Assalamu’alaikum wr.wb.,

 

Subuh ini di mesjid Al Husna

Yang se syahdu dan sehening subuh kemarin

Sudah beberapa pekan sejak dingin musim hujan tidak lagi menusuk

Bahkan langit cerah dengan kerlipan bintang

Kami berjamaah dalam doa dan khusyuk

Kami bersaf dalam katafakuran

Kami sujud dan rukuk

 

Doa itu

Yang kami panjatkan dalam kekhusyukan

‘Rabb kami

bagi Engkau segala puji

Sepenuh langit sepenuh bumi dan sepenuh apa saja yang ada di antaranya

 

Rabb kami

Sungguh telah kami dengar orang yang menyeru kami ‘agar beriman kepada Rabb kalian’ lalu kami beriman

 

Rabb kami

Ampunkanlah kesalahan-kesalahan kami

Dan tutupilah keburukan keburukan kami

Dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang Engkau kasihi

 

Rabb kami

Berikanlah kepada kami apa yang telah Engkau janjikan melalui rasul-rasul  Engkau untuk kami

Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat

Sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji

 

Rabb kami

jangan kiranya engkau siksa kami tatkala kami terlupa atau tersalah

 

Rabb kami

Jangan kiranya engkau bebankan kepada kami beban berat seperti yang dipikul orang-orang sebelum kami

 

Rabb kami

Jangan kiranya engkau bebankan kepada kami beban yang tidak kuat kami memikul

Maafkanlah kami

Kasihanilah kami

Engkaulah penolong kami

Tolonglah kami mengalahkan orang-orang kafir

 

Allahu Akbar

Mahasuci Engkau wahai Allah, Rabb kami dan bagi Engkau segala puji dan ampunilah diri kami’

 

Dan di penghujung sujud itu

Kami tatap dengan keyakinan penuh

Betapa mereka-mereka yang telah syahid itu

Berkumpul disisi Rabb didalam anugrahNya

Si bayi yang mungil itu

Bocah kecil yang tubuhnya bercerai berai itu

Si gagah yang di’permalukan’ hanya dengan bersisakan celana dalam itu

 Ibu tua yang punggungnya berlubang itu

Orang tua dengan janggut perak dan perut terbusai itu

Dan seratus dua ratus lagi

Dan seribu dua ribu lagi

Dan selaksa dua laksa lagi

Mereka seperti burung-burung hijau yang ceria bercengkerama

Disisi Rabb nya

 

Kami tatap dengan keyakinan penuh dan iri

Mereka bertasbih memuja Rabb nya

Bahkan disana ada

Itukah agaknya dia?

Yang dadanya berlubang itu?

Yang sudah tidak ada jantung didalamnya karena sudah dilapah pemuda Habsyi?

Hamzah?

Beliau kah agaknya itu?

 

Mereka tetap juga dalam cengkerama dan tasbih

Dalam doa dan khusyuk

Berputar-putar

Bahkan bayi itu

Bahkan bocah itu

Bahkan pemuda intifadah itu yang tubuhnya berenda-renda, berkeping-keping

Tapi ikut bercengkerama berputar-putar, bertasbih

 

Mereka bahkan tidak membenci Sharon atau Bush

Mereka bahkan tidak mengutuk siapapun

Mereka bahkan tidak melaknat siapapun

Cukuplah Allah saja yang tahu

Karena mereka kutuk atau tidak mereka kutuk

Mereka laknat atau tidak mereka laknat

Tidak akan merubah apa yang sudah berlaku

 

Biarlah Sharon melumuri tangannya dengan darah seperti yang sudah diperbuatnya sejak di desa Kibya, Gurun Sinai, Sabra dan Shatila

Allah sudah mencatat itu semua

Dan biarlah Allah saja yang mencatatnya

Dan anak-anak muda bersenjata ketapel

Akan senantiasa sukacita menyambut gayungnya yang durjana

 

Biarlah Bush menyusun rencana, upaya dan fitnah

Biarlah dia menabur selaksa juta bom

Biarlah dia menghujat dan merekayasa

Dan biarlah Allah saja yang mencatatnya

Dan kami

Insya Allah

Tidak ingin berada di sisinya

Tidak juga dibelakangnya

Biarlah dia menamakan kami apa yang dia suka

Cukuplah Allah saja

Mencatat detak jantung kami.

 

Wassalamu'alaikum wr.wb.,

 

Lembang Alam

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Do You Yahoo!?
Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax

Reply via email to