Assalamu'alaikum WW

Dalam masalah iko,kawasan industri padang jadi perumahan...
seribu persen ambo tidak setuju,
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
apolai Padang Industrial Park yang pernah direncanakan awal 90-an akan 
disulap jadi perumahan...

tahun 1995 ambo mambaco draft PIP, dan master plan sampai 2020 kota padang, 
nan dihubungkan dengan Proyek Banjir , Dinas Pengairan PU...
dan rasonyo itu adolah draft nan rasional...daerah pinggir ByPass..dan 
daerah dakek Katapiang jadi daerah Industri...sedang daerah perumahan adolah 
daerah nan kini memang alah jadi perumahan sarupo Balimbiang-Kuranji, Taruko 
, Balai Baru ..dll...daerah di dakek kak bukik

Seandainyo Pemda dan urang rumah gadang , sampai maizinkan developer untuak 
mambuek perumahan di area itu... hhhuuuhhh... b&&&h dan t&&&&l , sio-sio 
pitih nan dulu dibayia ka Konsultan dan sio-sio dana bantuan OECF nan sekian 
Milyar untuak banjir kanal daerah itu.... dan rusaklan rencana masterplan 
2020 kota padang.....

.....dan jangan salah calon area industi itu memang daerah nan "rancak" 
untuak perumahan...anti banjir dan dakek ka akses... tetapi kok baa juolah 
masih paralu industri untuak iduik dan mangurangi pengangguran di daerah 
awak nan kabulakangnyo akan maagiah income untuak PAD dan rang awak di 
kampuang...., dan paralu buka mato pasang talingo kok ado juo oknum rang 
rumah gadang nan manarimo selipan , atau KKN ala anaknyo si "mantan"

talabiah takurang mohon dimaafkan

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak - Bukan anggota Kadin

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0202/06/daerah/kawa19.htm

Kawasan Industri Padang Jadi Perumahan

Padang, Kompas
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan 
kekecewaannya dan mendesak DPRD Sumbar untuk segera membentuk panitia 
khusus, sehubungan dengan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar 
mengalihkan kawasan industri Padang menjadi kawasan perumahan. Belakangan, 
pemerintah setempat banyak mengeluarkan izin pendirian industri di kawasan 
by pass Kota Padang.

"Rencana Pemprov Sumbar tersebut suatu kemunduran psikologis terhadap upaya 
pembangunan daerah dan pertanda tidak adanya perencanaan strategis yang 
jelas. Pemdaprov lemah dan tak konsisten dengan kebijakan yang ia tempuh," 
kata Wakil Ketua Kadin Sumbar bidang Hubungan Luar Negeri Rusmazar Ruzuar, 
menjawab Kompas, Selasa (5/2), di Padang.

Ia diminta tanggapannya soal pengalihan kawasan industri Padang menjadi 
kawasan perumahan, seusai diskusi Analisis Kritis APBD Sumbar 2002 dari 
Berbagai Aspek di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.

Pengalihan kawasan industri Padang seluas 145 hektar menjadi kawasan 
perumahan itu dikemukakan Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten II Bidang 
Perekonomian dan Pembangunan Basril Taher, di hadapan panitia anggaran DPRD 
Sumbar, akhir Januari 2002.

Menurut Basril Taher, waktu itu, kawasan industri Padang tak mungkin lagi 
dikembangkan sebagai kawasan perindustrian. Hal ini disebabkan surutnya 
minat calon investor untuk menanamkan modalnya di daerah yang berpenduduk 
4,2 juta jiwa ini.

"Selanjutnya, dengan telah dimulainya pembangunan Bandara Internasional 
Ketaping, membuka peluang pengembangan kawasan itu menjadi kawasan hunian," 
kata Basril Taher, seraya menambahkan bahwa kawasan industri Padang yang 
semula dibeli dengan seharga Rp 500 juta, kini telah memiliki nilai Rp 65 
milyar.

Harus ada pansus

Menurut Rusmazar Ruzuar, Pemprov jangan hanya melihat kondisi sekarang yang 
dikatakan seret investasi dan melihat nilai nominalnya, tetapi juga harus 
berpikir realistis untuk masa datang. Lokasi kawasan industri Padang yang 
ditunjuk sejak tahun 1996 berkaitan dengan kebijakan pengembangan 
pembangunan fisik daerah ini. Selain dekat dengan lokasi Bandara 
Internasional Ketaping, juga merupakan perlintasan kendaraan angkutan barang 
menuju Pelabuhan Telukbayur, Padang.

"Kalau kebijakan itu diubah, tentu sudah melanggar rencana yang telah kita 
buat. Kalau sekarang sudah melanggar begini, betapa amburadul-nya ke depan. 
Padahal, dari segi tata ruang, industri yang ada di Padang, sekarang sudah 
pantas dipindahkan ke kawasan tersebut," jelasnya.

Menurut Rusmazar, sudah harus ada pansus di DPRD membongkar kasus kawasan 
industri Padang itu semua, sebab banyak sekali masalah di dalam. Ada dugaan 
manipulasi dan mark up. Keberadaan kawasan industri Padang yang dijadikan 
kawasan perumahan tidak saja akan merusak hubungan Sumbar dengan Malaysia, 
tetapi juga merusak hubungan Pemerintah Indonesia dengan Malaysia


======================================================================
                       Alam Takambang Jadi Guru
======================================================================


_________________________________________________________________
Chat with friends online, try MSN Messenger: http://messenger.msn.com


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke