GURU,DOSEN,DAN PEGAWAI…?? Assalamualaikum Wr.Wb.
Saudara-saudaraku Rahimakumullah, Disini saya tidak akan mendefenisikan,siapa itu guru,dosen,pegawai.Maupun apa saja tugas-tugas mereka.Karena apa…?karena sudah pasti kita tahu,siapa mereka,dan apa kiprah mereka dalam masyarakat. Yang akan saya kemukakan disini adalah dilema yang dihadapi mereka itu.Saya akan kemukakan ini,melalui pengalaman saya langsung,sbg seorang pegawai,sekaligus guru,serta anak dari seorang pegawai,maupun istri pegawai. Dan saya menceritakan ini,jelas hanya bertujuan semoga sikap,dan apa-apa yang saya sampaikan nantiknya,dapat diambil pelajaran bagi kita semua.Sebenarnya saya enggan utk menceritakannya,tapi kepikir oleh saya,mana tahu,ada juga yang mau mengambil manfaatnya,meskipun hanya segelincir dari manusia saja.Karena bukankah kita ingin Indonesia ini dapat merombak segala-galanya,dari yang jelek,menuju yang baik.dari krisis,menuju masyarakat yang mapan?Apa salahnya kita berbagi pengalaman? Pertama, ketika pertama sekali saya melaporkan diri ke instansi dimana saya ditempatkan.Dgn bentuk tubuh saya yang kecil(146cm),ditambah dgn penampilan saya yang sangat sederhana,kepala sekolah (yang lama),ketika itu memandang remeh pada saya,serasa tidak yakin,bahwa saya ini dapat mengajar,karena bentuk dan penampilan itu. Pelajaran: Jangan sekali-kali kita memandang seseorang itu dari bentuk lahiriahnya.Karena nantik bila sdh ketahuan oleh kita ternyata orang tsb,punya kemampuan yang lebih,kita sendiri yang akan malu.Hadapilah seseorang itu sebaik-baiknya.(Sesungguhnya Allah tidak melihat dari bentuk mu,tetapi melihat hatimu) Kedua: Ketika pertama sekali saya masuk kedalam ruangan,karena disuruh memperkenalkan diri,terakhir saya mengatakan,pada murid-murid itu.Bagi adek-adek sekalian yang ingin belajar silahkan datang kerumah Ibu,karena rumah Ibu didepan sekolah ini(jadi dekat,gampang utk mereka bertanya).Apa komentar salah seorang murid ketika itu? "Buk,..berapa bayarannya..?" bayangkan bagaimana perasaan saya ketika itu.Tapi saya tetap berusaha tenang menghadapinya,dan mencoba memahami,dan mencari tahu,mengapa murid sampai mengomong hal yang demikian..?Saya hanya jawab ketika itu,dgn santai.Ngak perlu dibayar,karena gaji Ibu sdh lebih dari cukup,ditambah gaji suami.Murid tsb,malu,tapi sampai saya mau kembali lagi ke Kairo,setahun kemudian,ialah murid yang paling patuh,bahkan dapat juara tiga dikelasnya,yang sebelumnya tak pernah ia dapatkan, yang mulanya ia adalah murid yang paling nakal dikelas itu. Pelajaran: Mari sama-sama kita menghadapi semua jenis manusia itu dgn baik,dan kepala dingin,penuh kesabaran,karena senakal apapun ia,pasti terselip didalam dirinya hal-hal yang masih putih.Meskipun hanya setitik saja.Setitik itu masih bisa ditambah menjadi dua titik,dst…ini sesuai dgn Hadist Rasulullah SAW."Barang siapa melihat kemungkaran,maka hendaklah dirobahnya dgn tangannya,bila tak bisa dgn lisannya,bila tak bisa lagi maka dgn hatinya..dst"Dan juga Firman Allah"Ajaklah manusia itu kejalan Allah dgn penuh Hikmah dan pengajaran yang baik..dst"dllnya. Ketiga: Masih dalam lingkungan sekolah.Saya pernah berlawanan dgn mantan kepala sekolah saya.Pasalnya hanya satu.Saya mengatakan kepadanya.bahwa segala sesuatu itu haruslah transparan(terutama mengenai keuangan sekolah,Debet dan Kreditnya).Apa kata nya pada saya."Rahima,masalah administrasi ini adalah masalah yang sangat sensitive,ngak bisa diumumkan begitu saja." Saya kembali Tanya lagi,mengapa harus begitu Pak,apa harus dirahasiakan?Dgn ketransparanan itu,membuat seseorang tak berani utk berbuat yang macam-macam.Seperti mempalsukan,cek pembelian,pengeluaran,dllnya.Juga jelas,kemana saja duit itu keluar,dan darimana saja masuknya.Murid-murid beserta pegawai lainnya jadi tidak berburuk sangka lagi. Sikap saya yang seperti ini menjadi Bumerang bagi kepala sekolah,dan beberapa staff yang lainnya yang selama ini ikut mempermainkan duit murid dan Negara itu.Tapi suatu yang sangat menjadi kekagetan bagi guru yang lainnya,karena saya yang baru saja masuk sdh seberani itu menyampaikan pada kepala langsung,sampai ada beberapa orang guru,yang mengingatkan saya.Apa kata mereka"Rahima hati-hati,ntar DP 3 kamu bisa direndahkan,dan kamu tidak bisa naik pangkat,atau akan dipersulit segala urusan kamu". Apa saya jawab ketika itu,Kepala sekolah tidak bisa memecat saya seenak nya,karena tak gampang memecat PNS,apalagi saya bukannya dari daerah,tapi dari pusat.Kedua,saya tidak takut dipecat,karena tujuan saya mengajar,bukan utk mengikuti yang salah,juga bukan utk mengambil muka kepala sekolah,sbgmana layaknya bawahan yang lain.Lain dimuka,lain dihati.Itu namanya "Munafik".Mau diapakan dgn DP 3 saya,saya tidak takut,karena saya bisa complent ke atasan ,yang lebih diatas lagi.Setiap atasan,ada atasannya lagi.dst.Rezeki itu Allah yang beri. Tilik punya tilik,saya akhirnya mengetahui juga,bagaimana cara sebagian pegawai ,serta kepala sekolah itu,mempermainkan duit Negara,dan Murid.Terkadang,SPJ,(Surat Perintah Jalan),terlalu diada-adakan.Hanya sekedar utk menghabsi duit Negara saja.Sudahlah Negara bangkrut begitu tambah bangkrut lagi dgn kelakuan para Koruptor.Masalah pribadi,dibuat menjadi urusan Dinas.Padahal,pergi ke Padang itu hanya urusan pribadi,minta juga duit SPJnya ke Bendahara.Telpon utk masalah pribadi,dibayar juga oleh Negara.Kecuali masalah pribadi itu memang ada kaitannya dgn tugas,sekali berjalan dua tiga pulau terlalui tak mengapa.Pergi ke Padang,urusan Dinas,tapi ada juga masalah pribadi yang terlaksanakan.Itu masalah lain.Namanya kita menggunakan waktu sebaik-baiknya.Sekali menyelam langsung minum air. Masalah Fakturah pembelian,selalu dikosongkan,kemudian diisi sendiri dgn harga yang tidak sesuai dgn yang sebenarnya.Seharusnya harga barang itu Rp,500.000,ditulis dgn harga Rp 1.000.000.Diminta pada bendahara 1 juta itu.Rp 500.000,masuk kantong,pribadi. Inilah dia Koruptor yang terjadi dimana-mana.Pantas Negara Indonesia ini bangkrut saya pikir.Hidup mewah,tapi dari hutang.Apa ia tidak takut akan yaumil hisab?Apa ia tidak tahu,bahwa ada Allah yang melihatnya?Apa ia tidak takut bahwa dgn caranya yang seperti itu,membuat anak keturunannya makan dari sumber yang haram..?Tetesan darah yang mengalir dari sumber yang haram itu,akan membuatnya dihisab dgn hisaban yang teramat berat?. Pelajaran: Wahai kaum Bapak-bapak,kaum Ibu-Ibu,kaum pemuda,pemudi remaja,remaji.Mulailah melatih diri agar bersikap berani terhadap kebenaran,sampaikanlah kebenaran,memang "kebenaran itu terasa sangat pahit".Walaupun tanggungannya adalah nyawa dan jabatanmu.Namun disisi Allah dirimu adalah yang mulia.Jangan cari keridhaan Manusia,tapi carilah keridhaan Allah saja,atas segala apa yang kamu perbuat."Kebenaran itu berasal dari Allah,jangan kamu termasuk orang yang ragu-ragu"(Al Qur'an) Ingatlah akan janji Allah selalu sesuai dgn Firmannya "Katakanlah wahai Muhammad,Kebenaran itu pasti akan datang,dan yang bathil itu,pasti akan lenyap". Ingatlah wahai saudara-saudaraku,mulailah perombakan itu dari dalam dirimu sendiri,keluargamu,dan masyarakatmu.Percayalah hal itu tidakkan sulit,malah menjadi hiasan dan selimut jiwamu,bila dirimu membiasakannya.jangan cari kemewahan(Tapi kalau memang diberi Allah,dan sdh rezeki kita secara halal,terima dan syukurilah itu). Keenam: Saya mencoba berfikir pada cerita saya ttg perkataan murid pada saya diatas,"Berapa bayarannya Buk..?".Saya tak menyalahkan murid tsb,mengapa sampai keluar dari mulutnya hal yang seumpama itu.Saya mencoba mencari tahu,mengapa hal itu sampai terjadi,mengapa begitu pemikiran murid terhadap guru(dosen)? Ada apa dibalik apa..?Saya yakin,takkan mungkin murid mengatakan hal sedemikian,kalau saja,tidak terjadi hal-ha seumpama itu.Cari punya cari,akhirnya saya mengetahui,karena memang hampir setiap guru mengadakan privat atas muridnya dan diminta bayaran. Tapi dalam hal ini,saya tidak menyalahkan 100%,atas guru(dosen)dosen itu.karena mungkin saja,memang mereka butuh tambahan biaya,karena gaji tidak cukup,sementara kebutuhan utk keluarganya banyak. Akhirnya saya balik berfikir,jadi yang disalahkan siapa..?Saya mencoba mengambil kesimpulan buat sementara ini,memang biaya dari pemerintah terhadap pendidikan itu rendah.Seharusnya bea siswa terhadap anak-anak yang tidak mampu lebih ditingkatkan lagi.Bagi Guru yang mengajar privat,seharusnya berasal dari dana Negara,bukan dari murid.Kasihan,murid,bagaimana bila orang tua murid yang tak mampu memberikan biaya tambahan pada anak-anaknya.Jangankan biaya privat,biaya pokok saja,sudah morat-marit.Ini memang menjadi suatu dilemma yang cukup besar,dalam usaha pengembangan SDM,di Indonesia.Lagi-lagi saya memang memuji Mesir utk yang satu ini.Padahal Mesir itu Negara miskin juga,tapi utk biaya sekolah dan kebutuhan pokok masyarakatnya,lebih diutamakan.jadi tidak ada rasanya anak-anak yang putus sekolah.Minimal S1.ada ditangan mereka.Tanpa ada bayaran.Sungguh,mesir itu Negara Miskin,saya lihat.Devisa mereka kalau dipikir-pikir jauh lebih kecil ketimbang Indonesia.Sumber daya alam mereka juga sangat kecil.Tapi Koruptornya yang sedikit.Ada,bukan tak ada.Nah ini dia letak kelemahan Indonesia."Koruptor"Kapan maju-majunya..??Koruptor kesebar dimana-mana,seperti jamur dimusim hujan.Yang tak lekang kena panas,tak hancur kena hujan. Untuk masalah dana pendidikan ini saya rasa ada beberapa penanggulangannya,dan sdh pernah dibicarakan sebelumnya.Jadi saya tak perlu lagi mengemukakannya. Pesan saya,wahai saudara-saudaraku,jauhilah sifat-sifat jelek itu,mulai dari diri sendiri,biarlah hidup apa adanya,asalkan berasal dari yang halal.berkah dari yang halal itu jauh lebih besar.Bila dirimu menjadi seorang istri,jangan kelabui diri suamimu dgn permintaan yang bermacam-macam.Ingat keberhasilan dan kehancuran suami ada ditanganmu!. Bila dirimu masih bujangan dan gadis,yang hidupmu masih tergantung dari orang tuamu,jangan paksa orang tuamu memenuhi keinginanmu,yang berakibat fatal atas dirinya. Demikian dulu dari saya,semoga ada manfaatnya buat kita semua.Salah dan janggal mohon dimaafkan.Wassalam. (Cairo,30-3-02,Rahimarahim) __________________________________________________ Do You Yahoo!? Yahoo! Greetings - send holiday greetings for Easter, Passover http://greetings.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================