Sebenarnya saya juga berpikir bahwa politik adalah politik, agama adalah agama, tetapi sayangnya sekarang banyak yang memanfaatkan agama untuk dipolitisir, sehingga banyak yang selalu mengkait-kaitkan agama dalam suatu konflik politik, misalnya dengan mendirikan partai dengan bendera agama tertentu.
Justru itu yang harus diluruskan, tinggal apakah kita mau dan siap untuk memilah antara agama, ras dan politik. Kalau kita sudah bisa memilahnya, maka tentunya kita akan bersama-sama untuk membangun negeri ini tanpa memandang Suku, Agama, Ras dan Antar Bangsa. Saya sendiri nggak terlalu mengerti dengan urusan politik, hanya pandangan saya sebagai orang awam bahwa kalau memang seorang pemimpin telah melanggar rambu-rambu, maka adalah tugas para anggota MPR atau DPR/D atau siapa yang berwenang untuk mengingatkannya. Tetapi sayangnya justru banyak dari mereka yang seharusnya menjadi 'polisi' malah ikut-ikutan melanggar rambu-rambu dengan menerima suap dan melakukan korupsi, sehingga akhirnya institusi tersebut menjadi tidak berguna lagi. Salam Tommy ----- Original Message ----- From: "Basri Hasan" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, January 11, 2003 1:09 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] FW: [pdasmo] Presiden RI thn 2004 orang Kristen ? > Assalamu'alaikum wr. wb. > Nggak ada yang salah sih Tommy, yang kurang pas ialah yang bawa-bawa tafsir > literal agama kedalam wacana publik, nggak peduli itu nasrani, islam, > yahudi atau budha etc selama sebagain besar anggota masyarakat mau > menghayati hak azasi manusia, rest is the daily laws. > Namun pendapat anda kita punya GBHN apa itu suatu yang benar? apasih isinya > GBHN itu, kalau anda simak uud45 dan gbhn akan ketemu kontradisk yang > dahsyat dengan kemanusiaan. > salam RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe, anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini. Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ===============================================