AL HIDAYAH..

Assalamualaikum Wr.Wb.

1) Defenisi dan pengertian:

Kaum Muslimin-muslimat,Rahimakumullah..

Di dalam setiap shalat 5 waktu,di tambah dan di baluti
oleh shalat-shalat Sunnah(kalau memang ada),Kita tak
pernah tidak mengucapkan kata-kata disetiap rakaat
itu,yaitu kata:

"IHDINASSHIRAATHAL MUSTAQIIM",Yang artinya sudah tak
asing lagi di kedua telinga kita,"Tunjukilah kami ke
Jalan yang lurus".

Kata "ihdina" terambil dari kata "Al hada"-
"Hidayah",yang artinya menurut pakar ahli
bahasa,"Sesuatau yang mengantarkan atau menunjukkan
seseorang kepada apa yang diharapkan,biasanya
disampaikan melalui kata yang lemah lembut".

For example,Suatu saat kita ingin pergi kesuatu tempat
dimana tujuan yang akan kita tuju tsb,masih sangat
samar-samar bagi kita,atau bahkan gelap,alias tidak
tahu sama sekali,tentu kita akan bertanya pada orang
yang lalu lalang disekitar itu,ataupun orang yang ada
di toko,atau kedai,agar ia menunjukkan pada
kita,dimana tempat yang akan kita tuju
itu.Lantas,orang tsb pun menunjukkan pada kita akan
jalan tsb.

Diantara penunjuk jalan itu ada yang menyampaikannya
secara lemah lembut,ada juga yang cuek-cuek
basah,ataupun cuek-cuek kering.bahkan ada yang
kasar.Nah utk kata "Al Hidayah" yang dimaksudkan
disini adalah "yang lemah lembut itu",itu sebabnya di
pakai kata-kata itu setiap kita shalat,didalam surah
Al Fatihah.Karena kata Hidayah,selalu terkait dgn
kelemah lembutan.

2). Tingkatan-tingkatan Hidayah:

Petunjuk-petunjuk Allah itu di peroleh,tidak
sekaligus,namun melalui tahapan(tingkatan).Persis
seperti seseorang yang memberikan kita akan jalan
penyelesaian  suatu problema atau permasalahan,yang
kita terbentur akan jalan tsb.Biasanya orang
mengatakan pada kita,"belok kanan(kiri) dulu,kemudian
terus,atau ada dikedai itu,disamping kedai masuk
kedalam,nah itulah rumah yang dituju,dll sbgnya.

Hidayah Allahpun begitu prosesnya,namun kita kurang
meneliti dan menyadarinya.lantas apa itu Proses
Hidayah Allah tsb..?
Mari sama-sama kita menyimaknya dgn seksama.

Pertama,

Anugerah yang pertama sekali di dapat oleh manusia
semenjak ia lahir,adalah anugerah "Naluri",lihat saja
bayi yang menangis,sdh merupakan nalurinya utk
menangis,menandakan akan ada sesuatu terjadi padanya
yang menuntut perhatian dari orang
disekelilingnya.Karena tangisan ini makanya kita dapat
memeluk ,menggendong,mencium bahkan menyusukan sang
bayi(bagi ibu tentunya,ngak mungkin pula bapak-bapak
menyusukan bayi,karena bapak-bapak ngak ada susu
asli,bersumber dari dalam dirinya).

Nah cara bayi menunjukkan keinginan tsb,dgn sebuah
tangisan,merupakan Petunjuk dari Allah,itu yang
disebut dgn "naluri".Kita manusia yang hidup dibawah
kolong langit ini,diatas hamparan bumi,rumput nan
hijau,tanah gersang,samudra luas,mempunyai naluri.Dan
Naluri itu adalah Hidayat tingkatan pertama yang kita
peroleh dari Allah SWT,pantas utk di syukuri.

Kedua:

Tingkatan Hidayah yang kedua adalah "Panca Indra".

Hanya dgn melalui naluri saja,manusia tidak akan mampu
mencari hal-hal yang dibutuhkannya.Pada saat ia
membutuhkan sesuatu yang berada di dalam "Luar
dirinya",hanya dgn melalui naluri,ia takkan mampu
mengekspresikannya,kecuali bila di Bantu,ataupun
ditopangkan oleh apa itu yang disebut dgn "Panca
Indra"Mata utk melihat,telinga utk mendengar,Hidung
utk mencium,lidah utk merasa,melalui kelima panca
indra itulah,di  mulainya suatu kejadian kontak dgn
dunia luar.
Allahlah yang memberikan Panca Indra itu kepada
manusia dgn tingkatan yang berbeda-beda.Ada yang
melihat,merasa mencium,memandang dan lain sebagainya
melebihi kemapuan orang lain,ada juga yang kurang dari
orang lain.

Namun betapapun tingginya indra manusia dalam mencapai
sesuatu,tetap sering saja,ada yang kurang,dari hasil
yang diperolehnya itu,dari hakikat yang
sebenarnya.,betapapun tajamnya pandangan seseorang,ia
akan melihat" tongkat yang lurus menjadi bengkok"di
dalam air.Bintang yang sebenarnya jauh lebih besar
dari planet bumi,terlihat kecil baginya bagaikan
sebuah mata uang logam saja,seperti kata nyanyian
anak-anak"Bintang kecil…dilangit yang biru…amat
banyak..menghiasi angkasa..dst",atau bila seseorang
melihat mentari dikala terbenam,seolah-oleh mentari
itu kecil berada dekat dgnnya di balik gunung atau
lautan itu.Itulah kira-kira kesalahan yang di
Informasikan oleh Panca Indra kita"

Begitu pula disaat kita melihat seseorang yang
berwajah jelek,atau ada cacat dalam dirinya,dgn mata
biasa,kita akan mengatakan"Ini orang jelek
amat,..dlsbgnya,padahal,kalau diteliti lebih jauh,bisa
jadi orang tsb,jauh lebih baik dari mereka-mereka yang
berwajah cantik dan sempurna.(meski ini hanyalah
sebuah hipotesa yang tidak utk keseluruhan
sikonnya).Tapi merupakan suatu example dari salah satu
kekurangan "Panca indra" yang tanpa menutupi
kekurangan tsb,dgn Apa itu yang disebut dgn "Hidayah
ketiga".

Sekarang timbul lagi pertanyaan pada kita,apa itu
Hidayah ketiga..?Apa itu yang dapat meluruskan
kekurangan dan kesalahan panca Indra itu..?

Ketiga:

Akal…Manusia tanpa akal,tidak dapat
mengkoordinasikan,semua informasi yang diperoleh oleh
indra.Akal berperan setelah pancaindra mencapai
batas-batasnya.Akal dapat membuka manusia pada
cakrawala baru,yang tidak diperolehnya sebelum ini.

Tetapi apakah hanya dgn akal,manusia memperoleh
jaminan akan kebenaran dan memperoleh secara penuh
segala jawaban yang tepat,atas semua yang dikehendaki
oleh manusia..?

Akal ternyata,hanya mampu menuntun manusia keluar
jangkauan alam fhisik ini.Bidang Operasinya hanyalah
di bidang nyata.Betapa seringnya manusia terpedaya
oleh kesimpulan-kesimpulan yang dibawa oleh
akal,sehingga ia bukanlah merupakan jaminan,atas
kebenaran yang didambakan.

Ilmu akal ini,tak obahnya seorang yang berenang.Memang
kemampuan seseorang yang bisa berenang ini,dapat
menyelamatkannya dari ombak yang ada disungai
saja,atau di kolam renang.bisa juga didalam laut yang
deras airnya tidak begitu kuat,gelombangnya.tapi
apakah perenang itu mampu menyelamatkan dirinya di
tengah samudra yang luas,yang gelombang lautnya gulung
gemulung,dihantam oleh badai,ombak angin yang menerpa
laut,apalagi ditambah dgn petir yang
menggelegar,membuat telinga pekak,badan
gemetaran,kedinginan,kehilangan keseimbangan
diri.Dirinya akan tertelan oleh derasnya arus dan
besarnya ombak.

Akal manusiapun demikian juga halnya.memang disaat,ia
berfikir ttg alam metafisika,atau hal-hal yang berada
diluar batas kemampuannya,disini ia membutuhkan
petunjuk lain.

Apakah petunjuk yang dimaksud kan itu..?

Keempat:

Petunjuk yang dimaksudkan adalah "Hidayat Agama".
Seseorang hidup tanpa agama,ia akan merasakan
kepincangan yang teramat dalam,ketimbang lainnya.Hidup
itu hendaknya seimbang antara kebutuhan dunia,dan
kebutuhan akhirat.Bukan yang dimaksudkan seimbang
disini adalah,sama besar kerja yang dibuat utk
kemashalatan dunia dgn kemaslahatan akhirat.Sehingga
setengah pekerjaan  dalam keseharian itu utk
dunia,setengahnya lagi utk ibadah akhirat.

Perlu kita ketahui,pekerjaan utk kepentingan kita
hidup diduniapun,dapat dijadikan bekal diakhirat
kelak,asalkan saja,pekerjaan itu yang baik,dilihat
dari niat yang ikhlas,dgn  tujuan ibadah,maka bila
semua pekerjaan yang kita lakukan dalam keseharian
kita,kita niatkan utk ibadah( Sesungguhnya setiap
pekerjaan itu dimulai dan dinilai dgn niat
seseorang,..hadist shaheh,riwayat Umar),dan
kepentingan masyarakat disekeliling kita,atau diluar
sana,jauh dari lingkungan kita hidup sekarang.Pasti
Allah akan membalasinya,sesuai dgn
FirmanNya"Sesungguhnya Allah tidakkan mensia-siakan
semua pekerjaan kamu,baik itu lelaki,maupun
perempuan".(Innallahaa laa yudhi'uu
amala,aamilimminkum min dzakarin au unsa).

Demikian sekilas ttg "Hidayah",yang sebenarnya kalau
diuraikan jauh lebih dalam lagi,ketimbang apa yang
saya sampaikan sekarang ini.Karena didalam
Hidayah,selalu diiringi dgn kata-kata "As Shiraat" dan
ada juga dgn kata" Assabiil",yang sama-sama berartikan
"jalan",namun mengapa di dalam Surah Al Fatihah
dipakai kata-kata "Shirat"bukannya "Sabil..?"Ini
sebenarnya punya pembahasan yang cukup dalam dan
panjang.Saya ingin menyampaikannya,tetapi yang ini
saja sdh panjang,dan saya lebih suka berbicara,atupun
menulis itu bervariasi.Masalahnya dalam segala
hal,saya sangat menyenangi apa itu yang namanya
"Variasi hidup"Tidak itu keitu saja pembahasannya.

.Tapi semoga dgn pembahasan yang sdh cukup panjang ini
saja,kita semua dapat lebih mengembangkannya
lagi.Tujuan saya sebenarnya,dalam memberikan Ulasan
ini,adalah agar disetiap shalat kita,kita mengerti
betul akan makna yang kita baca didalam shalat.Ayat
pertama dan ketiga surah Al Fatihah sdh pernah saya
lontarkan di mailist ini.Harapan saya Cuma satu
saja,semoga apa-apa yang saya sampaikan ini dapat
bermanfaat bagi saya pribadi,keluarga,teman dan
saudara-saudara sekalian.Terutama bila kita didalam
shalat,agar shalat itu benar-benar terasa berarti dan
khusuk dalam kehidupan kita sehari-hari.Benar manusia
itu tidak ada yang luput dari kesalahan dan dosa.Tapi
semoga dgn kekhusukan shalat yang kita lakukan hal itu
dapat mengurangi beban timbangan dosa-dosa yang telah
kita lakukan,ataupun yang sekarang,maupun yang akan
datang.Wallahu a'lam Bisshawaab.Karena itu apapun
keadaannya manusia itu,jangan sampai Shalatnya
tertinggal,ataupun lalai.Lalai dgn arti kata
disini,adalah "tidak Khusuk".Nah salah satu jalan utk
mencapai kekhusukan itu adalah dgn memahami makna yang
dikandung didalam bacaan shalat itu dgn lebih mendalam
lagi.Sebagaimana orang yang pergi haji,bila ia tahu
betul akan sejarah-sejarah,dari seluruh tempat Ibadah
itu,maka ketika akan melaksanakan Ibadah itu,akan
sangat berbeda hasil kekhusukannya dgn mereka yang
tidak mengetahui sejarah dari tempat-tempat ibadah
itu.Sebagaimana firman Allah"Tidaklah sama orang yang
mengetahui,dgn orang yang tidak mengetahui..?"
Mohon maaf bila ada kesalahan.

Wassalam (Cairo,dhuhur,12.00,13,04,02,Rahimarahim) 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax
http://taxes.yahoo.com/

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke