Apa benar"sumber syahwat itu berpredikat:perempuan".Jangan main-main,dong dengan "mengkambing hitamkan" kaum perempuan comantu.Bukankah semua kita ini(kecuali Nabi Adam) dilahirkan oleh seorang Ibu(perempuan) Kenapa sampai hati kita "merilis satu info nan belum tentu betul"kebena rannya,apalagi info itu menyangkuik masalah "perempuan".
Kalau mau "jujur",yang membikin ulah,yang memulai,yang mensponsori perilaku syahwat menyimpang adalah bangsa SAYA(bangsa jo Buyuang-laki2) Terkutuklah bangsa laki2 nan melecehkan,memperalat,memperkuda,memperkosa merendahkan kaum perempuan.Hati kecil setiap perempuan apapun juga bang-sanya,secara kodrati pada umumnya "selalu menolak"ajakan "menyimpang", ia akan bereaksi"tidak mau" atau diam.Tapi oleh pihak bukan perempuan sikap ini "degenarlisir" sikap "mau".Jo Buyuang juo tidak manutup mata bahwa ada jinih induak2 nan "manyadiokan" dirinyo untuk suko diajak ma- nyimpang,tapi itu indak banyak doh.Masih banyak nan baik2 dan ini akan mengisi surgawinya Ilahi. Hendaknya,para kanakan nan padusi di RN ini,jangan hanya si Evi ali as Gamut nan bereaksi,tapi semua nanmaraso pādusi,bersikaplah,dan himbau an ini juga berlaku bagi pihak laki2,jaan dilecehkan perempuan tu.Jadino jo Buyuang berpendapat,sumber syahwat bukan perempuan,tapi basa dari su- ko samo suko antara si ajo dengan si uni,ini nan normal,nan lain lah di jalehkan dek kanakan Gamut.Mat sore.AB-Marseille. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ----------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==============================================