Assalamualaikum
Sebelumnya saya minta maaf ya dengan mengatakan saya lebih setuju kalo anak
jalanan itu jadi nasrani dari pada mereka dibiarkan mati kelaparan , hal
seperti memberi kesempatan pada mereka untuk lebih menerima bantuan dari
orang nasrani tsb jadi kalo saya ni ya mau kita jangan lah sedikit pun kita
memberi peluang untuk terjadi hal seperti itu , memang sekarang ini agama tu
sudah banyak yang mendustakannya kadang kita kesal katanya beragama tapi toh
ndak mau membantu meringankan beban orang yang kesusahan , kalo saya pribadi
ya kalo toh orang lain ndak peduli yah apa boleh buat kita sudah ajak mereka
tetap ndak peduli yah akhirnya saya akan mencoba terus sendiri semampu saya
maksud saya jauhkanlah kata berputus asa dalam diri kita sendiri karena
memang kita harus memulai dari diri sendiri dengan " saya lebih setuju
mereka jadi nasrani dari pada mati kelaparan " ini kan nama nya putus asa ,
maaf lo saya nggak bermaksud menyinggung tapi kalo rarach (saya mau nanya
teru terang saya belum tau nich mau manggil apa tolong dikasih tau ya dan
maaf kalo saya salah ).
saya nggak tersinggung karena disinilah kita di tuntut untuk berlapang dada,
Ok

Mohon maaf sebelumnya
Ely

-----Original Message-----
From: rarach [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 30, 2003 8:44 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [RantauNet.Com] Fur Ely


In details please?
Di bagian mana dari tulisan saya yang melemahkan iman
ely.  Tolong kemukakan buktinya. Jangan hanya
kesimpulan saja yang dikemukakan, tapi juga alasan dan
faktanya. 

Terkutuklah rarach kalau ia berniat melemahkan imanmu.
 

Atau, tidakkah sebaiknya ely berusaha menjauhkan diri
dari godaan?  Orang beriman lemah, sebaiknya tidak
main internet, tidak nonton tv atqau naik oplet.  Too
many evil things.

dan, apakah kita punya kapasitas untuk menyetujui atau
tidak menyetujui seseorang untuk jadi nasrani?  Tidak
suka sih iya, tapi tidak setuju?  Kalo untuk anak di
bawah umur, ortunya emang punya hak.  Tapi untuk orang
dewasa? 

Mendingan ngadep tembok ly...

Oh ya, lupa: minta maaf ya kalo agak nyelekit.  But,
for sure I want to be straight ajah...

~rarach
(hmmm, apology accepted, but the damage has been done)

--- Ely Nurza <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum
> Maaf sabalun nyo pado mamak / bundo duns sadonyo
> ambo iyo maraso agak indak
> tarimo jo carito sarupo iko banyak saketek nyo iko
> bisa mamanciang lemah nyo
> iman seseorang baa pun bana kejadian itu atau
> mungkin kesal karano banyak
> nan lah baduto jo agamo tapi jan lah sampai kito
> menyetujui inyo untuak jadi
> nasrani , maaf sebelum nyo pado mamak / bundo duns
> sadonyo 
> 
> Salam 
> Ely
> 
> -----Original Message-----
> From: SBN [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Friday, July 25, 2003 11:19 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: [RantauNet.Com] Pelajar SMK Nyaris Jadi
> Korban Pemurtadan
> 
> 
> Assalamu'alaikum wr. wb.
> 
> Kok dunsanak ZA tasingguang pulo jo ciloteh Rarach,
> kok salah nan
> disampaikannyo tolong dipeloki, kok bana tapi bedo
> salero, yo
> mungkin paralu hanap-hanap saja. Sejauh ini belum
> ada tuh ucapan
> Rarach yang melanggar aqidah muslim, kalau dia
> menyodorkan
> dunia nyata, benar sekali. ABS_SBK, K itu kan bukan
> hanya satu,
> setidaknya ada empat bukan, yang aneh kok nan maraso
> kalimpasiangan
> jo statement si Rarach.
> Salam
> 
> SBN
> 


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Reply via email to