Dear Dunsanacs,

Salju turun di Arab Saudi. Hujan turun di Mesir. Kenapa tiba-tiba dijadikan 
tanda-tanda hari akan kiamat? Sejauh mana pengetahuan kita tentang hari kiamat?

Kiamat yang kita maksud di sini tentulah kiamat besar dimana dalam Quran digambarkan 
manusia beterbangan seperti anai-anai, gunung-gunung hancur lebur, planet-planet 
berantakan dsb, dst, dll...

Sesungguhnya ilmu tanda-tanda kiamat bukan hanya monopoli Muhammad SAW, melainkan juga 
diberikan Allah kepada nabi-nabi lain, termasuk Nabi Isa AS. Sungguh, kata Quran, Nabi 
Isa tahu tentang tanda-tanda hari kiamat itu.

Saya kira, selain Rasul dan Nabi, para hamba-hamba shaleh juga diberikan ilmu tentang 
tanda-tanda hari akan kiamat. Logikanya sebagai berikut.

Semua ilmu berasal dari Allah. Rabb yang mengajarkan manusia segala ilmu dengan 
perantara (pena) --dalam hal ini Al Quran ul Karim. Siapa saja yang menuntut ilmu 
kepada Allah dengan mempelajari Quran, tentulah dia memiliki ilmu a.l. tentang 
tanda-tanda hari kiamat.

Dalam Quran disebutkan ciri-ciri hari kiamat adalah a.l. sbb: 
1. Bayi lepas dari persusuan ibunya 
2. Anak-anak beruban

Kalau kita bicara D-Day atau hari-h terjadinya kiamat itu, Quran membatasi dengan, 
"Hanya Allah yang tahu kapan kiamat itu terjadi." Artinya, kita hanya kebagian ilmu 
tanda-tanda akan datang kiamat. Tak lebih dari itu.

Sudahkah kita melihat bayi yang terabaikan dari pengasuhan ibunya? Sudahkah kita lihat 
susu-susu buatan pabrik menggantikan peran ASI? Sebarapa burukkah keadaan itu? 

Lantas, berapa banyakkah anak-anak yang rambutnya beruban? Apakah yang dimaksud 
beruban di sini benar-benar ubanan atau rambut yang dicat bewarna-warni seperti yang 
lagi ngetrend saat ini?

Menurut fisikawan terkemuka dunia Stephen Hawking, jagad raya ini terbentuk dari 
sebuah garis lurus yang ditekuk. Karena penekukan itu, maka terciptalah ruang dan 
waktu. 

Artinya, kiamat datang ketika garis tekukan itu ditarik kembali menjadi garis lurus 
sehingga tak ada lagi ruang dan waktu. Semua penghuni kawasan itu dengan serta merta 
bisa melihat kejadian terdahulu dan sesudahnya. 

Ini adalah perkara yang tak mudah untuk dipahami. Pada Yaum ul Hisab, sebagai contoh, 
tak ada lagi ruang dan waktu karena:

 "langit dan bumi diganti dengan langit dan bumi yang lain," bunyi Quran.

Dalam zona ini, anda sebagai "terdakwa" bisa melihat ke masa lalu dimana proses diri 
anda lahir ke dunia sampai akhir hayat. Sebuah tayangan langsung yang menembus ruang 
dan waktu dan menjadi bukti amal-amal kita di dunia yang juga akan menyeret kita ke 
neraka atau tiket ke surga.

Ilustrasi, jika anda berangkat dari titik A ke titik B maka terjadi ruang dan waktu. 
Cobalah anda berjalan mengitari rumah anda sendiri. Betulkah ada ruang dan waktu 
tempuh di situ?

Tapi,...ketika anda berangkat dari titik A ternyata kembali ke titik A, maka tidak ada 
ruang dan waktu di situ. Inilah dunia akhirah, kampung kita yang abadi dan yang 
sesungguhnya. Dan..yang dijanjikan Allah kepada orang-orang beriman (mengikuti 
ajaran-Nya).

Tapi yang jelas, para ahli mengakui bahwa jagad raya cenderung selalu memuai, 
menggembung dan menjauh. Artinya jarak antara jagad yang satu dengan galaksi (langit) 
lain semakin menjauh.

Ilustrasi. Cobalah anda tarik karet gelang (kajai) perlahan-lahan menjauh dan menjauh. 
Kemudian lepaskan ujung kajai yang satu dengan tiba-tiba. Seperti itulah kiamat itu 
datang.

"Kiamat itu datang dengan tiba-tiba," kata Allah seperti dikutip Quran.

Yang saya maksud di sini adalah, hidup di dunia ini tak lebih sekadar senda gurau 
saja. Bumi ini tempat "playground" yang indah bagi hamba-hamba Allah yang shaleh 
sebelum dia balik ke rumahnya (akhirat/surga).

Hidup di dunia ini secara matematis tak lebih dari sekian menit. Quran sendiri telah 
menggambarkan perdebatan lama waktu tinggal di bumi sbb: 

Ada yang megatakan sehari, ada yang mengatakan setengah hari. Ada yang megatakan 
sebentar saja. Dan..Allah membenarkan komentar penghuni akhirat yang mengatakan hidup 
di bumi hanya "sebentar" saja.

Karena kita hidup di bumi ini hanya sebentar saja, jalanilah proses yang sebentar itu 
dengan hal-hal yang bermanfaat dan shalih tanpa mengabaikan pengabdian kepada-Nya. 
Menjalani proses yang sebentar itulah yang disebut "SABR."

Saling mengingatkan tentang yang haq (logika akal yang lurus)
Saling mengingatkan tentang kesabaran (waktu bermain di bumi)

Manfaatnya, tanpa terasa anda telah menjadi manusia yang hidup "tanpa beban" di dunia 
ini dan selalu merasa dekat dengan Allah beserta berkah dan perlindungan-Nya. 

Dalam beragam aspek anda sering merasa "dipihaki" oleh Tuhan. Ketika cinta dan 
keberpihakan Tuhan sudah anda rasakan karena amal-amal anda yang telah anda buktikan, 
anda pun akan mencintai dan berpihak kepada-Nya.

"Sungguh kami akan kirimkan beribu malaikat untuk meneguhkan pendirian orang-orang 
beriman," kata Allah seperti dikutip Quran. Hubungan langsung antara anda dengan Allah 
sejak saat itu tak akan pernah putus.

Artinya, anda tak perlu menggaji pengawal atau bodyguard karena anda sudah punya, 
bahkan jumlahnya ribuan yang dikirim Allah untuk hamba-hamba-Nya yang yakin dengan 
jalan-Nya.

Dan lebih hebat lagi, anda bisa melihat para pengawal anda dari tanda-tandanya. 
Sayangnya, hanya anda sendiri yang bisa melihat tanda-tanda itu.

"Kamu bisa melihat mereka dari tanda-tandanya," kata Allah seperti dikutip Quran. 

Sekali lagi, ini bukan kajian yang mudah untuk didiskusikan. Namun menarik untuk 
brainstorming. Terutama jika kita benar-benar yakin dan percaya bahwa Allah itu "Maha 
Wujud."

Silakan hakimi saya "takabur" karena berani sesumbar mengatakan bahwa kiamat besar 
masih sangat jauuuhh sekali. Silakan....no problem..Tapi saya tidak takabur. Semua 
diajarkan Allah kepada kita lewat Quran. All you have to do is read, read, read again, 
again and again.

Born free, hidup merdeka dan mati elegan, seperti si Urpas, he...he..he....

Wallahu alam bish shawab
semoga bermanfaat untuk perenungan bersama

Alec St Rangkayo Labih
JKT






------------------------------------------------------------
Free Web-email ---> http://mail.rantaunet.web.id
Komunitas Minangkabau  ---> http://www.rantaunet.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Reply via email to