Kristenisasi di ranah minang semakin parah saja. Ini berita dari koran 
mimbarminang padang edisi 31 juli 2002

wassalam
Rinaldi Munir
Bandung


Di RS Yos Sudarso: 2 Karyawan Dimurtadkan, 15 Diintimidasi 

Padang, mimbarminang.com — Dalam surat pernyataan sikapnya, 29 Juli 2002, 
ditujukan kepada pimpinan RSU Yos Sudarso, Gerakan Muslimin Minangkabau (GMM) 
Sumbar mengecam keras tindakan intimidasi dan kritenisasi yang dialami pegawai 
beragama Islam itu. 

Selain GMM, upaya kristenisasi dan intimidasi tersebut, dikecam anggota DPRD 
Sumbar dan Lembaga Hak Asasi Manusia (LHAM) Sumbar. 

Dari hasil investigasi GMM Sumbar, sebanyak 15 pegawai RSU Yos Sudarso yang 
beragama Islam, mendapat tekanan berat dari atasannya. Mereka diancam atau 
diintimidasi, karena memakai pakaian muslimah (jilbab) sebagai jatidiri seorang 
kaum muslimah. 

“Kami berharap pimpinan RSU Yos Sudarso menyikapi persoalan ini dengan 
bijaksana, agar jangan terjadi permasalahan baru yang berkaitan dengan Suku 
Agama Ras dan Antar Golongan (SARA),” tulis Ketua Umum dan Sekretaris GMN 
Sumbar, Mayor Pol. (Purn) H. Ma’at Acin RB dan M. Yunus. 

Untuk menghindari permasalahan di kemudian hari, GMM Sumbar mengingatkan supaya 
pimpinan RSU Yos Sudarso secepatnya menyikapi kasus diskriminasi dimaksud 
dengan arif dan bijaksana. 

Menurut GMM Sumbar, sikap pimpinan RSU Yos Sudarso mengancam dan melakukan 
diskriminasi terhadap pegawai yang beragama Islam, sangat bertentangan dengan 
Intruksi Presiden No 1 tahun 1965 tentang Pedoman Beragama. 

Disamping itu, sikap pimpinan RSU Yos Sudarso juga sangat berlawanan dengan 
keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 01/Ber/Mdn/1969 
tentang pelaksanaan tugas aparatur pemerintahan dalam mengamankan ketertiban. 

Kemudian di sisi lain, GMM Sumbar menilai, sikap pimpinan RSU Yos Sudarso 
sangat berlawanan dengan HAM. 

Oleh karena itu, kalau pegawai RSU Yos Sudarso yang beragama Islam tadi tidak 
mendapat keadilan—padahal keadilan itu semestinya harus mereka dapatkan—, maka 
dikhawatirkan permasalahan ini, akan bertambah runcing. 

Sementara itu, LHAM Sumbar, menyebutkan sedang mempelajari sejauhmana 
permasalahan itu berlawanan dengan HAM. 

“LHAM tetap komitmen menegakkan HAM siapapun yang merasa dirugikan. Tentu, 
lebih dulu mempelajari agar dalam melaksanakan tugas tidak salah,” kata Ketua 
LHAM Sumbar Brigjen Pol. (Pur) H. Bulkaini menjawab Mimbar Minang, kemarin di 
Padang. 

Kemudian kecaman atas kasus itu juga disampaikan Angota Komisi E DPRD Sumbar, 
Drs.H. Khaidir Khatib Bandaro. “Kami sangat menyesalkan kejadian itu. Bila hal 
ini dibiarkan begitu saja bisa memancing emosi kelompok agama tertentu,” 
ulasnya. 

Anggota Dewan dari Fraksi Amanat Nasional (FAN) ini mengatakan, sikap pimpinan 
RSU Yos Sudarso itu, dapat mengurangi persahabatan antarumat beragama di Sumbar 
yang selama ini sudah terjalin dengan baik. 

Untuk itu, sebelum persoalan ini semakin berkembang, pimpinan RSU Yos Sudarso 
melakukan perbaikan manajemen dengan baik. 

Dimurtadkan 

Selain mengutuk diskriminasi dan intimidasi terhadap 15 pegawai beragama Islam, 
GMM juga menceritakan bahwa ada dua pegawai RSU Yos Sudarso sudah dimurtadkan 
(keluar dari agama Islam). 

Mereka adalah Fedelia Afridawati Johor dan Jumirah. Jumirah yang sehari-hari 
bekerja di RSU Yos Sudarso bagian gizi, sebelum dikristenkan, lebih dulu 
dihamili salah seorang Satpam RSU Yos Sudarso. Sekarang laki-laki yang diduga 
menghamili Jumira bekerja sebagai Satpam di sebuah bank di Padang. 

GMM Sumbar menilai persoalan kristenisasi dan intimidasi terhadap karyawan yang 
beragama Islam di RSU Yos sudarso, harus mendapat tanggapan serius dari 
berbagai pihak, terutama instansi terkait. 

Surat pernyataan sikap GMM itu, tembusannya juga dikirim kepada 14 instansi. 
Antara lain disampaikan kepada Gubernur, Ketua DPRD, Kepala Dinas Kesehatan dan 
Kesejahteraan Sosial, Pimpinan Muhammadiyah, Ketua DDI dan Ketua MUI Sumbar, 
Walikota Padang, DPRD Padang serta Kantor Departemen Agama Kota Padang.(awk) 

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===============================================

Kirim email ke