CONTOH2 LAIN ATAS KEMODERATAN AJARAN ISLAM "

Ada satu kaedah yg perlu kita ingat :

"Sesungguhnya Allah telah menetapkan suatu hukum,atau
ketetapan,maka jgn kamu lampaui , Dan mewajibkan
sesuatu maka jgn  kamu sia2kan, Dan mengharamkan
sesuatu maka jgn di langgar,dan Allah tinggalkan
beberapa yg tdk disebut2,maka jgn kamu cari2"

Selain itu bila ada hukum yg didiamkan oleh Allah dan
RasulNya,bukan berarti itu pertanda tdk di
perhatikan,tapi kita ummat manusia di suruh utk
menggunakan otak dan berfikir.dan kemudahan bagi
Ummatnya.

Did lm Al Qur'an ada nash-nash yg sdh pasti hukumnya
spt kewajiban Shalat,puasa,zakat,haji dllsbgnya.
Ada juga nash2 yg Mutasyabihaat (msh samar2
artinya,jadi perlu penafsiran dr para ulama yg
berkompotent di bidang tsb,bukan sembarang
Mufassir.Krn Mufassirpun punya ketentuan2 dan Syarat2
agar tafsirannya dpt di terima di khalayak Ummat.
Dan penafsiran ayat2 Allah,semakin hari semakin
berkembang,sesuai dgn tuntutan zaman,krn Al Qur'an itu
sgt..sgt fleksible. 

Mungkin bagi kita2 org awam ini menyangka bhw ada
hukum2 Allah yg sgt berat kita terima,apalagi keadaan
ini di perkuat dgn goncangan dr non Islam,yg berusaha
merusak dan mencoba mengkelabui pemikiran Ummat Islam.

Salah satu contoh, : " Hukum Potong tangan,bagi setiap
pencuri" (Lelaki yg mencuri,dan perempuan yg
mencuri,maka hendaklah kamu memotong kedua tangannya"
) ,spt yg di firman kan Allah SWT dlm kitab suciNya
para Orientalis,atau Zionist ,musuh Islam,mengatakan
bhw ajaran Islam ini tdk masuk akal,masak org mencuri
saja hrs potong tangannya.

Perlu kita ketahui,bhw tdk semua yg mencuri hrs di
potong tangannya.Klu begitu bisa puntung tangan org di
permukaan bumi ini.Islam tdk seekstrim itu dlm
menetapkan hukum,tapi semua ada syarat2 dan
ketentuannya.Lagi pula potong tangan itu hanyalah
sekedar bersikap "Anjuran dan batasan maksimal atas
suatu hukum " agar org2 takut mencuri.

Apakah org yg mencuri emas ibu2,atau anak gadis di
jalanan hrs di potong tangannya,..atau org yg mencuri
ayam yg berkeliaran di jalanan di potong
tangannya.Kalau begitu kita  pikir,."bagaimana dgn
seorang pemuda yg telah mencuri.hati seorang
wanita",hrs potong tangan juga donk…?Ini klu kita
defenisikan arti dr mencuri itu.

Para Koruptor yg kita tdk jelas bukti2nya,..hrs di
potong juga tangan mrk..?Klu begitu semua kita bisa
koruptor,krn tlh memakai fasilitas  Negara berupa
internet.,dlsbgnya.

Nah utk itu perlu kita ketahui beberapa syarat potong
tangan bagi yg mencuri :beberapa diantaranya (ngak
bisa disebutkan semuanya)

Dapat di lihat di buku " Figh Ad Daulah dan Fiqh Ad
Dakwah oleh Imam Yusuf Qardhawi byk hal2 yg hukum
kontemporer di sebutkan disana,atau juga terdapat di
buku " Fatwa Ulama ttg masalah2 yg berkembang di zaman
moderen ini" oleh Imam Al Ghazali dan As Sa'rawi.:


1 ) Apabila di dlm masyarakat tsb,msh ada org yg
kelaparan,maka tdk di bolehkan hukum potong tangan di
daerah tsb.

2 ) Bila yg di curi itu adalah harta yg masih milik
bersama,maka di khawatirkan bagi si pencuri juga ada
haknya did lm harta tsb.(contoh harta Negara,milik
bersama).Bagi Sayyidina Ali Karramahullahulwajhah  hal
ini tdk dikenakan hukum potong tangan.

3).Bila sang pemiliknya tdk dgn benar2 telah
menyimpannya di dlm berangkas (peti yg tdk siapapun
dpt membukanya).Tapi bila harta itu berada di tempat
umum,ruang tamu,atau perhiasan yg di pamerkan wanita
memakainya di tempat umum,bila di jambret pencuri,hal
ini juga tdk kena hukum potong tangan.Klu semua org yg
jambret di potong,..hbs lah tangan2 org,benarlah apa
yg di katakan orientalis itu hukum Islam tdk memandang
kemanusiaan.Padahal Islam tdk spt itu.Ajaran Islam
punya ketentuan2 bila menetapkan suatu hukum,punya
syarat,bukti2 dlsbgnya.

4 ) dllnya.(kita cukupkan spi tiga syarat itu saja )

Kita lihat contoh2 lain :

Di Dalam Islam kita mengenal apa itu yg dinamakan dgn
Amar ma'ruf nahi mungkar.

Dalam suatu Hadist yg sdh cukup tdk asing lagi
ditelinga kita,kita mendengar Hadist yg artinya begini
:

"barang siapa diantara kamu yg melihat
kemungkaran,maka hendaklah ia merobahnya dgn
tangannya,bila tdk sanggup,dgn lidahnya,bila tdk
sanggup lagi,maka dgn hatinya".

Di Dalam buku FIQH  DA'WAH ,disebutkan bhw ulama
sepakat mengatakan  :

"Merobah dgn tangan adalah kewajiban para Penguasa,krn
mrk inilah yg punya kemampuan,serta wewenang  utk
itu,bukan kewajiban  pribadi2".

Merobah dgn Lidah adalah kewajiban para ulama

Sementara merobah dgn hati adalah kewajiban
masyarakat.

Disana disebutkan bhw kehancuran Ummat Islam saat ini
adalah krn masing2 kita tdk tahu akan hak dan
kewajiban masing2.Sehingga dgn mudahnya Masyarakat
umum,mengadakan Demonstrasi sana sini dgn
membakar,merusak,dlsbgnya yg malah memperunyam keadaan
dan tdk membawa hasil yg diinginkan.

Sekarang kita lihat lagi contoh lain dlm masalah
khilafiah Ummat Islam jadi sering bentrokan.Semua itu
terjadi krn kurangnya Ummat Islam itu di dlm memahami
makna kandungan dr ajaran Islam itu sendiri.Padahal
kita tahu ajaran Islam sgt moderat.

Coba kita lihat hanya krn perbedaan2 tata cara Shalat
saja kita sering jadi musuhan sesama kita,merasa
geng,atau kelompok kitalah yg baik dan benar.

Ada org yg shalat tangannya berada diatas dadanya,ada
yg di kepitkan spi ke pinggang dlsbgnya.Ada yg membaca
basmallah dgn di jaharkan (dikuatkan),ada g tdk,..ada
yg baca Fatihah,klu kebetulan makmum terlambat,ada yg
bilang tdk wajib,krn ia sdh makmum.

Ada yg mengatakan shalat tarawih 8 rakaat,20 
rakaat.Ada yg puasa 29,30 hari.

Ada yg mengatakan bhw tdk boleh menyentuh,atau membaca
Al Qur'an disaat wanita sedang haid,ada yg bilang bisa
asalkan niatnya belajar.Dan msh byk lagi khilafiah
lainnya,spt masalah kepemimpinan wanita,peringatan
Maulid nabi Muhammad SAW,sikap ummat Islam terhadap
non Muslim,ada yg bersikap pd mrk terlalu keras,ada yg
patuh,ada yg biasa2 saja,contoh Jihad ke
Palestina..dlsbgnya.

Dalam semua kekhilafiahan Ummat Islam dlm memandang
sesuatu itu,sebenarnya itu wajar2 saja.Sepanjang hal
itu bukan masalah yg prinsipil dan sdh ditetapkan oleh
Allah jelas,antara Haram dan halalnya,maka perbedaan
itu biasa saja.Bagi mrk yg berilmu cukup luas dlm
mempelajari agama,tdk akan pernah menyalahkan ibadah2
org lain yg tdk sama dgn ibadah yg ia
lakukan,sepanjang semua itu bukan masalah prinsipil
,tetapi masalah furu'(cabang).

Beda dgn kita org awam2 ini., tuduh sana,tuduh
sini,tuding sana sini,merasa seakan2 apa yg kita
lakukan itu adalah yg terbenar.Belum tentu.

MENGAPA SPI TERJADI PERBEDAAN..?


__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Web Hosting - Let the expert host your site
http://webhosting.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===============================================

Kirim email ke