiarkan diri mereka
diperdayakan terus. Begitu.

Salam, Darwin


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke