Terima kasih atas penunjukan saya sebagai moderator. Tapi saya mikir sejuta kali akan hal ini.
 
Sebenernya saya bingung kenapa harus main 'bilik-bilikan', disamping saya juga nggak ngerti kenapa secara mendadak saya 'dijerumuskan' menjadi moderator.
 
Jadi, bingungnya saya ada dua :
1. Apa sih fungsinya moderator ?
2. Kenapa mesti berbilik-bilik (baca : ngamar) gitu ?, buktinya yang kepingin ikut tokh orang2 RN ini juga, namanya yang itu-itu juga. Trus, ada juga yang usul agar hasil diskusi di bilik tersebut diforward ke RN.  Efisiensinya dimana ?
 
Namanya juga mailing list, kan kayak gini asik2 aja, setiap orang bebas mau ngapain aja.
Sekiranya mereka nggak ngerti apa yang diomongin, ya mereka delete aja dan ketika topik itu bikin gatel untuk ngasih komentar, ya pasti mereka ikut nimbrung.
Ini kayaknya lebih seru deh. Lebih demokratis dan lebih 'terserah', sesuai dengan fungsi sebuah mailing list.
 
xoxo
"C"
 
----- Original Message -----
From: dutamardin
 
Masuakkan ambo dibiliak PM.

ajoduta (56+)

Please note: message attached


Kirim email ke