Dalam buku tamu di dalam situs matur, saya menemukan komentar (yang saya pastikan berasal dari salah seorang milis RN) yang namanya Bapak Ibrahim Al Hadid.
 
Beliau menulis :
"Saya sangat tertarik dengan pemandangan terdapat pada daerah matua ketika saya ikut dalam konvoi tour kereta tahun 2002 lalu. Dan banyak tempat daerah matua yang saya rasa dapat di jadikan tempat wisata dan pembangunan fasilitas wisatanya".
 
Saya sendiri yang merasa sebagai 'anak nagari matua' juga ingin melihat kampung tersebut menonjolkan obyek pariwisatanya. Apalagi ditunjang dengan lokasi yang strategis karena diapit oleh Ibukota kabupaten Agam (Bkt) dan kotamadya (Lb. Basung)
 
Saat ini keberadaan Nuansa Resor memang sangat lumayan mendatangkan banyak tamu dan sering dipergunakan sebagai tempat rapat kerja dan sebagainya.
Sayangnya kesempatan tersebut belum bisa dipergunakan dengan sebaik2nya oleh masyarakat setempat sebagai kesempatan berusaha dan lainnya.
 
Banyak variabel yang seharusnya masuk, tetapi tidak dimasukkan dan banyak variabel yang harusnya tidak masuk tetapi malah dimasukkan....
 
Gimana ya sebaiknya ???
Senang sekali kalau ada yang menanggapi hal ini.
 
Terima kasih.
"C"
 
 
 
 
 
 
 
 

Kirim email ke