KIAMAT............???
 
Salju Telah Turun Di Dataran Arab Sebagai Salah Satu Tanda Datangnya
Hari Kiamat.
 
Sebagimana diberitakan oleh TV Arab Saudi dan diberitakan kembali oleh
Nuansa Pagi RCTI (Selasa, 15 Januari 2002), bahwa pada Hari Minggu,
tanggal
13 January 2002, di Arab Saudi yang merupakan daerah gurun pasir yang
sangat
panas dimana matahari bersinar sepanjang hari, telah terjadi suatu
fenomena
alam yang langka, yaitu dengan turunnya salju dengan lebatnya. Tepatnya
di
darah Tabuk 1500 km dari Riyad (Ibukota Arab Saudi) ketebalan salju
mencapai
20 cm, dan di Yordania suhu mencapi titik beku ( 0 derajat celcius).
Ternyata tahun-tahun terakhir ini di Jazirah Arab yang notabenenya gurus
pasir panas, turunnya salju ini telah sering terjadi, tetapi hal ini
ditutup-tutupi atau tidak dipublikasikan secara luas. Ada apa gerangan
dengan terjadinya fenomena alam tersebut?.......
 
Bagi umat Islam yang telah memahami ajaran Islam, turunnya salju di arab
saudi ini bukan merupakan hal yang aneh, karena hal ini telah
diterangkan
oleh Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu. Ketika para sahabat
menanyakan
kepada Rasulallah SAW mengenai kapan datangnya hari kiamat. Rasulallah
SAW
menjawab, bahwa pengetahuan mengenai datangnya hari kiamat hanya ada
pada
sisi Allah SWT. Tetapi Allah SWT telah memberitahukan tanda-tandanya
kepada
Rasulallah SAW, antara lain sebagaimana diterangkan dalam salah satu
Hadist
Rasulallh SAW:
 
"Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali
lagi
menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai (HR
Muslim)"
 
Dari Hadist Rasulallah SAW di atas ada beberapa informasi yang didapat:
1.      Informasi datangnya hari akhir / kiamat;
2.      Dahulu kala dataran / jazirah Arab pernah menjadi padang rumpur
yang
subur dan dipenuhi dengan sungai-sungai; dan
3.      Nanti, dataran Arab sekalai lagi akan menjadi padang rumput dan
dipenuhi dengan sungai-sungai, sebagai salah satu tanda datangnya hari
kiamat.
 
Jauh-jauh hari  sebelum terjadinya turun salju di Arab Saudi dewasa ini
sebagaimana diberitakan di atas, para ilmuan dari King Abdul Aziz
University
(Arab Saudi) bekerja sama dengan para ilmuan barat  dan manca negara
telah
melakukan penelitian ilmiah mengenai fenomena-fenomena alam yang
diterangkan
dalam Al-Quran dan Al-Hadist. Salah satunya mengkaji mengenai Hadist
Rasulallah SAW di atas.
 
Kajian ini antara lain dilakukan bersama dengan seorang orientalis,
Profesor
Alfred Kroner, seorang ahli ilmu bumi (geologi) terkemuka dunia, dari
Department Ilmu Bumi Institut Geosciences, Johannes Gutenburg
University,
Mainz, Germany.  Ketika ditanyakan kepada Prof. Korner oleh para Ilmuan
King
Abdul Aziz sebagaimana diterangkan dalam Islam dan Sains hal. 25-26:
*       Bagaimana Nabi Muhammad SAW bisa mengetahui bahwa dahulu kala
jazirah/tadaran Arab merupakan padang rumput yang subur dan dipenuhi
oleh
sungai-sungai yang mengalir?..... Karena Prof Korner tidak beriman
kepada
Al-Quran dan Al-Hadist, ia menjawab dengan tuduhan bahwa bisa saja Nabi
Muhammad SAW mengetahui hal tersebut dari kitab-kitab lama seperti
Jabur,
Tauret dan Injil yang sering menceritakan bahwa dulu di dataran Arab
merupakan padang rumput yang subur dengan banyaknya cerita tentak para
pengembala ternak, cerita-cerita tentang kebun anggur dan cerita-cerita
tentang pemilik perkebunan yang subur yang sering diceritakan dalam
kitab-kitab tersebut. Atau bisa jadi Nabi Muhammad SAW menconteknya dari
ilmuan-ilmuan dari Roma pada saat itu;
 
*       Menanggapi tuduhan Prof. Korner tersebut, Ilmuan King Abdul
Aziz,
menjawab OK, anda bisa saja menuduh seperti itu, tapi apakah keadaan
dataran
Arab yang subur dahulu kala itu bisa dibuktikan secara ilmiah pada masa
Nabi
Muhammad SAW hidup 1400 tahun yang lalu?....  Prof. Korner menjawab pada
masa itu belum dapat dibuktikan,   karena sains dan teknologinya tidak
memungkinkan.
 
*       Apakah hal itu benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan secara
ilmiah dengan teknologi canggih dewasa ini?... Prof. Korner menjawab
ya!..
dahulu dataran Arab dipenuhi dengan kebun-kebun yang subur dan
sunga-sungai
yang mengalir, dan secara ilmiah keadaan tersebut dapat dibuktikan. Prof
Korner menjelaskan bahwa dahulu selama Era Salju (Snow Age), kemudian
Kutub
Utara icebergs perlahan-lahan bergerang ke arah selatan sehingga relatif
berdekatan dengan Semenanjung Arab, pada saat itu iklim dataran Arab
berubah
dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi.
Ini
merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.
 
*       Pertanyaan selanjutnya, bagaimana Nabi Muhammad SAW dapat
mengetahui
juga bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur
dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai sebagai tanda datangnya hari
kiamat,
padahal pada masa itu 1400 tahun yang lalu teknologinya belum
memungkinkan
untuk mengetahui hal tersebut dan informasi tersebut satupun tidak
diterangkan baik dalam kitab-kitab terdahulu maupun dalam penelitian
ilmuan-ilmuan Roma?....... Prof. Korner menjawab dengn malu-malu, bahwa
Nabi
Muhammad SAW dapat mengetahui informasi itu pasti dari sesutu yang
mengetahui betul mengenai alam ini  (cuma Prof. Korner mengelak untuk
mengatakan secara terus terang bahwa sebenarnya informasi itu datangnya
dari
Tuhan, Allah SWT yang paling tahu tentang alam ini, karena  Dia-lah yang
telah menciptakan dan mengaturnya). 
 
*       Dan apakah informasi yang dikabarkan Nabi Muhammad SAW 1400 yang
lalu bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur
dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai benar-benar akan terjadi?.....
Prof
Korner menjawab dengan tegas ya!... karena sebenarnya proses itu
sekarang
sedang terjadi. Era Salju Baru (New Snow Age) sebenarnya telah dimulai,
sekali lagi sekarang salju di kutub Utara sedang merangkak/bergeser
perlahan-lahan ke arah selatan mendekati Semenanjung Arab.  Hal ini
dapat
dibuktikan dengan fakta dan sains, dimana tanda-tanda itu nampak dengan
jelas di dalam badai salju yang menghujani bagian utara Eropa dan
Amerika
setiap musim salju tiba.  Dan sekarang terbukti bahwa salju telah
beberapa
kali turun di dataran Arab sebagaimana diberitakan TV Arab Saudi dan
RCTI di
atas.
 
Kejadian di atas merupakan salah satu bukti yang telah dijanjikan Allah
SWT
bahwa firman-Nya yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW dalam
Al-Quran
dan Al-Hadist adalah benar datang dari Tuhan pencipta alam semesta ini,
yaitu Allah SWT.  Sebagaiman firman Allah SWT:
 
"Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan
sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Quran setelah
beberapa waktu lagi" (QS. Shad :87-88)
 
Wahai umat manusia di dunia, apalagi yang yang menghalagi kita untuk
beriman
bahwa: "Tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan
Allah"....... padahal kebenarannya telah terbukti?........ dan hari
kiamat
telah di depan mata???......
 
Masih banyak lagi kebenaran tentang fenomena alam yang diterangkan dalam
Al-Quran dan Al-Hadist yang dikabarkan 1400 tahun yang lalu yang baru
terbukti secara ilmiah melalui penelitian sains dan teknologi canggih
selama
bertahuan-tahun sampai sekarang ini. Seperti kejadian manusia yang
diterangkan secara rinci dalam A-Quran yang baru terbukti secara ilmiah
oleh
ilmu kedokteran yang canggih dewasa ini, keterangan tentang tata surya,
kejadian gunung-gunung, kejadian laut dan keberadaan mata air tawar di
dasar
laut asin yang dalam, keterangan tentang saraf manusia,  dan masih
banyak
lagi.
 
Al-Quran merupakan mu'jizat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada
Nabi
Muhammad SAW  dibandingkan dengan mu'jizat-mu'jizat lain yang diberikan
Allah kepada para nabi Allah SWT yang lain.  Mu'jizat merupakan salah
satu
bukti yang diberikan Allah untuk membuktikan kepada umat manusia bahwa
seseorang yang diutus itu benar-benar merupakan nabi dan untusan Allah
SWT.
 
Mu'jizat diberikan Allah SWT disesuaikan dengan tarap berfikir
masyarakat
pada masa seorang nabi diutus Allah SWT kepada masyarakat terebut. 
Seperti
mu'jizat nabi-nabi beriktu ini: Dengan kekuasaan Allah SWT Nabi Ibrahim
AS
tidak mempu dibakar api, Nabi Musa AS dapat membelah laut merah dengan
tongkatnya, Nabi Isa AS dapat menghidupkan orang mati dan menyembuhkan
orang
buta dll. Mu'jizat-mu'jizat tersebut dapat dengan mudah dilihat dan
diketahu
oleh masyarakat pada masa itu tanpa harus melakukan penelitian dan
pengetahuan yang canggih, karena dapat disaksikan dengan mata telanjang
oleh
orang-orang yang menyaksikannya. Tetapi mu'jizat tersebut hanya bisa
disaksikan pada masa itu saja dan tidak dapat dibuktikan kembali oleh
masyarakat masa sekarang, masyarakat sekarang hanya bisa mengetahui
informasi tersebut dari firman-friman Allah SWT dalam Kitab-kita-Nya.
Karena
memang nabi-nabi terdahulu diutus Allah terbatas hanya untuk
masyarakatnya
saja yang hidup pada masa itu saja.
 
Sementara Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang diuntus Allah
SWT
untuk semua umat manusia di dunia sampai akhir zaman, sehingga
mu'jizatnya
yang terbesar berupa Al-Quran dapat dibuktikan oleh siapa saja kapan
saja
dan dimana saja sampai hari akhir, asalkan manusia mau mempelajari,
mengkaji
dan menelitinya.
 
Wallahu a'lam bish shawab.
 

Kirim email ke