Assalamu'alaikum wr.wb.

Untuk kemenakan Rarachm,
Dr. Snouck Hurgronje adalah seorang penasehat militer Hindia Belanda dan
seorang orientalis Belanda yang mempelajari Islam untuk kepentingan
penjajahan. Di Indonesia ia menjadi andalan utama untuk dapat membujuk
rakyat Aceh yang Islamnya sangat kuat, supaya tunduk kepada penjajahan
Belanda, namun perlawanan Cut Nyak Din, Tengku Ci Di Tiro menjadi pahlawan
dalam melawan penindasan Belanda. Kalau di Minangkabau ada Imam Bonjol
dengan pasukan putih-putih (Paderi).
Berkaitan dengan kristenisasi, memang pemerintahan Hindia Belanda pada suatu
saat melindungi umat beragama (Islam) dalam knoteks mendapatkan simpati
rakyat Indonesia waktu itu, tapi ingat, setiap daerah dimanapun penjajah
selalu menyertakan misionaris untuk membangun gereja-geraja yang semula
memang untuk kepentingan segelintir warga Belanda, namun kemudian menjadi
sindikat untuk mengkristenkan rakyat Indonesia.
"Apa yang mereka lakukan adalah cerminan westernisasi dan kristenisasi yakni
untuk kepentingan Barat dan Nasrani. Dua masif inilah yang mewarnai
kebijaksanaan penjajahan Belanda di Indonesia selama 3,5 abad." (baca :
HAMKA, Prof. DR. Sejarah Umat Islam).
J.C. Van Leur dalam bukunya Des Indies, terbitan Leiden menyatakan bahwa
Belanda sebagai penguasa penjajahan di Timur Jauh harus menganut pikiran
"Machievelli" yang terdiri dari 5 unsur; (1) Agama sangat diperlukan bagi
penjajah Belanda untuk dapat menariknya dari agama lain (pemurtadan), (2)
Agama tersebut dipakai untuk menjinakkan dan menaklukkan rakyat dengan
berpura-pura masuk menyamar, (3). Setiap aliran agama yang dianut oleh
pemeluknya, tapi setengah-setengah harus dipakai untuk memecah belah agar
mereka dapat dilumpuhkan, (4). Janji kepada rakyat tidak perlu ditepati,
(5). Tujuan dapat menghalalkan segala cara.
Prof. Dr. Ahmad Syalabi, sejarahwan dari Mesir menulis tentang Sejarah
Kebudayaan Islam Indonesia (dalam Bahasa Arab dan sudah diterjemahkan)
menyinggung pula bahaya kristeniasasi di Indonesia dan peranan Dr. Snouck
Hurgronje untuk mempengaruhi rakyat Indonesia.
Lebih lanjut baca : M.M. Sharief, Moslem Though; W.P. Goreneveled, Notes on
the Malay Archipelago and Malacca; Ferrand, L'Empire Sumatranais.
Semoga bermanfaat.
Wassalam
ZS Mangkuto

----- Original Message -----
From: "rarachm" <[EMAIL PROTECTED]>

> Reposting, karena saya butuh klarifikasi dari mamak...
-----dikuduang -----

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
-----------------------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===============================================

Kirim email ke