Republika, Selasa, 28 Januari 2003  7:17:00
NU-Muhammadiyah mungkin Beda Idul Adha

Surabaya-RoL--Dua ormas keagamaan besar di Indonesia Nahdlatul Ulama dan 
Muhammadiyah kemungkinan akan berbeda dalam merayakan hari raya Idul Adha 1423 
H. Muhammadiyah menetapkan 11 Februari sedang NU menunggu rukyatul hilal tapi 
kalender NU menetapkan 12 Februari. 

"NU kemungkinan ber-Idul Adha pada 12 Februari karena posisi hilal (rembulan 
usia muda pertanda awal kalendar) rendah sehingga ada potensi untuk beda, tapi 
kami tetap menunggu Rukyatul Hilal," kata Ketua Lajnah Falaqiyah PWNU Jatim drs

H Abdul Salam Nawawi kepada ANTARA di Surabaya, Selasa. 

Menurut dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya itu, ketinggian hilal pada 12 Februari 
adalah 0,19 derajat, kedudukan hilang 4,22 derajat miring ke arah selatan, dan 
lama hilal 1,6 menit. 

"Untuk rukyatul hilal (melihat hilal dengan mata telanjang), PWNU Jatim akan 
melaksanakan pada 1 Februari pukul 16.31 WIB - 17.56 WIB pada sembilan lokasi, 
namun setiap NU cabang juga diinstruksikan melakukan rukyatul hilal," katanya. 

Ke-11 lokasi adalah pantai Nambangan, Kenjeran, Surabaya; pantai Ujungpangkah, 
Gresik; pantai Ambet, Pamekasan; pantai Tanjungkodok, Paciran, Lamongan; pantai

Serang, Blitar; pantai Prapat, Bawean; pantai Ngliyep, Malang; pantai 
Plengkung, Banyuwangi; dan pantai Paseban, Kencong, Jember. 

"Yang penting, dalam menyikapi perbedaan itu kita saling berjalan sesuai dengan

amaliah masing-masing dan jangan saling mengganggu, karena perbedaan itu memang

harus digunakan untuk saling menghormati dan bukan sebaliknya," katanya. 

Secara terpisah, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim H Nadjib 
Hamid SSos menegaskan bahwa sidang Majelis Tarjih PW Muhammadiyah Jatim pada 
Oktober 2002 telah memutuskan bahwa 10 Dzulhijjah 1423 H (Idul Adha) jatuh pada

11 Februari. 

"Jadi, Idul Adha kali ini sama dengan Idul Fitri pada Desember 2002 yang 
berbeda waktu antara NU dan Muhammadiyah, namun perbedaan yang ada hendaknya 
menimbulkan sikap saling memahami dan menumbuhkan sikap toleransi sesuai dengan

keyakinan masing-masing," katanya.

Untuk Idul Fitri 1423 H, Muhammadiyah juga mendahului ber-Idul Fitri yakni pada

5 Desember 2002. Sedangkan NU dan pemerintah (Departemen Agama RI) melaksanakan

sehari sesudahnya, yakni 6 Desember 2002.  Antara/pra 
--------------------------------------------------------------------------------
 


----------------------
----------------------------------------------------------
Untuk unsubscribe, kirim e-mail kosong ke alamat: [EMAIL PROTECTED]
Untuk FAQ, kirim e-mail kosong ke alamat: [EMAIL PROTECTED]


----- End forwarded message -----

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===============================================

Kirim email ke