Wassalamu'alaikum wr. wb.
 
Fankha lupa melihat posting terdahulu, itu kan kata-kata dari mamak St. Parpatiah yang saya kutip, saya telah berulang kali minta penjelasan atas kalimat itu, namun masih diam seribu basa, karena itu saya mohon kalau ada yang bisa membantu. Saya jelas tidak akan mengatakan mereka itu beriman dan Muslim, mereka bukan mati syahid, tersayat mungkin.
 
Dengan Palestina, saya lihat sama saja, sama-sama membuat kerusakan dan mencelakai orang yang tak bersalah, pisahkan dengan mereka yang membunuh tentara Israel. Lagi pula Israel vs Palestina adalah perang saudara rebutan tanah, silahkan periksa semua sumber sejarahnya. Kebetulan di pihak Palestina lebih banyak beragama Islam, dipihak Israel sedikit yang beragama Islam. Dikedua belah pihak, kelompok radikal yang berkuasa akibat agitasi kedua belah pihak yang sudah karatan.
 
Secara prinsip mamanda sependapat dengan bantahan nakan, artinya jangan si pembuat kerusakan di Bali itu dianggap ikhwan juga (kalaulah tidak dikutuk). Kutukan tolong diartikan mereka itu tidak membawakan yang benar.
 
BTW jangan takut untuk berbeda pendapat, selama disertai argumen berdasarkan nurani, aqli dan naqli.
 
Salam,
 
SBN
 
----- Original Message -----
From: Fankha
Sent: Saturday, August 09, 2003 8:05 AM
Subject: RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?

"kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman."  Ini berasal dari pertanyaan saya: kenapa ada manusia (mengaku Muslim) yang sampai hati meledakkan diri sendiri dan orang-orang lain yang tidak bersangkutan dengannya atau tidak bersalah. Termasuk disini bom bunuh diri di Palestina, Arab, WTC, Bali dan terakhir Mariott Jakarta.
Salam
 
SBN 
 
 
Assalamu'alaikum Wr Wb
 
Ananda cubo mauleh saketek yo mak..?
Jadi adao duo pertanyaanko nampaknyo, baiaklah ananda cobo manjawabnyo
1. Yang ananda tanyakan, Mamanda tau darimana bahwa mereka itu beriman..?
     nan ananda ketahui beberapa ciri ciri orang beriman adalah seperti dalam Alquran
     Surat 2 Ayat 1 sampai 5., Bila mereka itu beriman, mereka tentu akan menjadikan
      Alquran sebagai "Petunjuk" , bukan perasaan , atau hatinya yang mengarah pada
      dendam. Dalam Alquran di ayat lain, Orang beriman dilarang "keras" membuat kerusakan
       dimuka bumi.
 
2. Semua orang bisa dengan mudah mengaku bahwa dirinya " MUSLIM" Kapanpun dan dimanapun
     " Kenapa sampai hati berbuat kerusakan seperti itu..? Kerena dia bukanlah Muslim yang sesungguhnya
       dia hanyalah Muslim dalam mulut dan Bajunya bukan secara Kaafah.
        Bagaimana dengan Palestina..? Khusus Palestina ini mereka berjuang dengan diri dan hartanya
         dengan diri bisa diartikan dengan Fisik/ Jasadnya, karena mereka tidak memiliki Persenjataan
         yang seimbang dengan musuh - musuhnya. Sedangkan selain  di Palestina , mereka tidak jelas
          Siapa pelakunya , yang Jelas bukan orang Beriman seperti yang ananda sebutkan diatas.
 
 
Maaf bila pendapat ananda ini berbeda dengan mamak, maklum ananda masih saumua jaguang
 
Wassalam
Fankha
BAD07FP
 

Kirim email ke