Assalamualaikum WrWb.

Artikel dari surau, khusus ambo tujukan bagi sanak nan ma-anggap Pejuang
cehcen
teroris. Semoga dengan rela dan banyaknya membaca berita2 dari Timur, (bukan
dari media barat terus...) bisa membuka hati dan perasaannya terhadap
kebenaran.

Mohon ma'af bagi nan alah mambaco.

Wassalam,
F3n-26th

----- Original Message -----
From: "H. M. Nur Abdurrahman"
Sent: Saturday, November 02, 2002 11:14 PM


> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 548. Mujahidin Chechen, Mereka Bukan Terrorist
>
>     Pendudukan sebuah theater di Moscow oleh Mujahidin Chechnya selama
tiga hari, yang dimulai pada 25 Oktober 2002, menjadi berita utama di
seluruh dunia. Ada sekitar 700 orang penonton dalam gedung theater itu.
Pasukan Special Force Rusia mengambil jalan pintas yang gampang dengan
bertindak seperti penjahat perang Nazi. Gas beracun disemprotkan ke seluruh
ruang gedung pertunjukan. Efeknya sudah dapat dibayangkan. Mujahidin Chechen
dan semua orang Rusia yang jumlahnya sekitar 700 orang itu sekarat menghirup
gas berbahaya itu. Mujahidin itu lumpuh dan dengan mudahnya dieksekusi,
syahid fi sabiliLlah. Inna- liLla-hi wa inna- ilayhi ra-ji'u-n.
>     Sebelumnya, Mujahidin itu menyampaikan pesan, yang terjemahannya dalam
bahasa Inggris seperti berikut:
>     "A Message From The Chechen Mujahideen, Oct 25, 2002"
>     We came to the capital of Russia either in order to stop the war or to
gain martyrdom in the path of Allah here. Our demands are stopping the war
and the retreat of the Russian Forces. We carry out this operation by
command of the Military Commander of the Republic of Chechnya. We are from
the military observation and destruction unit that belongs to the "Shuhada'u
Riyad il-Saaliheen" (Martrys of the Gardens of the Righteous). And every one
of us is ready to sacrifice oneself in the cause of Allah and for the
independence of Chechnya and we swear by Allah that we strive for death
(martyrdom) more than you strive for life!
>     Pesan dari Mujahidin Chechen, tertanggal 25 Oktober 2002.
>     Kami datang di ibu kota Rusia samada untuk mengehentikan perang atau
syahid fi sabiliLlah di tempat ini. Tuntutan kami perang supaya dihentikan
dan pasukan Rusia mundur dari Chechnya. Kami tunaikan tugas operasi ini atas
perintah Komandan Militer Republik Chechnya. Kami bagian dari unit pengintai
dan perusak yang termasuk dalam Syuhada-u Riyadi ssha-lihi-n (Syuhada dari
Taman Kebenaran). Dan masing-masing dari kami rela untuk mengurbankan jiwa
karena Allah dan untuk kemerdekaan Chechnya dan kami bersumpah waLlahi untuk
berjuang sampai syahid melebihi kamu, hai orang Rusia, yang berkelahi untuk
hidup. [HMNA]
> ***
>     Dewasa ini Chechnya adalah negeri yang diporak-perandakan oleh
kekejaman perang. Bagi orang luar yang tidak menjiwai semangat bangsa
Chechen kelihatannya masa depan bangsa ini sangat suram dan tanpa harapan.
Namun bagi Muslim Chechen dengan semangat kemerdekaan yang kuat dan penuh
iman kepada Allah SWT, insya-Allah, bangsa Chechen tetap meneruskan jihad
untuk kemerdekaan, keadilan dan martabat kemanusiaan.
>     Chechnya adalah negeri Muslim berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa.
Negeri ini sudah selama tiga tahun diduduki pasukan Rusia sejumlah antara
80.000 hingga 160.000 personel. Mesin perang Rusia telah melahap sekitar
100.000 Chechen, menimbulkan banjir pengungsi ratusan ribu ke negeri-negeri
jiran. Korban keganasan mesin perang Rusia membunuh penduduk sipil dengan
tidak memilih bulu, perempuan, anak-anak dan lansia.
>     Penduduk Chechnya telah menderita eksterminasi dan genosid secara
sitematis oleh orang Rusia sejak abad ke-19. Chechnya adalah sebuah negeri
Muslim yang dicaplok menjadi provinsi dalam federasi Rusia sejak zaman Tsar
yang feodalistik, kemudian di zaman Uni Sovyet yang komunis hingga zaman
Rusia yang sekarang ini. Perang kemerdekaan yang dipimpin oleh pahlawan
legendaris Chechnya Syaikh Syamil mengangkat senjata selama 34 tahun (1825 -
1859). Kemudian perlawanan mujahidin Chechnya diteruskan oleh Imam Mansur,
seorang syaikh dari Bukhara. Perlawanan bersenjata itu terhadap Rusia tak
pernah padam sampai terjadinya revolusi Bolshevik (1917), yakni perlawanan
bersenjata dari gerakan Basmachi di zaman Uni Sovyet (1920).
>     Dalam proses pengambilan kekuasaan dari tangan Mikhail Gorbachev,
Yeltsin menyerukan agar negara-negara bagian yang tergabung dalam Uni Sovyet
melepaskan diri. Kampanye itu berhasil. Ukraina, Kazakstan, Kirgistan,
Tajikistan dll melepaskan diri dari Uni Sovyet. Yeltsin termakan ucapannya
sendiri, dan menjadi bumerang bagi federasi Rusia. Sebab mantan Marsekal
Angkatan Udara Rusia Jenderal Muslim Dzokhar Dudayev memproklamasikan
kemerdekaan Chechnya pada 27 Oktober 1991 dan Dudayev sendiri diangkat
menjadi presiden yang pertama.
>     Yeltsin memakan ucapannya sendiri, karena ia berkampanye menyuruh
orang melepaskan diri. Apabila Yeltsin tidak menindak Dudayev, maka itu
berbahaya bagi integritas federasi Rusia, jangan-jangan diikuti pula
negeri-negeri berdekatan seperti Ossetia Utara, Ingushetia, Dagestan dll.
Maka pada 11 Desember 1994 Yeltsin mengerahkan 40.000 tentara angkatan darat
Rusia menyerang Grozny, kemudian menyusul pemboman oleh pesawat-pesawat
tempur angkatan udara. Mulailah perang ghazivat, (bhs Chechen maksudnya al
jiha-du fi- sabi-liLlah).
> ***
>     Mas media umumnya menyebut mujahidin Chechnya dengan rebel,
pemberontak, suatu ungkapan yang menyakitkan, namun dalam keterangan
persnya, jubir Gedung Putih yang memberi dukungan pada Vladimir Putin, lebih
menyakitkan lagi karena  menyebut Mujahidin yang syahid itu sebagai
"terorist". Itulah dia Amerika, state terrorist, yang doyan mencap terrorist
yang dialamatkan kepada pejuang kemerdekaan, kelompok jihad. ADZN LLDZYN
YQATLWN BANHM ZHLMWA (S. AlhJ, 39), dibaca: Udzina liLladzi-na yuqa-talu-na
biAnnahum zhulimu- (s. al hajj), artinya: telah diizinkan berperang bagi
mereka yang dizalimi (22:39). Mereka yang syahid itu sekali-kali bukan
terrorist, mereka adalah pejuang, mereka adalah mujahidin yang dizalimi oleh
state terrorist yang dalam hal ini adalah beruang lapuk Rusia. WaLlahu
a'lamu bisshawab.
>
> *** Makassar, 3 November 2002
>     [H.Muh.Nur Abdurrahman]



RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===============================================

Kirim email ke