----- Original Message -----
From: J.Dachtar <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Nan indak tamakan dek aka ambo, baa caronyo awak ma-wacana-
> kan hal2 nan batantangan tapi indak bisa dibuktikan, atau awak
> cuma samo2 mamacik bukti jo logika nan dikambangkan dari
> kepercayaan masiang2.
> Baa mangko awak indak saliang maharagoi hak masiang2 untuak
> mampicayoi agamo surang2.

Assalamualaikum,

Hm uncle JD, semua orang tidak suka bila disebut tidak punya logika tapi
tidak semua orang memahami  bahwa salah satu term dari logika adalah soal
tentang "cara beradanya sesuatu". Dalam logika teologis  Kristen, Tuhan
mereka adalah Yesus yang mati di atas kayu salib. Itu lah Tuhan dan dengan
cara itulah pengikut Yesus menyatakan ttg keberadaan Tuhan mereka. Dan
logika seperti ini akan tampak sangat menggelikan bagi teologi Islam yang
berangkat dari predikamen  bahwa Allah itu adalah yang Pertama dan yang
Terakhir. Belum lagi perbenturan prosisi ttg "cara beradanya sesuatu" itu
melalui silang kata antara nabi penutup dengan  ada nabi setelah Muhammad
SAW atau (hehehe..) perbenturan logika cinta seorang Sufi yang bak ngengat2
yang terbakar sayapnya oleh cahaya obor di wajah sang Kekasih dengan cinta C
kecil seorang manusia biasa yang tinggi memanjang serta bercabang-cabang.

Jadi dari pada pusing2 menghadapi logika teologi Indianya om Adi NS dengan
KTT RN and The Gangnya mendingan aku berdiri di tengah2 saja. Bukan untuk
menunjukan bahwa aku tidak punya logika (aku ju tak mau dikatakan demikian
hehehe..) tapi hanya sekedar menunjukan bahwa ini lah caraku menunjukan
tentang keberadaan seorang Evi. Syukur2 dalam menonton perseteruan ini aku
bisa terjun ke dalam jurang yang mengaga diantara dua seteru ini dan
memahami, "Oh ternyata dalam perseteruan ini kalian hanya menciptakan jurang
asyik untukku selami.Coba aja lihat, sekarang aku jadi tahu bahwa berdiri di
tengah2 itu bisa membuat cakrawala dari empat penjuru. Aku bisa memandang
Timur-Barat, Utara-Selatan, atas-bawah dan aku menemukan bahwa kekeras
kepalaan kalian untuk saling berkelahi tatkala bergayut pada kepercayaan
masing-masing hanyalah sebentuk dari term logika yang tidak bersifat
transendental sama sekali.

Kalau kalian mengatakan bahwa Islam itu adalah rahmat bagi alam semesta,
kalian berbohong secara logika sebab kalian tidak menggunakan term ini
sebagai landasan pijak ttg 'cara beradanya sesuatu' itu dari proposisi yang
turun dari langit beberapa ratus tahun lalu 'bahwa aku ciptakan kalian
bersuku2 adalah untuk saling mengenal'. Kalau kalian mengatakan bahwa Allah
merupakan sesuatu yang maha luas, kalian serahkan hidup dan mati serta maut
dan jodoh kalian kepada-Nya, OK, aku setuju. Aku masih setuju jika kalian
marah pada seseorang yang mengaku2 bahwa ada nabi lain setelah Muhammad atau
kalian yang sewot karena ada pula yang mengatakan bahwa Urpas Mirza Gulam
Awaludin bin Otopas sebagai seorang lelaki yang kebanyakan menghisap ganja
sehingga berhalusinasi dan mengangkat dirinya sebagai nabi. Yang aku tidak
setuju adalah kalian saling berseteru, yang satu saling meniadakan
keberadaan yang lain. Menurutku ini hanyalah sebentuk term logika terbatas,
berusaha menciptakan semacam genus yang berusaha di klaim sebagai yang
tertinggi. O dear, kalau sudah begini menjelaskan ttg 'cara beradanya
sesuatu' , kita memang bisa mengatakan ttg banyak hal dan melupakan Tuhan
sebagai realitas terdasar." O dear, ini hanyalah pantulan suram dari wajah
Sang Sempurna, O dear, aku tak mau berkaca pada cermin yang berkabut.

Sekian unek2 paginya, Uncle JD.

Wassalam,

Evi


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke