----- Original Message -----

jadi satu persoalan"

jiko suami bergalar datuk isteri kan digelar datin..

jiko isteri bargalar datuk suami kan jadi apa ya??????....>>>

-----Ass.wr.wb

Encik, jika istri jadi Datuak, suami tak harus jadi apa-apa. Jadi dirinya sendiri saja lah! Atau jadi suami yang baik bagi seorang Datuk.

Encik, selain faktor biologis yang kita sebut sebagai fungsi seksual, menjadi lelaki dan perempuan hanya kontruksi sosial saja kok. Saya kasih contoh bagaimana seseorang menjadi lelaki atau perempuan di Indonesia melalui mata pelaran Bahasa Indonesia untuk SD. Ibu sedang memasak di dapur dan Ayah sedang membetulkan genteng yang bocor. Tuti membantu ibu dan Amir membantu ayah. Kalau Encik  jalan2 kesebuah teritori di Pacific Selatan, Encik akan berjumpa dengan sebuah komuniti yang akan membuat Encik memikirkan kembali pelajaran anak SD Indonesia itu. Disana yang memasak di dapur bukan lah ibu dan Tuti melainkan ayah dan Amir. Sementara ibu dan Tuti menerobos hutan, cari ikan ke laut untuk menghidupi seluruh keluarga.

Dan Encik, kontruksi sosial akan berubah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan kehidupan yang semakin kompleks.Seorang Bundo Kanduang menjadi seorang Datuak bukanlah ide yang mengejutkan.Kebutuhan manusia pada keteraturan sosial yang mau atau tidak selalu mencari keseimbangan baru akan menemukan tempatnya melalui perjalanan waktu.

Hallo Uni, Wis! Bukankah yang dinda tuliskan ini agak sedikit mengacaukan tata kemasyarakatan yang kita kenal? Lama tak jumpa kemana saja gerangan dikau. Salam rindu untukmu....

Wassalam,

Evi

Kirim email ke