======================================================================
Alam Takambang Jadi Guru
======================================================================


Assalamu'alaikum WW

Malalak.. kok rang mandanga Malalak mungkin nan tabayang adolah peristiwa tahun 1965 untuak nan tuo-tuo ..., namun Daerah Malalak iko banyak hasia bumi rempah-rempah (kulik manih, palo dll) dan tanaman mudo-nyo....

Wassalam

Z CHaniago - Palai Rinuak



======================================================================
Alam Takambang Jadi Guru
======================================================================


http://www.mediaindo.co.id/cetak/berita.asp?id=2003020508353244

Gempa Goyang Agam, 116 Rumah Rusak


PADANG (Media): Kabupaten Agam dan Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) diguncang gempa tektonik kekuatan rata-rata 4,6 skala Richter (SR) mengakibatkan 116 rumah rusak.

Kemarin sekitar pukul 18.46 WIB warga dikejutkan goyangan gempa tektonik berkekuatan 4,6 SR sekitar sepuluh detik. Kepala Kantor Pencatat Gempa Badan Meteorologi dan Geofisika Padang Panjang, Soemarsi membenarkan adanya gempa tektonik di beberapa daerah di Sumbar.

Di Kelurahan Paladangan Kenagarian Malalak, Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, gempa merusak 116 rumah, dua unit mesjid dan dua unit musala. Meski tidak ada korban jiwa, namun 150 keluarga terpaksa diungsikan.

Kepala Seksi Pendataan Elektronik, Informasi, dan Komunikasi Pemda Agam, Eng Amigo, kemarin mengatakan 14 rusak berat, 65 rusak sedang, dan 29 rusak ringan. Di samping itu, satu buah saluran irigasi tertimbun tanah longsoran tebing pada dua titik dengan panjang keseluruhan 60 meter. Sehingga ratusan sawah warga tidak bisa dimanfaatkan lagi dan 60 hektare sawah warga penduduk siap panen rusak.

Gempa di Kabupaten Agam terjadi secara bergelombang. Pertama, gempa terjadi Senin (20/1) sekitar pukul 23.45 WIB dengan kekuatan 3,4 SR. Kemudian, gempa susulan terjadi Rabu (22/1) pukul 23.30 WIB, dengan kekuatannya melebihi yang terjadi sebelumnya (4,6 SR).

Pukul 10.30 WIB, Kamis (23/1) kembali terjadi sebanyak 10 kali mulai pagi hingga sore. Sehingga membuat panik masyarakat setempat. Gempa susulan kemudian terjadi Rabu (29/1) berlangsung dengan kekuatan 4,6 SR dengan frekuensi empat sampai lima kali sehari. Sehingga puluhan rumah rusak," katanya.

Bangunan yang rusak itu, terdapat retak-retak pada dinding. Sedangkan rusak sedang kondisinya sudah mengkhawatirkan secara teknis bangunan tersebut tidak layak lagi untuk dihuni. Karena dikhawatirkan apabila terjadi gempa susulan bangunan tersebut dapat runtuh.

Bangunan yang rusak berat sudah tidak dapat dihuni lagi, karena ada bagian bangunan yang sudah runtuh. Seperti dinding, loteng atau tiang yang sudah hampir tumbang. Sementara itu, penghuni rumah sudah diungsikan ke rumah saudaranya yang terdekat.


_________________________________________________________________
MSN 8 helps eliminate e-mail viruses. Get 2 months FREE*. http://join.msn.com/?page=features/virus


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Tanpa mengembalikan KETERANGAN PENDAFTAR ketika subscribe,
anda tidak dapat posting ke Palanta RantauNet ini.

Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
===============================================

Kirim email ke