Assalamu'alaikum wr.wb
 
Yang perlu kita sadari adalah bahwa bukan megah dan mewahnya suatu pesantren
yang dijadikan ukuran. Memangnya pesantren di sumbar yg mencetak ulama besar
itu adalah pesantren yg megah dan mewah.
 
Dari liputan majalah sabili dan beberapa media pun mereka umumnya merasakan
ke janggalan dan keganjilan setelah berkunjung ke pesantren tersebut.
Pengaduan para orang tua korban pesantren tersebut apa bisa kita abaikan
begitu saja.
Kalau memang pesantren al-zaytun itu hendak menciptakan lingkungan yg
agamis, mengapa pula di sekitar pesantren tersebut tumbuh prostitusi dengan
subur dan mengapa warga sekitarnya tidak merasakan manfaat dari kemegahan
pesantren tersebut selain dinikmati oleh pesantren itu sendiri, bahkan
pengakuan warga setempat itu adalah bahwa mereka itu sangat acuh dengan
warga sekitarnya. Apa model pesantren semacam ini yg di harapkan.
Manajemen yg tertutup menurut saya adalah bukan cerminan manajemen yg
islami, sedang kita saja sekarang menuntut transparansi.
 
Kalau saya tidak salah dengar pesantren Aa Gym ( Daarut Tauhid ) akan di
bangun di Simbar, nah kalau dengan ini pesantren ini kita boleh lah
berharap. Setidaknya pesantren tersebut telah memberikan bukti dan manfaat
kepada warga sekitar nya dan bahkan menjadikan daerah mereka daerah yg
terbersih.
 
Semoga para anggota DPRD Sumbar terbuka matanya lebar2 dan tidak terjebak
pada kemewahan dan kemegahan yg di janjikan oleh para pengurus Al-Zaytun,
sebelum akhirnya MENYESAL.
 
wasalam,
harman
 
 
-----Original Message-----
From: Iswandri [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, April 08, 2002 8:10 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet] Al Zaytun Bakal Berdiri di Sumbar 


         <http://www.kotasolok.net/> bannerkotasoloknet2


  _____  

Senin, 8/4/2002 
Al Zaytun Bakal Berdiri di Sumbar 

Padang, Mimbar Minang - Kendatipun pemerintah melalui Menteri Agama (Menag)
sekarang sedang melakukan penelitian terhadap dugaan bahwa di Pesantren Al
Zaytun diajarkan ajaran sesat tapi pengurus pesantren yang dipimpin Abus
Salam (AS) Panji Gumilang alis Abu Toto ini berupaya mengembangkan
'sayapnya' di seluruh wilayah Indonesia.

Di Sumbar, misalnya, Pesantren Al Zaytun yang bernaung di dalam Yayasan
Pesantren Indonesia (YPI) ini telah memiliki tanah di Kota Payakumbuh yang
disediakan untuk pendirian Perguruan Pesantren Al Zaytun. "Target kita pada
suatu waktu Pesantren Al Zaytun telah berdiri di seluruh wilayah Indonesia,"
kata Koordinator Pesantren Al Zaytun Sumbar Ir. Hasan Albana dan Drs. Dedi
Setiawan kepada Mimbar Minang.

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke