Assalamualaikum

Sekedar monolog singkat di akhir pekan. Semoga bermanfaat.(*)

MELANGKAH....

Mungkin banyak diantara kita yang dapat memaklumi bahwa setiap langkah yang kita ayunkan tidak selalu benar. Kita tahu bahwa di belakang kita ada bentangan kesalahan yang teramat luas. Kita juga menyadari, hati kita masih penuh dengan karat dosa. Mungkin saja kita menyesali kesalahan demi kesalahan itu. Kita, mungkin juga menyadari bahwa hati kita masih keruh. Tapi, tidakkah kita juga sangat mengerti bahwa penyesalan atas kesalahan tanpa ada upaya meninggalkannya mungkin pula tak ada manfaatnya????

Tak ada salahnya kita berhenti sejenak, melihat ke belakang, untuk sekedar menilai sejauh mana jalan yang telah dilewati. Siapa tau ada langkah kita yang meninggalkan jejak yang tidak semestinya, dan menyulitkan orang lain dalam melangkah. Mundurlah selangkah untuk menghapus jejak-jejak itu untuk kemudian kembali melangkah dengan lebih mantap & hati yang lebih tentram. Ya.., berhenti sejenak atau bahkan mundur selangkah untuk langkah ke depan yang lebih mantap dan terarah rasanya lebih baik dari pada keletihan yang dapat menggoyahkan langkah selanjutnya. SELAMAT MELANGKAH...

Salam, Lili

(*)Sebagian kata pada monolog ini diambil dari Tarbawi (Ed.54/Th 4)


Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

Kirim email ke