Pengangguran Sumbar 1,8 juta Orang PADANG, Mimbar Minang - Luar biasa. Sekitar 1,87 juta orang usia produktif di Sumatra Barat tahun 2002 masih menganggur. Celakanya, 16 ribu diantaranya berpendidikan sarjana, 1,8 juta lainnya berpendi-dikan SD, SLTP dan SLTA.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Ir. Fachri Syam dalam Seminar Seharai Ketenaga Kerjaan di Pangeran Beach Hotel, Rabu (17/7/2002). Selain masalah pengangguran, masalah lain yang dihadapi Pemda Sumbar menyangkut ketenaga-kerjaan adalah maslah PHK (pemutusan hubungan kerja), unjuk rasa tenaga kerja dan pemogokan kerja. "Masalah ini harus segera dicarikan solusinya mengingat dalam waktu dekat, Sumbar khususnya mulai memasuki tantangan perekono-mian dunia yang makin mengglobal," kata Fachri Syam, pada seminar sehari ketenagakerjaan di Pangeran's Bech Hotel, Rabu (17/7/2002). Menurut Fachri Syam, untuk tahun 2002 sampai dengan Juni, jumlah kasus yang ditangani Dinas Tenkertras propinsi Sumbar sebanyak 87 kasus dengan 111 orang. Sedangkan yang telah terselesai-kan sebanyak 65 kasus serta yang banding ke P4 Pusat sebanyak 22 kasus dan yang telah diputuskan sebanyak 7 kasus. "Penyaluran aspirasi para pekerja sering tidak sesuai dengan mekanisme yang ada sehingga penyelesaiannya memakan waktu yang ada belum diberdayakan secara maksimal sehingga hal ini perlu kita sikapi bersama," ujar Fachri. Lebih jauh di katakan, untuk PHI, hanya sa-tu kasus de-ngan jumlah pe kerja 400 orang. Penyebab-nya, kata Fachri, per-selisihan dalam tuntutan upah. "Kasus PHI ini telah diputus , Selasa (16/7) lalu. Hal ini belum termasuk kasus-kasus yang telah diselesaikan melalui perantara-perantara yang ada di kantor dinas kabupaten/kota dengan penyelesai-an Persetujuan Bersam (PB) hanya sampai ditingkat perantara masing-masing pihak dapat memahami dan menyelesaikannya," terang Fachri. Dengan meningkatnya jumlah pengangguran di Sumbar, lanjut Fachri, pihaknya, telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari peluang dan terobosan. Usaha yang telah dilakukan diantaranya, dengan meningkatkan kualitas pelatihan dan keterampilan bagi pencari kerja yang ada, sehingga tenaga kerja dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam negri dan permintaan luar negri. Sementara, usaha yang telah dan akan dilanjut-kan menurut Fachri, yaitu memenuhi permintaan tenaga skill di Malaysia, Brunai Darussallam dan pemagangan ke Jepang melalui peningkatan koordinasi dengan APJATI dan PJTKI di Sumbar. Untuk penyaluran tenaga kerja di dalam negri, Dinas Tenakertrans telah memanggil 3 pengusaha besar sebagai pelaksana Bandara Internasional Ketaping melalui Dinas Perhubungan Sumbar, agar melaporkan jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan dan memprioriotaskan tenaga kerja yang ada di Sumbar. "Melalui seminar ini sangat baik dan relevan dapat memberikan sumbangan pikiran maupun solusi-solusi bagi pemecahan masalah ketenagakerjaan ke depan sekaligus mari kita kaji ulang dan perbaharui niat kita bagi pemantapan hubungan Industrial Pancasila terhadap pelaku-pelaku proses produksi barang dan jasa di Sumbar ini," harap Fachri. Sementara itu, Irjen Depnakertrans RI Drs H. Amrinal mengungkapkan ada tiga persoalan krusial ketenagakerjaan di Indenesia. Pertama, masalah tidak berimbangnya pertum-buhan angkatan kerja dengan kesempatan kerja, kemudian kulifikasi angkatan kerja yang dimiliki tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan masalah dalam industrial yang belum menyatu, yakni antara pekerkaja, pengusaha dan pemerintah. "Dalam seminar ini saya akan menekankan tiga persoalan pokok ini kepada peserta seminar," ulas Amrinal. jon __________________________________________________ Do You Yahoo!? Yahoo! Autos - Get free new car price quotes http://autos.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===============================================