Ass.Wr.Wb. Sdri Yenni,..terkadang saya juga suka bingung,..apakah memang krn perlakuan kita terhadap org tua kita dulunya sehingga anak kita memperlakukan kita semacam itu.
Yenni,..kalau dipikir2 ada benarnya apa yg saudari katakan,tapi bagaimana dgn org tua yg punya anak banyak,..dr sekian banyak anaknya ada juga yg memperhatikannya bahkan menyayanginya sama sekali.Apakah dapat kita katakan juga,ini akibat dr perbuatannya terhadp org tuanya dahulu,..?Satu anaknya ada yg pelawan,satu lagi malah ngak pernah melawan sama sekali.sangat penurut. Biasanya anak yg pelawan pd org tua hidupnya kurang bahagia,sementara anak yg tak pernah melawan org tuanya hidupnya selalu mendapat rahmat dari Allah SWT.Ini benar2 kenyataan yg ada didepan mata saya sendiri.Saya punya kakak kandung,..yg suka sekali melawan ibu saya.tapi memang pd akhirnya hidupnya sungguh sgt sulit,spi kakak saya tsb sadar.Ia sadar,.krn melihat kehidupan saya dr gadis,spi berumahtangga damai dan tenang saja,anak2 sayapun penurut,bahkan klu kami keluar rumah,yg membersihkan rumah justru anak2 saya yg msh sgt kecil2 sekali,terkadang menyiapkan makan diatas meja,sehingga disaat kami pulang,saya dan suami tertawa sendiri.Lucu,..kayak ada Ultah saja,..makanan disusun rapi. Sementara kakak saya tsb,anaknya pelawan sekali padanya.Pada akhirnya saya katakan pd kakak saya tsb,.."Itulah kak,..makanya jangan suka melawan org tua,..akhirnya anak kita berbuat hal yg sama pd kita,..betapa menyakitkan sekali klu saja anak2 kita begitu terhadap kita.". Dan saya lihat Ibu saya,..sgt baik pd almarhum nenek saya,..bahkan beliau itu anak tunggal,..jadi ngak ada lagi yg mengurus kecuali ibu saya sendiri.Dgn sabarnya ibu saya mengurus nenek saya tsb. Lama setelah saya berfikir,knp spi terjadi ketimpangan sikap anak2 padahal berasal dr rahim yg sama,bahkan satu sumber yg sama.Yg lain begini yg lainnya lagi begitu. Jawaban saya utk sementara ini,..itu mgkn tergantung dr pribadi masing2,serta didikan agama yg dipegangnya. Manusia meskipun bukan belajar dibidang agama,tapi tahu agama,dan menjalankan segala perintahNya,akan lebih baik,ketimbang mrk yg belajar agama,tapi tak menjalankannya. Ada juga yg sdh tak belajar agama,tak pula menjalankannya.Dan tak mau belajar utk itu. Yang lebih baik adalah yg belajar agama,dan menjalankannya.Sama saja dgn org yg baca Al Qur'an,tahu artinya.mendalami,dan mengamalkannya,maka pahalanya akan berlipat ganda,ketimbang mrk yg baca Al Qur'an tapi tak tahu artinya,namun tetap juga mendapat ganjaran dr sisi Allah, sementara yg parah adalah mereka yg tak mau baca Al Qur'an sama sekali,sementara Al Qur'an dijadikan pajangan,atau hiasan rumah saja. wajar saja,apapun yg kita alami sesuai dgn amalan yg kita lakukan.Jadi bersiap2 saja menerima segala resiko apapun dari yg kita lakukan. Dan ada baiknya bila kita punya anak semenjak dr awal lagi kita sdh menanamkan agama padanya.Siapa lagi yg mengajari anak2 kecuali klu bukan org tuanya sendiri.Dan Ini yg terutama adalah Ibunya,krn ia yg lebih byk bergaul bersama anak2nya.Betapa byknya wanita karier yg lebih mementigkan pekerjaannya ketimbang anak2nya,maka jadilah anak tsb,..anak yg diasuh oleh "pembantu",jgn heran bila sikap sang anakpun sesuai dgn yg mendidik dan mengasuhnya. Jadilah ia anak "pembantu".Seorang wanita seharusnya tahu betul akan tanggung jawabnya.bagaimana kita mengharapkan anak2 kita nantik klu sdh dewasa akan mengurus kita,..kalau toh kitanya sewaktu ia kecil kita cuekin dan serahkan saja ke pembantu,..bahkan betapa banyaknya para wanita yg tak mau menyusukan anaknya sendiri,krn takut keindahan,(maaf),buah dadanya akan lenyap.Ini realita hidup.?.Janganlah kita banyak menuntut,..kalau toh kita tak banyak berbuat baik utk seseorang.Ini sekedar pembicaraan ringan dan kenyataan hidup di zaman skrg,..betapa sdh jauhnya kita dari norma2 Islam. Mari sama2 kita berusaha menuju perbaikan sikap pd org tua dan anak2 kita(bagi yg punya,..bagi yg belum,..bersabar,..),dan selalu berdo'a pada Allah,semoga kita Ummat islam,mulai menyadari diri dan ingat Orang tua kita masing2.Apapun perlakuan org tua kita terhadap kita semasa kecil,..tetap harus kita balas dgn berjuta2 kebaikan. Ingatlah org tua yg dgn susah payah melahirkan kita,membiayai kita,mendidik kita,menjaga,mengayomi,memperhatikan segala kebutuhan kita.namun bila saja org tua tak melayani kita dgn pantas,kita sbg anak tetap berkewajiban menyayanginya dan menghormati serta mengasihi mereka.Itu sdh kewajiban kita,yg dianjurkan oleh agama kita Islam. Tidak ada ruginya koq berbuat kebaikan itu,..malah hati damai.Sisihkan penghasilan kita buat org tua kita,jaga ia baik2 bila secara kebetulan beliau tinggal bersama kita,yakinlah hidupnya tdk kan lama lagi.Berbuat baik sesama insan,apalagi org tua tiada balasannya kecuali kebaikan juga."Hal jazaaul ihsaan,illa..al Ihsaan". Wassalam.Rahima. --- yenni <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamuallaikum Wr.Wb. > Astafirullah'alazim......., apakah Dosa yg telah di > lakukan Bapak itu di waktu Muda hingga dia menerima > perlakuan anak nya sepedih itu. semoga ini bukan > balasan terhadap sikap dan perlakuan beliau terhadap > orang tua nya di waktu masih muda. > Semoga Allah selalu membukakan hati kita agar selalu > berbuat baik pada org tua. Aminnnn.... > "Ya Allah sayangilah ke dua orang tua kami > sebagaimana mereka menyayangi kami > selagi kecil dan lindungilah mereka sebagaimana > mereka melindungi kami > selagi kecil"...amin ya roballalamin... > > > Wassalam > Yenni > __________________________________________________ Do You Yahoo!? Yahoo! Finance - Get real-time stock quotes http://finance.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===============================================