Peribahasa dibawahko diambiak sacaro acak dari buku
            " Peribahasa Minangkabau "
  oleh Anas Nafis. Penerbit : Intermasa, JKT  Cet : 1996
  Persamaan dalam bahasa Indonesia tidak ditulis.
 
Wass
 Bandaro
-----------------------------------------------------

- Condong manungkek ( manumpia), rabah manjagokan.
  Kewajiban ninik-mamak membantu dan menjaga jika anak buahnya dalam
  kesulitan.

- Kama condong kama rabah.
  Sudah menurut adat dan kebiasaannya.

- Mampabiakan rabuak jo api.
  Membiarkan atau menhampirkan bujang dengan gadis sama artinya 
  dengan mendekatkan rabuk dengan api karena mudah terbakar.

- Atok ijuak parabuang upiah.
  Upiah ( upih) = seludang (misalnya seludang pinang).
  Misalnya atap rumah gadang itu sudah bagus, yakni ijuk, sayang
  bubungannyaa seludang pinang. Tentu saja menurunkan nilai 
  keindahan rumah tersebut.
  Jadi mencampurkan saja yang bagus dengan yang buruk.

- Rajo adia rajo disambah, rajo lalin rajo disanggah.
  Raja yang adil dikasihi dan dihormati, akan tetapi raja
  yang lalim dibenci dan disanggah oleh rakyatnya.

- Adat tuo manahan ragam, adat mudo managguang rindu.
  Orang tua banyak mendapat cobaan dan menerimanya dengan
  sabar, sedang orang muda biasanya menanggung rindu.

- Dek lamo lupo, dek banyak ragu.
  Karena terlalu lama (misal berhutang) jadi lupa, demikian pula
  karena banyak menjadi ragu.

---------------- Peribahasa Minang 2003-6 --------------------

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Kirim email ke