> TRADISI SALAM TEMPEL APAKAH PERLU DIHILANGKAN ? > > Sanak , > Salah satu kebiasaan yang sudah lama dan entah kapan dimulai kita semua > tidak tahu . Setiap orang tanpa dipaksa merasa harus memberikan salam tempel > kepada anak-anak disaat lebaran , kalau masa lalu seratus sampai dengan > seribu rupiah , sekarang berubah menjadi seribu sampai sepuluh ribu rupiah , > bahkan lebih dari pada itu . > Lain lagi bagi yang pulang dari rantau salam tempel juga diberikan kepada > yang lebih tua dengan jumlah yang sudah pasti lebih besar pula , minimal > lima puluh ribu. > Kalau kita lihat kebaikan dan keburukan tradisi ini maka dapat kita urai : > > KEBAIKAN DAN KEBURUKAN > a. Anak-anak yang mendapatkan salam tempel datang kerumah familinya > lebih termotivasi karena sejumlah uang yang akan di terimanya tetapi tanpa > kita sadari hal ini merupakan didikan yang tidak baik bagi pertumbuhan > mereka dengan cara belajar meminta. > b. Bagi pemberi salam tempel hal ini baik karena salah satu cara untuk > dapat dekat dengan para famili dan anak-anaknya dan merupakan salah satu > ukuran akan kepemurahan dan ukuran atas keberhasilan. > c. Bagi yang tidak punya atau kurang mampu maka untuk berkunjung kerumah > famili dan kerabat menjadi sungkan karena kalah datang atau didatangi harus > memberi. Mungkin saja terjadi famili datang membawa anak-anaknya tuan rumah > sembunyi. > d. Bagi yang mau pulang dari rantau hal ini salah satu yang merupakan > pertimbangan utama sebelum memutuskan untuk pulang kampung. > > Terima kasih > > Dodi > Tilatang Kamang - Agam > > >
RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===============================================