Assalamualaikum.Wr.Wb.

Kisah Hakiki ku ( Oh Mama..Oh papa )

Sewaktu masih SD,aku masih ingat sekali,aku hidup dan
bergaul dengan lingkungan yang beragama Kristen.Boleh
dikatakan sekeliling rumahku ( perumahan kehutanan ).


Dan secara kebetulan ayahku " Pimpinan proyek
",kehutanan yang kala itu pusatnya di P.Siantar,semua
proyek-proyek yang ada di Riau,Medan,Bukittingg dan
lainnya di bawah jajaran P.Siantar,sampai pusatnya di
pindahkan ke Sumbar dan semua terbagi-bagi.


Hidup di lingkungan yang ummat Islamnya sangat
sedikit,memang sangat tidak mengenakkan,mana lagi yang
pegang tampuk pimpinan adalah ayah saya yang jelas
Muslim,so pasti rasa iri ini sangat tinggi.Berbagai
macam cara di lakukan untuk menjerat anak-anak ayah
saya,yang kebetulan ada 7 orang Wanita,saya anak yang
kedelapan.


Aneh bin ajaib,kenapa saya yang " jelek ini ",yang
paling diincer oleh mereka.Saya dikenalkan dengan
seorang lelaki yang benar-benar terkenal
tampan,gagah,dan pintar.Wanita mana sih yang ngak
tertarik dengan lelaki tampan kaya gitu ?.kata mereka
" saya alim,dan pendiam ".


Akhirnya karena setiap hari ketemu,saya " dekat " juga
dengan yang namanya si " A ",lelaki beragama Kristen
tsb.Mula-mulanya,mereka ajak saya ke tempat-tempat
perkumpulan,yang disana banyak nyanyian
Kristennya.Wah,.kala itu memang saya sempat merasa
Syahdu dengan nyayian tsb.Akhirnya saya mulai baca
kitab Injil,tapi koq saya merasa aneh yah,.Injil ini
ngak menarik dibaca,sementara Al Qur'an koq enak
sekali,bisa nangis saya bacanya,meski kala itu saya
ngak ngerti apa yang saya baca.


Pergulatan dua hal yang berlawanan,saya mengaji juga
di Madrasah,sampai tammat,dimana saya juga ketempat
pertemuan2 mereka ( bukan di gereja,tapi saya pernah
masuk gereja,lihat apa yang mereka lakukan
disana.).Orang Kristen itu memang suaranya sangat
bagus sekali,nafas mereka lumayan panjang.Dulu,saya
sampai hafal lagu-lagu yang dinyanyikan di gereja itu.


Cerita-punya cerita dengan lelaki Kristen itu,saya di
bawa kerumah ortunya ( yang kebetulan pastor ).Waktu
itu umur saya sudah 12 thn,sudah SMP kelas III kalau
tidak salah.Saya sering main kesana.Orang tua saya
marah-marah,terutama ayah saya yang tidak belajar
agama dan Al Qur'an,dari guru,namun cukup dengan
bacaan-bacaan saja,tapi agamanya sangat kuat sekali.


Apa kata ayah saya,.." Jangan main-main kerumah
mereka,nantik ima di kasih makan babi,atau gelasnya
yang untuk minum,sudah kena masakan bekas babi."babi
itu haram,lagi jorok serta banyak bawa penyakit,ayah
saya bilang begitu.


Sehingga pada akhirnya saya sangat takut sekali kalau
kerumah mereka lagi ( saya juga ngak pernah minum di
rumah mereka,apalagi makan ,entah kenapa ada rasa
jijik sekali,sampaipun sekarang,ada orang yang sdh
masuk Islam,dr Kristen,kenapa koq saya mau muntah
langsung ,padahal ia sdh masuk Islam ).


Namun yang lelaki dan keluarganya ini,ngak
bosan-bosannya mendekati saya.Bahkan saya sempat
disengaja buat di cemburuin,karena lelaki yang " dekat
" saya itu,didekati cewek cantik,sengaja di depan saya
mereka sering jalan berdua.


Jujur saja,entah kenapa saya koq cemburu..? Apakah ini
namanya Cinta..?saya pikir,..Akh..tidak..ngak
mungkin,ia lelaki Kristen.Bagaimanapun tampan dan
baik,serta penyayang dan benar-benar pengertian sekali
 pada saya.tempat saya mencurahkan uneg-uneg saya
selama ini.


Suatu kali,ortunya bilang sama saya : " Ima,.kamu ada
hubungan apa dgn si A,kalau kalian berdua serius,bapak
setuju-setuju saja,tapi bagaimana dengan ayah kamu
yang keras itu.Kalau ia ngak menyetujui hubungan
kalian bagaimana,si A,boleh saja masuk Islam,kalau
Ima,ngak mau ia tetap dalam Kristen,,bapak percaya,Ima
ngak kan mau keluar dari agama Islam itu. ".


Apa saya jawab ketika itu : Entah kenapa saya jawab
itu , Pak..saya ngak ada hubungan apa-apa dengan anak
Bapak,cuman sekedar teman biasa saja,kami tiap hari
pergi sekolah bersama,wajar kalau akhirnya kami jadi
dekat,tapi itu bukan berarti hubungan kami lebih dari
itu ".


Padahal,kala itu saya mengucapkannya dengan perasaan
sedih,tapi cukup mantap juga,karena jujur saja,saya
memang " punya hati ke anaknya,yang sangat perhatian
itu,apalagi tampannya ngak bisa saya lukiskan ".Mana
banyak cewek yang tergila-gila lagi sama dianya,tapi
dia itu memang sayang kesaya.Sangat sayang
sekali.Dengan rasa kasih sayang yang
diberikannya,namun ternyata ajaran ayah saya,dan iman
yang ada pada saya cukup kuat juga menolak semua itu.


Akhirnya saya jauhi ia perlahan-lahan tapi pasti,yang
dulunya selalu pergi dan pulang bersama,kini saya
sengaja lambatin pulang,atau pergi cepat-cepat 
kebetulan rumahnya ngak berapa bangunan dari rumah
saya,ia pasti melewati rumah saya kalau ke
sekolah,dari SD- SMP,kami sama-sama,kebetulan
sama-sama lulus dinegeri,orangnya memang
pintar,sama-sama jurusan IPA,dan sempat lulus di
bagian farmasi bersama-sama juga,tapi saya ambil ke
pesantren di Padang Panjang,sementara ia sudah jadi
dokter sekarang ini .


Saya percaya,disamping faktor intern,pasti ada juga
faktor ekstern,yang buat saya teguh memegang ajaran
agama saya.Itu dianya,ayah saya yang keras dan
disiplin dalam pergaulan dan ajaran agama Islam, kami
ngak boleh keluar rumah kalau sudah magrib,tamu hanya
boleh sampai jam 10 malam,dan ngak boleh pacaran,tapi
bergaul dengan siapa saja,baik agama manapun kami di
bolehkan,mana saya setiap saat selalu baca-baca buku
karangan imam Al Ghazali,buku tafsir ,buku-buku buya
Hamka dan lain-lainnya itu.

Saya percaya sekali akan pepatah Arab " maa fi Ad
Dukhaan,biduuni Annaar  "," Tidak akan ada Asap,tanpa
api ". 

Terakhir saya dengar berita,lelaki ini,kawin dengan
teman akrab saya sendiri ( muslimah ).Mulanya saya
dengar ia masuk Islam,tapi lama kelamaan justru yang
muslimah ini sudah berubah agama menjadi Kristen.Saya
percaya sekali,tatkala mendengar ia kawin dengan teman
akrab saya itu,suatu saat kelak,teman wanita saya itu
akan masuk Kristen,karena saya tahu sekali keluarga
lelaki ini sangat teguh memegang ajaran agamanya juga.

Wassalam..Rahima.S.Sarmadi Lc.Dpl

__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com
RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Reply via email to