Assalamu'alaikum wr. wb,

Saya rasa pendapat Wisnani Basthian hasilnya bukan mengacaukan, itu akan
menghasilkan pemberdayaan perempuan, supaya lebih ringan dalam menjalankan
tugas "nyonya dan "ubab" sehingga tidak perlu paradigma "vagina monolog",
walhasil bukan "perempuan di titik nol" lagi.
Ada yang bisa bantu untuk definisi 'bundo kanduang" dalam strata lama dan
baru di Minang?
Salam

St. Bagindo Nagari
----- Original Message -----
From: "Wisnani Bastian" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, April 26, 2002 12:23 PM
Subject: Re: [RantauNet] Konstruksi Sosial





Evi wrote:
Hallo Uni, Wis!  Bukankah yang dinda tuliskan ini agak  sedikit mengacaukan
tata kemasyarakatan yang kita kenal?  Lama tak  jumpa kemana saja gerangan
dikau. Salam rindu untukmu....

Wz:
Salam juga Vi, uni lai anok-anok se disuduik palanta ko.  Mengikuti tulisan
Evi ....

Ya, sudah saatnya untuk dikacau, mari kita mulai ......
 Anak perempuan kita biarkan main bola dan main layangan.  Kita masukkan ke
klub bela-diri, agar bisa melindungi dirinya sendiri.  Anak lelaki kita
ajak turun kedapur,  bermain boneka juga boleh.   Anak perempuan diajak
mandiri.  Jangan merengek minta dilindungi karena dia perempuan.  Panjat
pohon hayo aja,  mencakau ikan di banda juga boleh. Sekolah yang benar biar
menjadi cerdas.  Cerdik  dan tahu kapan harus  menggunakan logika dan kapan
menggunakan perasaannya.   Tapiiii ........ lalu bagimana kalau
ujung-ujungnya ketika dia jadi istri orang, dia dikembalikan kepada
rolenya sebagai perempuan yang perempuan.  Harus ini dan harus itu, tidak
boleh ini dan tidak boleh itu.  Mengamek-ngamek sajalah dirumah.   Kembali
lagi pada "Ibu memasak didapur" (kalau punya dapur).

Bundo Kanduang,  didudukkan di singgasana semu.  Tetap saja mamak dan datuk
yang punya  aturan mainnya.

seperti kata Angku JD:
Selain sexist, sebab akibatnya tidak berkeiliran. Tapi kumaha2
juga,  sesukses-suksesnya women lib. movement, tetap sajah
standard gentlement "the ape before the beauty" diterima kedua
gender eh..eh. (JD)



salam
wz,












RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] =sikan alamat email anda tanpa tanda kurung
================



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke