Assalamualaikum Bundo...

Saya tahu pasti bahwa bundo itu bukan urang politik, kalau tidak 
salah, sebenarnya bundo kan urang pikumbuah yaaa...?

Ada beda prinsipil antara CPP-Block dengan PT SP. Dan yang 
diperjuangkan oleh Rakyat Riau adalah hak kelolanya; bukan menguasai 
saham Caltex-nya.  Dan kebetulan pada saat ini (tanggal 9/Ag/2002), 
kontrak itu habis.

Kalo kasus SP, itu adalah soal pemilikan saham atas PT SP.  Jadi kalo 
mau punya saham atas PT SP, kenapa kita nggak rame-rame aja beli?  
Option seperti ini kan bukan rarach yang bisa, karena rarach itu rang 
Mandiangin, bukan Urang Ekonomi (hihihi, seperti bundo juga kok..)

Bila bundo anggap tulisan om revisond tidak membangkitkan romatisme 
urang minang, berarti bahasa yang dipilihnya tidak pas.  Mungkin 
lebih baik kita minta tulung sama Zara Zettira atau Arswendo 
Atmowiloto untuk bikin tulisan tentang PT SP.  Atau mungkin Ronal, 
Cerita Ngaji-Ponakan itu jauh lebih membangkitkan emosi dari tulisan 
om Revisond.  Sebab, secara ekonomi, saya melihat tulisan mereka 
semua sama saja, tidak ada hitungan duitnya.
(Upps, om revisond tidak boleh marah, ini sedekahan kritik gratis; 
dan kata Uda Gymn orang harus sabar dan ikhlas menerima kritik...:)) 

Gap pemikiran antara yang tua dan muda?  well, soal selera mungkin 
ada bedanya, tapi kalo ngomong soal pitih rasanya sih sama saja.  Dan 
saya bersikeras untuk membelokkan cerita dan berita PT SP ke soal 
pitih.  Tentang hubungan PT SP dengan Adat-Kebudayaan Minang?  Ahhh, 
cuma gambar kabaunyo seee, minang-nyo indak dohhh.... 

Selama tidak dihubungkan samo pitih, indak bisa doh kasus ini 
berakhir dengan happy ending.  Pasti ujungnya kayak cerita siti 
nurbaya, sedih doangan.  


~rarach.
soal 'onde-onde' itu bundo, karena om iswandri itu ngomong soal urang 
subarang...

--- In [EMAIL PROTECTED], Hayatun Nismah Rumzy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Assalamu Alaikum W, W,
> Bundo ini bukan urang politik dan tidak tahu dengan undang-undang. 
Bundo tidak melihat nanda Revrisond membangkitkan emosi urang-urang 
Minang dengan meng-expose perasaan kedaerahan. Disaat saat urang Riau 
berjuang dan telah mendapatkan kenikmatan dari CPP Block - Caltex 
masa kita akan malapehkan PTSP pusako tinggi turun tamurun ka urang 
lain. Dimanokah kebanggaan niniak mamak urang MInang nan mangecekkan 
adaik nan indak lakang dek paneh dan indak lapuak dek hujan kini 
malah mambiakan "urang sumando" ka manjua harato pusako tinggi tinggi 
turun tamurun?
> 
> Nampaknyo Rach iyolah ado generation gap antaro caro bapikia awak 
bundo (generasi tuo) dengan nanda Rarach (generasi mudo). Bundo tak 
malihek ado korelasi bundo pulang manjua onde-onde, Indra pulang 
kampuang, dan nanda Iswandri maninggakan Riau dengan spin off? Apo 
hubungannyo? Ketidak adilan itulah yang diperjuangkan oleh orang Aceh 
sekarang ini dan itu pulalah yang dilakukan oleh orang Minang ditahun 
1958. Analisa bundo ialah kalau belum terjadi 1958 maka mungkin 
sekarang kita sudah sependapat dengan Aceh. Tapi orang Aceh kan masih 
banyak berkeliaran di Jakarta?
> 



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===============================================

Reply via email to