DELAPAN PELAJARAN

Imam Ghazali melukiskan satu dialog antara seorang ulama besar, seorang guru dengan seorang muridnya. Guru yang bertanya itu bernama Syaqieq Al Bakhie (Akhir abad II H ) dan murid yang di tanya bernama Hatim Al ‘Asham.

Satu waktu tuan guru, Syaqieq Al Bakhie bertanya kepada muridnya bernama Hatim Al ‘Asham

“Wahai muridku Hatim, lebih dari 33 tahun engkau belajar dengan aku, apa yang telah engkau perdapat selama belajar demikian lama ?

Menjawab sang murid,Hatim Al ‘Asham : “ Ada 8 Pelajaran yang aku peroleh selama belajar dengan tuan guru 33 tahun lebih “.

“ Hanya delapan pelajaran yang engkau peroleh,alangkah malangnya nasibku sebagai guru .Innalillahi wainnalillahi raji’un:. Kata tuan guru.

“Benar tuan guru ,hanya 8 pelajaran yang aku peroleh untuk apa aku berdusta kepada tuan guru yang telah mengisi otak ku dengan ilmu dan mengisi dadaku dengan iman”.

Sungguh pun dengan hati kecewa ,tuan guru mempersilahkan muridnya menjelaskan satu persatu 8 pelajaran yang ditemukannya.

Pertama tuan Guru : Aku perhatikan tingkah laku manusia yang meletakkan cinta dan kasih sayang pada sesuatu yang pada suatu saat akan meninggalkan dia . Di sini aku teringat Sabda Nabi yang tuan guru ajarkan kepadaku :

“ Mengiring mayat ke pintu kubur ada 3 perkara, yang dua kembali pulang dan hanya satu yang tinggal bersama dia . Mengiringi mayat ke pintu kubur, keluarganya, hartanya dan amalnya, begitu mayat masuk keliang kubur, keluarga dan hartanya kembali pulang, dan yang tinggal bersama dia hanya satu yaitu amalnya, karyanya”

Sadar akan hal itu tuan guru, dalam memilih kekasih dalam hidup yang ku pilih pertama-tama adalah amal shalih , karya mulia karena amal shaleh, karya mulia itu yang akan mengikuti dan mendampingi aku ke alam kubur sampai nanti menghadap kehadirat Illahi Rabbul’alamin.

Kedua Tuan Guru : Aku saksikan manusia mudah tunduk dan takluk kepada hawa nafsu , sehingga manusia tidak lagi segan melanggar rambu-rambu hukum maupun agama.

Disini teringat lah aku firman Allah yang tuan guru ajarkan kepada ku yang termuat dalam surat An-Nazi’at 40-41.

“Dan adapun orang-orang yang takut di hadapan kebesaran Tuhannya dan mampu menahan diri dari keinginan hawa nafsu , sesungguhnya syorga tempatnya kembali “.

Dengan firman Allah itu mengertilah aku ,bahwa hawa adalah penyakit patang kerendahan dan nafsu adalah penyakit tak kunjung puas . Oleh karena itu aku bertekad untuk menolak penyakit hawa dan merem penyakit nafsu.

Dan aku senantiasa taat beribadah kepada Allah , semoga menjadikan syorga tempatku kembali.

Ketiga tua Guru : Aku lihat sikap manusia setiap memperoleh sesuatu yang bernilai atau yang berharga, selalu di junjung tinggi, dipegang erat dan disimpan jauh-jauh. Kemudian aku teringat pada sepotong ayat yang tuan guru ajarkan kepada ku termuat dalam surat An Nahl 96:

“Apa yang kamu simpan dan pegang teguh-teguh akan hilang sirna ,dan apa yang kamu titipkan / infakkan di jalan Allah itulah yang akan kekal dan abadi “.

Karena itu wahai tuan guru ,aku pedomani firman allah ,setiap aku memperoleh sesuatu yang berharga ,hartakah namanya,pangkatkah namanya, senantiasa aku tititpkan / pergunakan di jalan Allah supaya semuanya tersimpan baik-baik dan tidak sirna tanpa arti.

Keempat tuan guru : Aku lihat adat kebiasaan manusia , banyak manusia menjadikan tolok ukur hidup ini pada keturunan,martabat maupun harta ,pada hal tuan guru telah mengingatkan aku satu firman Allah surat Al Hujurat ayat 13 :

“ Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu sisi Allah adalah yang paling taqwa di antara kamu “.

Dari itu berusahalah aku wahai tuan guru sekuat tenaga membina taqwa dan meningkatkan iman dalam diriku, aku berusaha menjadikan taqwa itu menjadi pakaian di waktu siang dan selimut di waktu malam. Aku berjuang untuk melaksanakan apa yang diperitahkan Tuhan, dan aku berusaha meningggalkan larangannya.

Kelima tuan guru : aku tinjau pergaulan manusia .Manusia sampai hati kutuk mengutuk , bahkan saling tikam menikam ,putus tali silaturrahmi. Aku pelajari pokok soalnya.hanya soal pembagian rezeki yang dianggapnya tidak adil ,.Maka aku simaklah firman Allah dalam surat Az Zukhruf 32 yang tuan guru ajarkan kepadaku :

“ Kamilah ( Kata Allah ) yang membagikan rezeki itu kepada kamu dalam hidup didunia ini “.

Aku renungkan teguran Allah ini ,bahwa manusia hanyalah berusaha sedangkan pembagiannya tuhan yang menentukan , aku kikis habis sifat dengki , aku jauhi Perasaan iri karena aku tahu bahwa rezeki ku takkan jatuh kepada orang lain ,sebagaimana juga rezeki orang lain tidak akan jatuh ketangan ku .Aku ikhlas menerima bagaimana adanya karena Allah amah Adil.

Keenam tuan guru : Terlihat oleh ku manusia dalam pergaulannya suka khianat mengkhianati, fitnah memfitnah, curiga mencurigai, hujat menghujat sumbernya aku lihat karena manusia tertipu daya syetan. Dan teringatlah aku akan firman Allah yang tuan guru ajarkan kepdaku dalam surat Al Fathir 6:

“ Sesungguhnya syetan itu bagi kamu adalah musuh yang paling nyata dan jadikanlah syetan satu-satunya musuh kamu “.

Dari itu ,dalam hidup ini hanya ada syetan yang menjadi musuhku. Sesama makhluk sesama bangsa ,aku jalin persahabatan tanpa membedakan warna kulit, bahasa, suku bahkan agama sekalipun sedangkan sesama seagama dan seiman aku jalin tali persaudaraan ,tali silaturrahmi,aku coba menerapkan hadis nabi : “ belum beriman salah seorang diantara kamu, kalau kamu belum bisa mengasihi orang lain bagaikan mengasihi dirimu sendiri “.

Ke tujuh tuan guru : Aku simak jalan kehidupan manusia karena mengharapkan sepotong roti di waktu pagi dan sesuap nasi di waktu sore ,kadang kala manusia sampai hati menggadaikan martabat kemanusiaanya, menjual harga diri, bahkan akidah dipertaruhkan dan rela menempuh cara-cara yang tidak halal di sini aku tersentak dengan satu isyrat yang tuan guru ajarkan kepadaku sesuai dengan surat Hud : 6:

“ Tidak ada satu makluk melata dimuka bumi ini, kecuali Allah menjamin rezekinya “

Dari itu sadar,sesadar-sadarnya bahwa aku adalah termasuk makhluk yang melata yang Allah jamin rezekiya dalam hidup ini. Karena itu aku berusaha ,aku bekerja ,aku penuhi kewajiban ku kepada Alllah dan soal rezeki aku serahkan kepada-Nya. Aku tidak pernah menuntut apa yang di janjikannya, karena Allah tidak pernah menyalahi janji.

“ Hanya engkaulah ayng tidak mengingkati janji”.

Kedelapan tuan guru : “Aku lihat keresahan manusia karena keinginan mempuyai sesuatu ,pangkat, jabatan atau pekerjaan. Mereka mencari sandaran kepada makhluk yang sama dengan dia ,bahkan kepada sesuatu yang lebih rendah kepada benda mati yang tak bergerak kepada gua dan hantu kepada dukun, gunung dan laut.

Dalam situasi yang demikian sungguh terpaut hatiku pada satu firman Allah yang tuan guru ajarkn kepadaku termuat dalam Surat Ath Thalaq:3:

“ Dan barang siapa yang berserah diri, tawakkal kepada Alllah,maka Allah akan jamin segala urusannya.”.

Dengan menyakini firman Allah itu, aku berusaha sebaik mungkin, kemudian kau percayakan seluruh jiwa ragaku kepada Alllah, Aku berserah diri kepada Nya, aku tawakkal kepada Allah. Aku yakin Allah yang paling tahu segala keperluan dan Dialah maha menjamin untuk segalanya.

Selesai sang murid menjelaskan delapan pelajaran yang diperolehnya dengan spontan tuan guru berkata kepada muridnya “ Wahai muridku Hatim Al Asham sungguh indah delapan pelajaran yang engkau peroleh semoga Allah senantiasa memberikan hidayah dan taufiknya kepada engkau sehingga engkau dapat menyebar luaskan 8 pelajaran itu ke sejagad raya. Sesungguhnya akupun telah mempelajari dan menggali lautan ilmu dari kitab-kitab suci taurat, Zabur, Injil, Furqon.dan aku melihat itulah inti ajaran agama.

Saudaraku mudah-mudahan tulisan diatas dapat kita ambil iktibar di balik itu semua…….

Amin Yarobbal ‘alamin.

===========================================================================================
"TELKOMNet Instan memberikan diskon 40% untuk akses malam hari dari pukul 23.00 sampai 
06.00.
Berlaku untuk wilayah Jawa Timur mulai 1 Mei 2003 sampai 30 Juni 2003."
===========================================================================================

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Kirim email ke