-
amerika semakin menyetan,
tapi bukan berarti amerika setan,

amerika adalah malaikat sekaligus setan,
bukan malaikat berbaju setan,
atau setan berbaju malaikat,
bukan itu maksud saya;

amerika adalah sekuntum makhluk yang kadar setannya semakin mekar melaju,
while kadar malaikatnya mulai melayu;
dua tanduk di kepalanya semakin tumbuh,
sementara sayap-sayap dikiri kanannya semakin rapuh;

karakter setan amerika memang sudah sering kita baca dan denger,
standar ganda yang menjijikkan, misalnya;
nggak di bidang politik, nggak di bidang ekonomi-perdagangan,
aktivis 'islam' paling bisa nih mengupas masalah ini,
tentu dengan hiperbolisasi yang na'udzubillah;

yang saya ingin bilang cuman bahwa amerika semakin menyetan,

gejala penyetanan ini timbul karena hal sederhana yang selalu terulang
sepanjang sejarah;
mengutip seorang mahasiswa di 'debat mahasiswa' di tvri pekan lalu:
power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely.
saya kutip saja mahasiswa itu, krn saya lupa siapa yg pertama kali ngomong
begitu;

orang semakin kuat semakin malas mengontrol diri,
dan semakin hobi mencari pembenaran atas gejala impotensi kontrol diri itu;
itu jelas, hukum alam, no exception;
(kata temen kost sebelah kamar saya yang mau bikin 'negara islam raya';
tidak ada itu hukum alam, yang ada hanya hukum tuhan!
alam tidak bisa bikin aturan,
aturan yang terjadi pada alam itu bikinan tuhan;
tapi, saya tetap bilang hukum alam, sengaja, biar dia sebel;
juga karena ini widely-accepted istilah,
lagian nggak semua orang percaya tuhan itu ada)

namun jangan lupa, amerika adalah malaikat,
jasanya amerika terhadap dunia tidak boleh dan memang tidak akan dilupakan
sepanjang sejarah,
(as long as sejarah dicatat secara baik dan benar);

amerika adalah malaikat,
om, tanpa amerika dunia ini akan berada dalam cengkeraman manusia-manusia
fasis yang menjadi penguasa dari jerman, italia, dan jepang pada saat perang
dunia 'kedua' 1939-45;
(goblok! itu perang dunia PERTAMA! perang 'dunia' 'pertama' yang tahun
1914-1918 itu bukanlah perang dunia; itu cuman sekedar perang eropa; entah
karena sombong atau goblok, eropa sudah merasa mereka dunia, dan kita yang
bego, ngikut aja bilang itu perang 'dunia')

tanpa amerika,
kesadaran akan hak azazi manusia dan demokrasi tidak akan meraung-raung
sedemikian kerasnya ke segenap penjuru dunia;
(bagi teman saya si 'negara islam raya' tadi,
demokrasi adalah dosa!
karena demokrasi membuat aturan berdasarkan suara rakyat,
padahal aturan itu sudah dibuat oleh tuhan,
melalui kitab suci, al quran,
jadi tidak perlu lagi demokrasi, cukup mengacu kepada al- quran,
kesimpulannya dia : demokrasi adalah haram jadah!)

tanpa amerika, selanjutnya;
kita bisa jadi ditelan hantu komunis dengan sebegitu digdayanya uni soviet
pada era perang dingin;

tanpa amerika,
perkembangan iptek, kreativitas di segala bidang tidak akan segebyar
sekarang;

tanpa amerika,
banyak keindahan dunia yang kita mungkin tidak rasakan;
(si negara islam raya ngamuk lagi, bahwa semua itu bukan karena amerika,
tapi karena tuhan!
repot...apa juga kalau sudah diadu sama tuhan ya kalah..)

di amerikalah tempat dimana impian jutaan umat manusia tercapai,
negara besar yang sedemikian makmurnya;
meski dengan populasi hanya 285 juta,
gdp amerika itu lebih besar dari gdp uni eropa yg berpenduduk 380 juta
orang;
amerika itu lebih makmur sekitar 1,5 kali di atas uni eropa dan jepang;
(cukup saya bandingkan dengan negara-negara maju uni eropa kan? gak perlu
saya bandingkan dengan rwanda, somalia, yaman atau indonesia)

tapi saudara-saudara,
amerika semakin menyetan,
kelakuannya makin lama makin memuakkan,

amerika semakin menyetan,
makin jumawa, makin belagu,
makin seenak-enak e,
makin malas berkelakuan bersih,
hanya sibuk mencari justifikasi atas kelakuannya yang kasar dan kotor,
lalu sibuk pidato-pidato sok heroik,
lalu sibuk mengepalkan kepalan tangannya;

amerika semakin menyetan,
karena, relatively, semakin powerful;

tidak perlu berdetail-detail mengenai gejala penyetanan amerika ini,
banyak yang lebih jago mengenai setannya amerika ini;

pada akhirnya saya cuma mau bilang,
bahwa memang no emperor lasts forever,
bahwa cukup sudah kita merepotkan amerika selama ini dalam membangun dunia,
amerika semakin dan semakin mementingkan dirinya sendiri,
kepeduliannya terhadap umat manusia dan dunia semakin berkurang;
perannya gradually harus sudah diganti;
jika tidak amerika akan pelan-pelan tumbuh menjadi hitler,
tidak saja penguasanya, bisa jadi rakyatnya;
lihat betapa tidak sensitifnya rakyat amerika terhadap kasus palestina,
lihat betapa publik amerika begitu gampangnya menyetujui penguasanya
melakukan kekerasan dimana-mana,
untuk melaksanakan keinginannya, baik atau buruk;
yang belum bisa kita lepaskan dari amerika adalah duitnya,
amerika itu kaya, euy;

saya sudah menambahkan dalam buku agenda saya,
bahwa amerika nampaknya perlu dibubarkan,
selain nkri bedebah ini, negara kantuik republik indonesia,

=urpas=
- saya tadi mikir lama apa, ya, tulisan untuk menyenangkan para anggota
milis los daging rantaunet..
tapi gak harus bohong pada hati kecil;


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Reply via email to