Assalamualaikum,
 
Bun, meski tidak kenal saya turut mengucapkan selamat juga kepada Melanie yang tidak hanya sekedar cantik tapi sekaligus cerdas ini. Menurut orang sinis, dalam wilayah perempuan, kecantikan jarang sekali bergandengan dengan kecerdasan. Saya suku "mpet" mendengar chauvinistic inferior seperti itu. Seperti juga saya mpet membaca, kalau sudah menyangkut nilai2 fisik perempuan, pikiran2  moralitas relijius berimplikasi "macho ngeres" langsung muncrat ke permukaan. Jika memang terdapat seorang perempuan cantik, cerdas dan berwawasan, apa salahnya sih diakui seperti dalam lomba Putri Indonesia itu? Tidak Islami? Memang! Tapi itu kalau perempuan seperti Melani itu dilihat semata-mata sebagai  objek sexual laki-laki saja!! Sayangnya Bun, sejauh mata saya memandang,  perempuan tidak diciptakan Allah hanya untuk objek seksual suatu kaum saja. Berdasarkan tangung jawab moral, laki-laki dan perempuan mempunyai kedudukan yang sama di hadapan Tuhan.
 
Jika seorang perempuan boleh memperlihatkan kualitas ukrawinya seperti betapa baik, betapa relijius, betapa penuh cinta, betapa penuh kasih sayang, betapa lembut, betapa cerdas, betapa pintarnya dia kepada sesama manusia, lah kok begitu sampai ke soal fisik nilai-nilai langsung dijejalkan ke persoalan moralitas agama? Jika fisik perempuan adalah aurat, aurat dengan konotasi akan menjerat kaum laki-laki untuk berbuat mesum, mengapa nilai2 batiniah seperti diatas tidak pernah terpikir betapa banyak kaum  laki-laki sepanjang sejarah terjerambab oleh kualitas ukrawi diatas? Contohnya kan banyak.
 
Bun, persoalan yang selalu meributkan masalah nilai2 ttg fisik perempuan, menurut saya, lahir dari kebudayaan dangkaliah yang menekankan hal2 yang bersifat fisikal saja. Kita tidak sedang membicarakan persoalan agama, agama yang menekankan hal2 bersifat ukrawi.
 
Sementara sekian dulu ya Bun. Mau ngantar si bungsu sekolah. Maaf, jika salah datangnya pasti dari saya dan kalau betul pasti dari Atas.
 
 
Wassalam,
 
Evi
 
 
----- Original Message -----
Sent: Tuesday, July 16, 2002 5:43 AM
Subject: Re: [RantauNet] Gadih Minang Putri Indonesia 2002

Assalamu Alaikum W. W.

Selamat untuk puti Minang nan jadi Putri Indonesia. Dengan ini telah 2 kali Sumbar mempunyai Putri Indonesia. Yang pertama dulu ditahun 88 (?) Ade Hestia Umar Faruk yang mewakili Riau tapi seorang Putri Minang. Kalau tidak salah 3B yaitu "brain, behaviour, and beauty" yang dipunyainya yang menjadi dasar dari penilaian yuri dapat jadi modal untuk mengangkat kembali keterpurukan Minang. Upiak rancak nan diawak ko mudah-mudahan dapat menjadi duta untuk mempromosikan tanun Pandai Sikek, suji caie dari Kota Gadang, dan bordiran dari Payakumbuah serta memperkenalkan proyek wisata-wisata yang banyak sekali di seluruh Sumbar. Ingin sekali bundo mengucapkan Selamat untuk kedua orangtua yang berhasil mendidik anaknya dan semoga dapat mempertahankan kejayaannya. Mungkin yang perlu juga bundo katakan kalau nanti menjadi pemain sinetron atau bintang iklan dapat memilih-milih jangan asalan. Pasti tawaran banyak dan pertimbangkan masak-masak sebelum mengambilnya. Teruskan juga study aka demiknya karena enak melihat orang cantik dan pintar.

Wassalam Bundo Nismah

 

 



Do You Yahoo!?
Yahoo! Autos - Get free new car price quotes

Kirim email ke